Aneh

3.2K 152 1
                                    

Tok! Tok! Tok!

Zahra mengetuk pintu kayu yang ada di depannya

"Assalaamu'alaikum ummii"

"Wa'alaikumussalaam" ucap seorang wanita paruh baya yang kemudian muncul dari balik pintu

"Eh, Zahra masuk nak"

"Hehe, iya umi" Zahra kemudian masuk dan berjalan ke arah ruang tamu

"Kamu ada apa kesini?" Tanya ummi lembut pada Zahra

"Ummi Zahra pengen ngomong, cuman Zahra bingung mulainya dari mna"

"Ngomong aja nggak papa kok ummi dengerin"

"Ummi, Zahra suka sama seseorang" ucap Zahra. Ummi yang mendengarnya pun tersenyum

"Terus?" Kata ummi

"Masalahnya ummi, orangnya mau nikah seminggu lagi" ummi yang mendengarnya pun kaget

'Adnan?' Batin ummi

"Siapa orangnya?" Tanya ummi

"Mmm, Zahra nggak mau ngasih tau dulu, besok-besok aja ummi taunya" ucao Zahra membuat ummi tersenyum. Kali ini Fatimah yakin kalau yang dimaksud Zahra adalah Adnan, tapi bagaimana bisa?

"Yaudah, ummi dengerin kamu cerita dulu"

"Sejauh ini Zahra nggak terima ummi sama keadaan ini. Zahra nggak terima kalau orang yang Zahra suka nikah sama orang lain. Zahra tau Zahra bukan cewek baik-baik, tapi tetap aja Zahra nggak bisa terima dia nikah sama cewek yang lebih baik daripada Zahra. Zahra tau selama ini Zahra egois. Menyiksa hati Zahra sendiri dengan marah sama dia dan.. Calon istrinya. Zahra mau jadi orang baik. Zahra mau nutup aurat, Zahra mau dalamin ilmu agama dulu. Zahra nggak tau harus mulai dari mana. Kepala Zahra pusing ummi" ucap Zahra sambil menangis

"Zahra, nutup aurat nggak harus nunggu dulu. Menutup aurat itu kewajiban Zahra. Ummi tau gimana perassan Zahra sekarang. Sekarang Zahra harus mengikhlaskan semuanya sama Allah. Minta kelapangan hati sama Allah. Zahra udah bisa sholatkan?" Tnya ummi

"Iya, ummi udah ngajarin waktu itu" fix ya,, jdi Zahra selama ini belajar sama Fatimah karena Zahra nggak mau diajarin sama Adnan. Perkembangannya pun udah bagus banget. Cumn ya nutup aurat aja yang malas

"Nah, minta petunjuk sama Allah. Karena kalau seandainya orang itu jodoh sam Zahra insyaallah akan dipertemukan" ucap ummi tulus

"Makasih ya ummi. Oh iya masalah nutup aurat Zahra mikirin dulu ya ummi. Besok Zahra kesini lagi, Zahra pamit Assalaamu'alaikum" ucap Zahra sambil undur diri dari hadapan Fatimah

"Wa'alaikumussalaam"

***

Waktu menunjukkan pukul 09.00 WIB dan sekarang Adnan sedang melaksanakan sholat dhuha, sesudahnya sholat dhuha Adnan muroja'ah hafalan Al-qur'an nya sampai 3 juz hafalan dengan lancar, insyaallah

Stelah selesai dengan urusannya, Adnan mrlangkahkan kakinya keluar dari mesjid. Langkah kaki Adnan mengarahkannya menuju taman yang ada di belakang mesjid. Adnan dikejutkan oleh suara tangisan. Tangisan seorang perempuan.

Adnan melanhkahkan kakinya menuju pohon besar yang ada di taman itu. Melihat seorang perempuan tanpa jilbab dan memakai pakaian kurang sopan sedang menangis sambil duduk, menekuk kakinya dan menenggelamkan kepalanya di lipatan tangan di atas lututnya. Anjir beribet bat bahasa gue, kalian ngerti kan?!

"Assalaamu'alaikum, Zahra?" ucapnya, namun sama sekali tak ada sahutan. Ya perempuan itu adalah Zahra. Tangisannya tak juga kunjung berhenti

"Anti kenapa?" tanya Adnan. Akhirnya Zahra mendongakkan kepalanya dan melihat Adnan yang memalingkan wajah darinya. Lihatlah wajah Zahra sekarang, kacau bat geng!!

Bad Girl in PesantrenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang