"Kupikir.. aku sudah tidak ada harganya lagi." - KYH
"Sekedar mengagumi itu tidak salah bukan?" - HSW
"Aku memang tak pantas untuknya, maupun untukmu." - SYV
"Kau itu hanya perusak. Kau tidak pantas bahagia, kau tau?" - KWS
Dari sekian banyak cerit...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jungmo memasuki apartemennya dengan berjinjit, dia sudah membaca pesan Yohan yang mengatakan bahwa sepupunya, Donghan, sedang menginap disana. Dia takut membuatnya terbangun karena berisik.
"Sssst.. Mo, sini, sama kakak aja di sofa tidurnya," ujar Yohan pelan. Jungmo tersenyum, kemudian membaringkan dirinya di samping Yohan yang sudah menyisakan space untuknya. "Gak mau ganti baju dulu?" dirapikannya poni Jungmo yang berantakan dan sedikit basah kena gerimis. Di luar sana memang masih hujan walaupun sudah tidak sebesar tadi.
"Capek banget kak malem ini."
"Dapat klien nyebelin lagi?" tebak Yohan.
"Capek hati kak."
"Minhee?"
"Bukan."
"Jangan bilang... kamu jatuh cinta sama klien kamu? Seganteng apasih?"
Jungmo memutar tubuhnya menjadi menghadap ke Yohan yang juga sedang berbaring miring.
"Apaan sih. Kenapa? Cerita coba. Kak Yuvin bener soalnya.. kita serumah, tapi jarang banget ngobrol beneran."
"Kakak bisa jaga rahasia kan? Ini menyangkut pertemanan kita semua soalnya."
"Of course."
"Aku udah tidur sama Yunseong kak."
"Itu masuk dalam kerjaan kamu kan?"
"Iya. Yang gak masuk daftar tuh.. si bodoh ini pake jatuh cinta segala."
Yohan terdiam sebentar. Dia baru connect.
"Jadi dia orangnya! Pantes aja kamu jadi aneh juga ke Minhee. Terus gimana? Mau kamu apain itu anak orang? Kamu tau kan bakal ada 2 hati yang sakit? Salah satunya tetangga kita di lantai bawah yang gemesin banget itu," Yohan mencebikkan bibirnya. Dia memang soft untuk deretan makhluk imut seperti Donghyun, Hyungjun, Wonjin, Eunsang... mereka itu seperti bayinya sendiri, katanya.
"Yang kemungkinan besar sekarang juga lagi nge-seks sama Yunseong itu.. iya."
"Itu masalahnya rupanya? Kamu sedih karna mereka nginep bareng? Wajar dong kan mereka pacaran."
"Iya. Tadinya tuh harusnya Yunseong cuddle sama aku malem ini, mau ngelepas kangen katanya. Tapi tiba-tiba Keumie nelpon, minta ditemenin.. oh iya! Kakak udah denger? Si Jinyoung masuk rumah sakit katanya."
"Iya, tadi Keumie nelpon kakak sambil nangis-nangis. Kakak kira dia sama Yunseong putus. Ternyata karna si Jinyoung masuk UGD, mendadak banget."
"Jinyoung sakit apa?"
"Dia aborsi, pake pil. Pendarahan banyak banget."
Mata Jungmo membelalak kaget.
"Hah? Gila! Sama siapa coba? Gercep banget baru juga mulai tahun ajaran.."
