Qingyuan kembali ke kediaman Wang sebelum pesta dimulai dengan Xiao Zhan. "Paman Wang, selamat ulang tahun" kata Xiao Zhan memberikan kotak hadiah berwarna biru. "Terima kasih" kata Wang Yawen tersenyum dan menerima hadiah. "Ayah, selamat ulang tahun" kata Qingyuan menyerahkan kotak hijau. "Terima kasih, aku tebak pasti hadiah pasangan lagi" kata yawen menerima hadiah. Qingyuan tertawa canggung.
"Ayah menyuruhmu menikah tapi kau masih tidak mau. Kalau aku menyuruhmu menikahi Xiao Zhan. Apa kau akan setuju?" Kata Yawen kesal. "Tentu saja. Aku setuju" kata Qingyuan semangat. Yawen seakan ingin muntah darah mendengarnya. "Jangan main main dengan ayahmu" nasehat Xiao Zhan kalem. Tanpa menyadari ada orang yang minum cuka dibelakangnya.
"Kau pulang?" Tanya Jiaer yang baru datang pada Yibo. "Iya" kata Yibo datar lalu kembali ke kamarnya. "Anak itu" kata Jiaer menghela nafas. "Kakak, ada apa dengan Yibo?" Tanya Qingyuan khawatir. "Dia sering bolos seminggu ini. Kalau dia buat masalah lagi maka aku harus pergi ke sekolah nanti" kata Jiaer menghela nafas. "Kau bagaimana tahu?" Tanya Qingyuan bingung. "Putri CEO Li memberitahuku" jelas Jiaer.
"Calon menantumu, Li Xiulan" goda Qingyuan. "Benar" kata Jiaer santai. "Aku harus menjamu calon keluarga istri keponakanku dengan baik hari ini" kata Qingyuan tertawa geli. Ketiganya ikut tertawa mendengarnya.
@kamar Yibo
Yibo nampak kesal dengan jawab Qingyuan. Saat dirinya nampak kesal dirinya mendengar ketukan pintu.Tok tok tok
"Yibo, apa kau ada didalam?" Tanya Qingyuan dari luar. "Tidak dikunci. Masuklah" kata Yibo yang duduk di tepi kasurnya masih kesal. Qingyuan masuk ke dalam dan menatap Yibo tersenyum. "Kau sudah makan?" Tanya Qingyuan yang duduk disamping Yibo. "Belum" jawab Yibo datar. "Kau masih marah?" Tanya Qingyuan sabar. "Benar, aku masih marah .."perkataan Yibo terpotong.
"Aku tahu kau masih marah karena perjodohanmu dengan keluarga Li. Tapi Li Xiulan benar benar gadis yang baik. Aku sebagai pamanmu .." perkataan Qingyuan terpotong karena Yibo mendorong Qingyuan jatuh ke kasur dan memerangkapnya disana. "Apa kalian pernah bertanya padaku tentang perasaanku? Kalian hanya memutuskan seenaknya. Kau! Apa kau bahkan melihatku sebagai pria?!" Teriak Yibo marah besar.
Qingyuan nampak kaget karena baru kali ini keponakannya begitu marah tapi kemudian dia tersenyum. Yibo terdiam melihat senyuman Qingyuan. "Kau punya orang yang kau suka? Katakan untuk paman ini dengar" kata Qingyuan tersenyum manis. Yibo nampak shock mendengarnya. Qingyuan menyentil kening Yibo dan mendorongnya ke samping.
Yibo nampak ragu sebelum menjawab. "Aku belum ada" kata Yibo yang berbaring disamping Qingyuan akhirnya. "Kalau begitu cobalah terima Xiulan" kata Qingyuan tenang. "Paman, kenapa kau selalu menolak pernikahan?" Tanya yibo akhirnya. "Karena paman tidak ingin menghancurkan masa depan seorang gadis. Kau harus baik baik pada gadismu di masa depan" kata Qingyuan bangkit. "Aku pergi dulu. Jangan mengacau lagi. Kasihan kakak" tambah Qingyuan sebelum pergi. "Kalau aku bilang aku menyukaimu. Apa kau akan menerimanya?"gumam Yibo miris.
#malam harinya
Pesta dimulai dengan meriah. Semua tamu undangan berdatangan. "CEO Li, kau datang sendiri?" Tanya Qingyuan ramah. "Aku datang dengan Xiulan. Dia sudah pergi ke tempat Yibo" jelas CEO Li Min. "Anak muda zaman sekarang sangat susah diatur" tambah CEO Li. "Kau benar" kata Qingyuan menyetujui. Yibo nya sangat susah diatur sekarang."Kau juga sama. Aku dengar ayahmu sangat marah dan mau menjodohkanmu dengan putra dari keluarga Xiao" kata CEO Li. "Mungkin aku sangat dekat dengannya. Kami juga ada di university dan sekolah sama saat di Lake City" kata Qingyuan tersenyum. "Lihat kau selalu tersenyum saat aku bilang tentang dia. Kau menyukainya bukan? Kurasa aku akan dapat undangan dalam waktu dekat" tambah CEO Li. "Anda pandai bercanda CEO Li" kata Xiao Zhan. "Aku tidak bercanda" kata CEO Li. "Dia bahkan tidak punya pacar. Bagaimana bisa punya istri?" Kata Xiao Zhan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My story
FantasyKehidupan sempurna siapa yang tidak menginginkannya? Tapi seakan kutukan itu ada segala sesuatu tentang masa lalunya menghantui diri Wang Qing Yuan. Seperti legenda dari Soul Village tentang tragedi mengerikan yang pernah terjadi. Segala hal rumit a...