Let It Go

CHAPTER 17

Sokcho, 10 September 2017.

.
.
.
.

Hubungan Rose dan author dengan nickname "EL-27" semakin dekat. Saling berbalas komentar tak pernah terlewatkan oleh mereka berdua. Rosé yang selalu penasaran dengan kelanjutan cerita dari EL-27 selalu memaksa untuk terus update dan hanya spoiler yang ia dapat.

Setiap hari mulai pukul 8 sampai tengah malam tak pernah sekali pun terlewatkan oleh Rosé untuk tak saling mengirim pesan dengan EL-27.

Tak jarang sekalipun mereka saling menanyakan keberadaan masing-masing. Rosé yang selalu bertanya kenapa agak terlambat publish dan EL-27 yang selalu bertanya kenapa Rosé terlambat berkomentar tentang ceritanya.

Rose pov.

Suasana di kantor saat ini sangat hening, kulihat dari balik kaca di pintuku semua orang sangat sibuk dengan pekerjaan masing. Mataku mencari-cari sosok laki-laki yang beberapa hari ini tak menghantui hari-hariku

Kemana laki-laki tebar pesona ini sudah beberapa hari ini tak muncul didepanku. Kadang rindu juga dengan ejekan-ejekan yang ia lontarkan kepada Seulgi dan padaku. Ya tak jarang aku dan Jimin oppa bersekongkol untuk mengejek Seulgi yang notabenya hanya senyum-senyum pasrah saat kami membullynya.

To JIMIN!! :
Kau dimana??

3 menit yang lalu

Aku melihat ponselku yang tak kunjung berbunyi menunggu balasan si tukang tebar pesona itu. Apa dia sibuk tebar pesona sana-sini sampai pesanku tak ia balas.

To JIMIN!! :
Hey balas pesanku!!

6 menit yang lalu

"Kemana saja orang ini? Awas saja kau Jimin akan kupastikan tangan indahku ini mendarat dengan selamat dipunggungmu," gerutuku karena orang ini sangat menyebalkan.

To JIMIN!! :
YAH!!!! PABO-YAH!!!!!

10 Menit yang lalu

"Dia benar-benar menguji kesabaranku!"

Sudah hampir 10 menit ia tak membalas pesanku, kemana saja dia. Ia tak pernah sekalipun mengabaikan pesanku sebelumnya.

Kulirik jam dinding yang berada tepat diatas pintu kantorku dan waktu menunjukkan pukul 10.30. Gara-gara pekerjaan yang menumpuk dan Jimin oppa aku tak sempat membaca cerita dari EL-27. Notifikasi yang daritadi seolah-olah memanggilku menjadi konsentrasiku buyar.

Dan akhirnya setelah perang melawan hatiku aku memutuskan untuk menyempatkan membaca ceritanya, dengan  keadaan sangat terlambat dari biasanya.
Ya akhir-akhir ini aku kadang-kadang terlambat membaca cerita karya EL-27.

TING!!

Aku bergegas mengambil ponselku dari tumpukan-tumpukan dokumen disampingku. Jika ini pesan dari Jimin aku akan segera menelfonnya dan memaki habis-habisan.

EL-27 :
Kau kemana saja?

Deg!!

Aku cukup kaget mengetahuk notifikasi yang muncul di ponselku. Bukan dari Jimin oppa tapi dari EL-27, dan yang paling membuat aku kaget adalah ia mengirimuku pesan langsung bukan dari kolom komentar. Dan dia mencariku!