One

10K 407 12
                                    

Seorang laki-laki dan perempuan tengah berada didalam sebuah hotel. Perempuan itu nangis sejadi-jadinya menahan luka yang begitu besar dipahanya

Entah telah berada tusukan pisau buah di tancap kan oleh pria berdada bidang itu pada seorang wanita itu. Ia tertawa terbahak-bahak melihat wanita itu menangis meraung-raung

“hiks.. Aaaakkkkhhh!!!”. Wanita itu meneriakkan terakhir kalimatnya dan pergi dari dunia

Pria itu terus menancapkan pisau itu pada perut wanita yang tlah mati, tawanya berubah menjadi decihan karena wanita didepannya ini begitu cepat untuk mati.

Pria itu membuat tanda pada pipi wanita tersebut dengan angka “7” yang berarti tujuh angka namanya jika digabung. Oh Sehun

Sehun melihat kamera pengintai dihotel tersebut, segera ia melempar lampu penerang kamar bercahaya kuning itu ke kamera tersebut. Alhasil, kamera tersebut rusak, mati, dan jatuh berbelur bersamaan dengan jatuhnya lampu

Oh Sehun pergi dari hotel tersebut menggunkan pakaian serba putih. Ia sangat menyukai warna putih karena warna tersebut tidak ada perasaan apa-apa begitu juga dengan hitam

Baju putihnya telah berlumur darah, ia telah mengkoyak bibir wanita tadi dan mencungkil matanya. Sehun tidak punya rasa iba sedikit pun

***

Terlihat wanita cantik telah berada didalam sebuah club malam, menghilangkan segala tekanan hidup nya akibat kedua orang tuanya yang terlalu memaksa ia mencari jodoh

Sungguh, tak berperasaan.

Ia seperti anak yang tidak tahu rasa bersyukur. Entah sudah berapa banyak wine yang ia minum, ia keluar dari club dengan langkah gontai

Bruk!

Wanita itu baru saja menabrak seseorang pria didepannya. Dan mengumpati pria itu

“brengsek”. Umpat Jisoo, wanita yang pembangkang itu

Pria itu menatap Jisoo bagaikan elang yang ingin melahap mangsanya. Lekas pria itu mengambil pisau yang sudah ada disakunya setiap saat.

Pria itu psikopat! Habis sudah Jisoo akan mendapat pembunuhan sadis kali ini, karena mengumpati psikopat gila. Orang akan menilai dia berwajah bak dewa atau malaikat, namun hatinya seperti iblis. Tak berperasaan

Jisoo meneguk salivanya, dan menatap pria didepannya tak percaya. Apa-apaan pria ini? Segera Jisoo mendorong pria itu dan berlari kearah mobil dengan lari gontai karena pikiran ya sekarang tlah kacau, dan ditambah Jisoo menemui psikopat gila

Oh Sehun, ia menyeringai miring menatap kelajuan mobil. Ia tidak akan membunuh mangsa hari ini untuk dua kali, karena ia akan membunuh mangsanya satu kali sehari, sehingga itu semua cukup untuk hitungan perminggu “7”

Mungkin, Oh Sehun akan membunuh mangsa yang berani mengumpati nya besok. Sehun psikopat, ia akan tertarik pada mangsanya yang tidak berhasil ia bunuh

“tunggulah nona cantik”. Sehun tersenyum devil

***

Pagi yang cerah, dengan matahari yang indah. Wanita itu tengah mengumpulkan nyawanya untuk bangun hari itu

Mata indah miliknya terbuka. Hari ini ia tidak ada kerjaan apapun, kemudian ia teringat sesuatu yang sangat menjanggal, yang tidak pernah ia pikirkan

[✔]My Psycho Hushband My Mafia BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang