Sengaja malem biar aw😭💕
Btw untuk hari ini upnya selesai ya, besok lagiii okeee💕Semangat komen tiap paragrafnya biar up sehari 2/3 kali xixi🥰💕💕
***
Anna terdiam di dalam apartment Sargas, sudah hampir 15 menit Sargas meninggalkan apartment dan belum datang sampai sekarang. Perintah Sargas masih belum Anna laksanakan, bagaimana tidak, apa yang ingin lelaki itu lakukan jikalau ia membuka dalemannya? Astaga, Anna cemas sendiri.
Dua piring beserta makanannya sudah tersedia di meja makan. Anna menunggu Sargas yang tak kunjung datang, pada akhirnya ia melihat batang hidung Sargas membuat jantungnya berpacu begitu cepat. Bagaimana ini aku belum lakuin suruhannya?
Anna membeku di tempat saat Sargas duduk di depannya lalu mengambil alih salah satu piring yang berada di atas meja lalu mulai menyantapnya.
"Kok diem? Kenapa gak makan?" Pertanyaan Sargas membuat Anna tersentak, dengan cepat ia menunduk lalu mengambil piringnya yang sudah berisikan makanan. Cukup lama keduanya sibuk menghabiskan makanan sendiri-sendiri, akhirnya Sargas menyelesaikan makannya begitu pun Anna.
"Nyokap lo kapan balik?" Pertanyaan Sargas membuat Anna gelagapan.
"I-itu...gatau." Anna menunduk malu, Sargas menaikkan sebelah alisnya.
"Tadi lama nunggunya?" Anna mengangguk, lalu seketika matanya melebar merasa salah tanggap lalu ia menggeleng.
"Enggak, cepet kok!" Jawabnya buru-buru sontak keanehan Anna membuat Sargas berani untuk bertanya.
"Kenapa?"
Jantung Anna berdetak tidak karuan, lalu ia dengan cepat menatap mata Sargas.
"Anna mau pulang ya, Kak?"
"Gaboleh." Jawaban Sargas tanpa pikir dulu yang membuat Anna terkejut namun ia sudah menduganya dalam hati. Sargas bangkit membuat Anna terkejut bukan main.
"Beresin mejanya." Anna terdiam sejenak untuk meresapi ucapan Sargas, melihat Sargas yang sepertinya malas untuk menunggu, dengan cepat Anna mengangguk lalu menyingkirkan apapun yang berada di atas meja makan tersebut, astaga dirinya layak upik abu yang tidak diberi gaji, sialan.
Setelah selesai Anna menghadap Sargas.
"Udah ya, Kak."
"Belum," jawab Sargas membuat alis Anna tertaut.
"U-udah ko-"
Sargas mendekat tiba-tiba membuat Anna menghentikan ucapannya. Ia menelan salivanya yang terasa seperti menelan kerikil, astaga kenapa tatapan Sargas membuat kakinya mati rasa, ia bisa menjauh atau bahkan berlari, tapi kenapa ketika berhadapan dengan Sargas rasanya dia tidak berdaya untuk apapun.
Mata Anna melebar saat tangan Sargas menyentuh dadanya.
"Kok belum di lepas?" Anna rasa jantungnya berdetak tidak karuan. Kenapa Sargas menyebalkan sekali, Anna ingin sekali mengumpatnya, tapi Anna takut Sargas marah, jadinya ia hanya terdiam saja.
Lalu Sargas semakin mendekat membuat jaraknya dengan Anna semakin terkikis. Kedua tangan Sargas menelusup masuk ke dalam baju Anna, refleks Anna menepis tangan Sargas membuat Sargas terkejut begitu pun dirinya sendiri, kenapa dia berani sekali?
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA (SELESAI)
RomanceYoung adult romance (sudah terbit bisa beli bukunya di shopee : De gibadesta) #1 fiksi || "Mereka aneh, mereka memaksa, dan mereka menginginkanku. Tiga lelaki itu...yang sangat ingin kuhindari..." -Annaqilla- (17+) Publish : 13/juli/2019 End : 8/Ja...