"Mas berangkat dulu ya? Kamu jangan capek-capek. Kalau gak kuat yaudah tinggal aja, biar mas nanti yang urus.""Iya mas.. udah sana berangkat! Nanti telat lagi."
Jaehyun tersenyum. Lalu mencium kening istrinya sebelum mulai mengendarai sepeda motornya.
"Hati-hati mas! Gak usah ngebut!"
Jaehyun berjalan sedikit tergesa saat memasuki kantornya. Meski terburu-buru, ia tak lupa menyunggingkan senyum dan menundukkan kepalanya ketika berpapasan dengan beberapa karyawan.
"Eehh— mas Jaehyun! Nanti waktu istirahat ke ruangan bos ya?"
Setelah mengatakan itu, Ten segera berlari menuju tempat absen. Ia sama seperti Jaehyun, belum melakukan absen.
"Ada apa ya kok dipanggil? Perasaan gak buat kesalahan deh.."
"Jangan-jangan? Gara-gara aku ngeliatin bos kemarin!" Jaehyun berdoa dalam hati semoga ia tak dipecat. Mau makan apa ia dan istrinya jika ia dikeluarkan lagi?
"Aku sudah menyuruhnya untuk datang ke tempatmu saat jam makan siang tiba."
"Siapa?"
Ten berdecak kesal melihat kebodohan sahabat yang merangkap sebagai atasannya tersebut.
"Tentu saja si Jaehyun bodoh! Memang siapa lagi?! Kau mau mencoba penis Bobby si satpam yang suka menggodamu?!"
"Oh.. bilang dong. Kau saja tidak mengatakan namanya." Balas Taeyong cuek.
Ten memijat pelipisnya pelan. Ia selalu merasa darah tinggi jika berbicara dengan Taeyong. Selalu saja ada yang membuatnya emosi.
Sedangkan Taeyong tertawa kecil melihat raut frustasi Ten. Ia sangat suka menggoda lelaki yang lebih pendek darinya namun tidak lebih cantik darinya. Wajahnya sangat lucu ketika sedang kesal!
"Yare yare.. kamsahamida already helping me Ten-chan."
"BERHENTI MENCAMPUR ADUKAN BAHASA SIALAN!"
-o-
"Kamu mau pinjam 35juta untuk biaya persalinan istrimu?"
"I-iya pak."
Jaehyun menjawab seraya tersenyum gugup. Matanya sesekali melirik antara AC dan pakaian bosnya. AC diruangan ini menyala. Suhunya bahkan 16 derajat.
Tapi kenapa bosnya memakai pakaian tipis kurang bahan hingga Jaehyun dapat melihat puting susunya yang berwarna pink? Jaehyun jadi merasa panas dingin saat matanya tak bisa lepas dari puting susu bosnya.
Bayangan Jaehyun saja atau puting susu bosnya itu memang tengah menegang? Jaehyun langsung memejamkan kedua matanya. Ia mencoba membayangkan istrinya yang sedang dirumah. Tapi memang dasar matanya sangat nakal, tak bisa mengalihkan pandangan dari pemandangan indah yang secara gratis terpampang didepan matanya!
"Aku bisa saja memberikanmu uang itu. Tapi tentu saja ada syaratnya."
"A-apa syaratnya pak?"
"Pertama jangan panggil aku pak. Panggil saja, yongiehh." Taeyong tersenyum seraya mengedipkan sebelah matanya pada Jaehyun. Tak lupa ia mendesahkan namanya membuat tubuh Jaehyun semakin panas dingin.
"Y-yongiehh? B-bukankah itu tidak sopan pak?"
"Kau mau uangnya tidak?!"
"B-baiklah.. Y-yongie.."
Taeyong tersenyum. Lalu menggeser semua berkas yang ada dimejanya hingga jatuh ke lantai. Taeyong lalu naik dan berjongkok diatas meja, membelakangi Jaehyun. Membuat mata Jaehyun melotot horor ketika melihat pantat mulus sang atasan karena tak tertutupi apapun. Bahkan, ada sebuah vibrator besar bersarang pada lubang analnya!
Kepalanya lalu menoleh menatap Jaehyun dengan tatapan sayu, "J-jaehyuniee.. mau mencoba lubangku?"
Jaehyun melangkah mendekat. Matanya tak lepas dari lubang anal sang atasan yang masih melahap sebuah vibrator yang sedang bergetar. Tangannya terulur untuk mencabut vibrator itu, lalu memasukkannya kembali dengan cepat hingga mengenai prostatnya. Membuat Taeyong mengeluh keenakan.
"Hehe.. bosku rupanya sangat nakal!"
Jaehyun terus menyodok vibrator itu kedalam lubang anal Taeyong. Tempo gerakannya makin lama makin cepat dan kasar.
"Ahh ahhh J-jae eungh ahh ahh"
"Hmm.. sepertinya sangat enak ya?"
Sesekali Jaehyun menampar pantat bulat Taeyong hingga memerah. Ia juga semakin menambah kecepatan sodokannya ketika dirasa Taeyong ingin segera cum.
"Jaehhhhhh i wanna ahhhhhhh!"
Taeyong akan jatuh jika saja Jaehyun tak segera menangkapnya. "Uhh, lubangku masih gatal."
"Chae, maaf hari ini aku lembur. Bosku akan shh memberikan gaji tambahan jika a-akuhh mau lemburhh."
"E-ehh? T-tapi Jaehyunie, aku sudah memasak tumis—"
"Maaf Chae, aku harus kembali bekerjaahh.. bosku s-sud hh memanggil!"
Taeyong tersenyum begitu Jaehyun mematikan panggilannya. "Ku pikir kau akan segera pulang setelah menikmati lubangku." Taeyong meniup pelan telinga Jaehyun, membuatnya bergidik geli.
"Bagaimana aku bisa pulang jika kau ternyata sendirian?"
"Hmm.. tapi kan istrimu juga kau tinggal sendirian jika kau menginap Jaehyunie."
"Tidak apa.. dia sudah biasa sendiri."
Jaehyun mengecupi bibir Taeyong berkali-kali. Lalu berpindah menuju kedua putingnya yang sudah menegang sejak tadi..
"Ahh b-benar shh uhh hisap lebih k-kuat!"
"Aku suka putingmu. Sangat besar!"
"Ahhh ahh Jae!" Taeyong mengeluh keenakan ketika gigi Jaehyun berulang kali menggesek putingnya. Sedikit perih, tapi sangat nikmat!
"Jae langsung masuki aku saja!"
"As your wish princess."
"Sialan aku bukan princess!"
Jaehyun mengabaikan protesan Taeyong. Kedua tangannya membuka lebar kaki Taeyong hingga ia mengangkang. Jaehyun memandang takjub betapa mulusnya kulit selangkangan atasannya.
Jaehyun menempelkan ujung kepala kejantanannya pada lubang Taeyong sebelum melesakkannya.
"Ahhh s-sangat sempit! S-sialan!"
"Ahh haah t-tentu.. lubangku lebih nikmat dari milik istrimu kan?"
"Y-yah kau benar! Ini sangat sempit ohh!"
Jaehyun mulai memaju mundurkan pinggulnya secara perlahan. Saat ia berhasil menemukan prostat Taeyong, Jaehyun lantas mengubah temponya menjadi sangat cepat. Bunyi tamparan bola kembarnya dengan pantat Taeyong memenuhi ruangan.
"Ahh ahh ahh Jaehyun terus yahh nghh"
"Jaehyun I wanna cummmm!!"
Taeyong menyemprotkan spermanya hingga mengenai wajah Jaehyun. Disaat yang sama, ia juga merasakan hangatnya sperma Jaehyun mengisi perutnya.
"Uhh hangat sekali." Taeyong mengeluh keenakan dengan tangan yang masih mencubit puting susunya gemas.
"Hehe.." Jaehyun tersenyum mesum sebelum mulai menggempur lubang Taeyong. Lagi.
"A-apa? S-sialan tungguhh nghh seben— Jaehyun aku masih sensitif ahh ahh ahh"
TBC
![](https://img.wattpad.com/cover/198073188-288-k566352.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pervert Boss ✔
FanficTaeyong hanya berniat bermain sebentar ketika kekasihnya jauh disana. Tidak lebih- Mungkin. WARN! BXB AREA