^***^
CHAPTER VI : CRISTMASH (PART II)
^***^
SUMMARY :
'Aku membencinya... & akan selalu membencinya'
^***^
Hari mulai menjelang malam, dan sinar mentari mulai turun digantikan oleh gelap gulita cahaya bulan yg begitu indah ditemani oleh terangnya bintang-bintang kecil yg bersebaran di sekitarnya.
Akan tetapi, hal itu tidak menghentikan kegiatan yg tengah dilakukan oleh seorang Namja di sebuah ruangan yg sangat luas dan dapat dikatakan sebagai tempat kerjanya tersebut.
"Huft..." Namja itu, Kim Taehyung menghela nafas berat dan memijit ujung hidungnya dengan harapan rasa penatnya akan cepatal hilang. Didongakkan kepalanya ke atas dan melihat jam dinding yg menunjukkan pukul 8 malam.
Rasa pening kembali menjalar di kepalanya. Entah kenapa akhir-akhir ini ia sering merasa pusing, dan terkadang ia akan muntah sesaat setelah ia selesai makan. Mau itu makan siang ataupun makan malam, itupun ia makan malam di restoran bersama Mingyu, sekretaris pribadinya.
Dan untuk sarapan pagi, ia sudah tidak ingat kapan terakhir kali ia sarapan pagi dengan tenang di rumahnya jika tidak berakhir dengan perdebatan kecil yg berujung dengan ia harus segera angkat kaki dari meja makan.
Dapat ia lihat, setumpuk kertas bergunung-gunung yg ada di hadapannya membuatnya ingin mengumpat dan membakar kertas-kertas yg mengganggu pemandangannya tersebut.
Dan tentunya jika ia tidak ingat bahwa yg ada dihadapannya bukan sembarang kertas yg dapat ia bakar atau buang sesuka hati. Tentunya kertas-kertas di depannya juga yg akan menentukan kesuksesan dari perusahaan yg didirikannya.
Tanpa berlama-lama lagi, Taehyung bangkit dari kursi kebesarannya dan berjalan ke arah almari tempat ia menyimpan pakaiannya jika ada saat ia butuhkan seperti saat ini.
Tok..tok..tok..
"Masuk,"
"Hyeong ... "
Taehyung mengernyit kala mendengar suara yg tak begitu asing di telinganya.
Tanpa basa basi, Taehyung menoleh dan mendapati Jungkook tengah berdiri di ambang pintu ruang kerjanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feels [Not] Alone | END ✔✅
FanfictionKisah seorang namja yang menginginkan kasih sayang dari keluarganya yang sudah tak pernah menganggapnya ada dan selalu membanding-bandingkannya dengan saudaranya yang lain. Bernama Kim Taehyung, namja dingin tak tersentuh. Akankah semuanya berjalan...