Twenty Four

1.7K 100 1
                                    

Taehyung bungkam seribu alasan, ia tak dapat berkata-kata.

“hiks, maaf aku tidak mengingatmu selama ini”. Lirih Jisoo pada Sehun, Sehun membelai pipi Jisoo

Pandangan Jisoo jatuh pada Taehyung, Jisoo tersenyum pada pria itu

“Tae..”. Panggil Jisoo, Taehyung segera mengarahkan pandangannya pada Jisoo, wajahnya begitu tak bersemangat

“Maaf, aku ti-”. Belum sempat Jisoo menyelesaikan kata-katanya, Taehyung telah memotong

“aku mengerti, aku akan pergi”. Taehyung mendekat ke arah Sehun, menepuk pundak pria itu sekali

“aku memintamu untuk menjaga Jisoo. Jika aku tidak mencintai Jisoo, aku akan membiarkanmu masuk kedalam sel penjara itu. Sekali kau lukai perasaannya, akan ku ungkapkan bahwa kaulah pembunuh selama ini”. Taehyung langsung saja melangkahkan kakinya, tidak mendengar panggilan Jisoo

Flashback on

Jisoo terperangah melihag sosok Sehun, pikirannya masih belum kembali sempurna. Bayang-bayang Sehun memutari otaknya, seketika pandangan Jisoo menggelap

“apa yang kau lakukan hingga kau kembali pada dunja Ji-”. Ucap Taehyung terpotong

“aku akan menerima segala konsenkuensinya, aku tidak ingin  kehilangan orang yang kucintai pertama kali dalam hidupku. Kau mungkin mencintai Jisoo, tapi kau tidak bisa memaksakannya”. Rahang Taehyung mengeras saat Sehun menyatakan hal yang semenyakitkan seperti ini, membeku, itulah yang mendeskripsikan Taehyung sekarang

Kau bukanlah seseorang yang dicintai oleh Jisoo

Lihatlah kebawah, kau sibuk mengejar yang diatas sementara masih ada seseorang dibawahmu yang menginginkanmu

Ia bukanlah milikmu Taehyung, dia milik Jisoo

tapi aku sudah bertunangan dengan Jisoo minggu lalu, dan akan melaksanakan per-”

“batalkan saja, kau hanya melukai hati Jisoo jika ia tahu. Kau tidak ingin dibenci Jisoo bukan?”.

Taehyung tersenyum atas kebodohannya

“Jennie, dia yang memberitahuku Jisoo kecelakaan dan itu jalan yang tadi kulalui. Jennie.. Masuklah!”. Jennie masuk kedalam ruangan tersebut

“bisakah kau membuka hatimu untuknya?”. Sehun berkata pada Taehyung yang sibuk dengan pemikirannya sekarang

“maaf, aku tidak mencintai jalang ini”. Sekujur tubuh Jennie bergetar dengan pengakuan Taehyung barusan

“aku tidak ingin meli-”. Belum sampai Taehyung melanjutkan bicaranya, Jennie sudah berlari menjauh dari ruangan itu dengan air mata bertumpah ruah

“kau-”. Sehun menahan amarahnya

“aku tidak akan memberimu Jisoo dengan secepat itu”. Tepat diakhir Taehyung berbicara, alat pengecekan kondisi Jisoo itu mengalami gangguan, Taehyung malah berlari meninggalkan ruangan tersebut

Taehyung tidak bermaksud untuk meninggalkan Jisoo, ia mencari seorang dokter secara sembunyi-sembunyi, jujur ia sangat tidak rela Jisoo nya kembali pada Sehun

Dan dengan pemanggilan yang dilakukan Taehyung dengan dokter berhasil membuat Jisoo mengingat segalanya dengan cepat, namun dengan kenegatifan yang cukup banyak juga

Flashback off

***

Tepuk tangan menggema diseluruh ruang gelap ditempat para Mafia biasanya berkumpul

[✔]My Psycho Hushband My Mafia BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang