Awal

4.5K 221 18
                                        

Laki-laki tampan itu mempersilahkan tamunya masuk.

"Silahkan duduk, saya panggilkan ummi dan abi dulu"

"Oh, biak nak" jawab Herry sopan

Tak beberapa lama laki laki itu muncul di balik bilik bersama kedua orang tuanya

"Masyaallah Herry, datang juga anta. Ana udah nunggu anta ni" ucap Kyai Yusuf tersenyum sambil memeluk sahabatnya

"Haha, oh ya suf, kenalin ini anak ane namanya Alendra Azzahra Mahendra," ucap Herry memperkenalkan Alen pada Kyai Yusuf

"Anak anta cantik ya" ucap kyai Yusuf. Alen yang mendengarnya tersenyum

"Haha, om bisa aja, gue udah cantik dari lahir loh om" ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya ke arah laki-laki tadi

'Astagfirullah' batin laki-laki tampan tersebut

"Astaga Alen, manggilnya pak Kyai dong" ucap Herry namun tak dihiraukan Alen yang masih asik memainkan handphone nya

"Nggak papa Ry, oh ya kenalin ini Fatimah istri ana, dan ini anak ana Adnan" ucap Yusuf disusul Adnan yang menyalami Herry. Melihat Adnan menyalami Herry Alen juga mengulurkan tangannya pada Adnan namun sama sekali tak digubris

"Woi, lu bangsat bat ya jadi manusia. Nggak usah sok suci deh, sok nggak mau salaman sama gue juga lagi, terus mentang-mentang lo ganteng, lo malah cuekin gue gitu?! banci tau nggak! Bangke lo. Ah gue mau keluar pengap ni ruangan gegara lo" ucapnya dengan nada tinggi membuat Herry geram sedangkan Yusuf dan keluarganya hanya terdiam sambil istighfar

"Ya ampun Alen, kamu bisa nggak sih jaga sopan santun dikit!!" murka Herry namun percuma karena Alen sudah pergi dari hadapannya

"Udah Ry, nggak papa" ucap Yusuf

"Yaudah Suf, ane masih ada urusan ni jadi ane minta tolong banget sama ente buat ngerubah Alen. Dia anak baik, cman karena kejadian itu Alen berubah, bahkan dia sering mabuk, balapan, dan lainnya. Ane mohon ya sama ente jagain anaka ane" ucap Herry pada Yusuf

"Insyaallah, kami bakal bantu Alendra untuk hijrah dan insyaallah kami juga bakal jagain Alendra dengan baik"

"Makasih banyak ya Suf, maaf ni ane hrus pergi karena ada meeting sama klient"

"Yaudah, hati hati Ry"

"Ana pamit, Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" ucap keluarga itu bersamaan

"Bi, Adnan pamit dulu ya mau ke mesjid. Assalamualaikum" ucapnya menyalami kedua orang tuanya dan pergi menuju mesjid pesantren

***

"Anjing! Kok gue sial bat ya. Awas aja, gue bakal bikin tu ustadz ganteng songong sujud di kaki gue!!! Ah,, ni gue kemana lagi" ucap Alen yang masih saja menggerutu tak jelas di pekarangan pesantren

"Bodo, mending gue ke rumah tadi" ucap Alen kemudian melangkahkan kakinya ke rumah kyai Yusuf

Sesampainya disana Alen langsung masuk dan duduk di ruang tamu sambil kembali memainkan ponselnya,

Ni anak kok bangsat banget ya? Ga sopan bet cuy!!!- readers

Biarin bae napa? Songong bat lu sama hidup gue. Kalau mau songong di hidup gue sini lo gue ketekin dulu, hhahha- Alen

Fatimah yang dari dapur melihat Alen pun memaklumi Alen dan ikut duduk disampingnya. Sungguh Fatimah ingin yang terbaik untuk Alen dan ia juga sudah menganggap Alen anaknya sendiri

"Alen" ucap Fatimah lembut sambil mengelus lembut kepala Alen. Alen yang merasa terpanggil pun melihat keatas Fatimah sambil tersenyum. Fatimah yang memperlakukannya selembut ini membuat hatinya sedikit tersentil.

Bad Girl in PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang