Paris, 14 Desember 2017.
.
.
.
."Ayo mommy Alan sudah tak sabar ingin melihat ketinggian," ucap Alan setengah merengek.
"Iya-iya sabar ok, jangan terburu-buru," tutur Jennie.
"Jadi mau langsung kesana dulu?" tanya Lim.
"Iya Lim, tapi tunggu sebentar nee. Kita terlalu awal."
"Terlalu awal untuk apa?"
"Rahasia, nanti kau juga akan tahu."
---
"Kau sudah siap Rosé?" tanya Jisoo.
"Iya. Jadi malam ini aku ingin ke Arc de Triomphe!" ucap Rosé semangat.
Jisoo tersenyum melihat Rosé, "belum saatnya, aku sudah memesan makan malam mewah dekat menara Eiffel," bangga Jisoo.
Rosé terdiam, ia terkejut karena Jisoo benar-benar membawanya ke impian yang selama ini ia damba-dambakan. Tapi disatu sisi ia penasaran kapan ia menyiapkan semuanya, sedikit agak kecewa dengan rencana Jisoo tapi hatinya memang sangat senang bisa menikmati makan malam disana.
"Bagaimana?" tanya Jisoo.
"Ya, aku suka. Tapi aku...."
"Ayo berangkat."
Roseanne :
Aku menuju Les Ombres.
Jisoo sudah memesan tempat disana, aku tak bisa ke Arc de Triomphe.
Apa kau tak menuju Eiffel?Lim :
Ini diluar dugaanku.
Teman-teman kuliah Jennie mengadakan reuni kecil.
Aku di New Jawad Longchamp.Roseanne :
Tak bisakah menyelinap sebentar?Lim :
Dimana kau sekarang?Roseanne :
Aku menuju Les Ombres, mungkin tak sampai 2 menit aku sampai.Lim :
Kita tak sejalan.Roseanne :
Jika aku yang menemuimu mungkin tak akan bisa, secara aku pertama kali kemari dan Jisoo tak mungkin melepaskanku.Lim :
Masalahnya kita selalu tak searah.
Dan Alan menempelku dari tadi.
Aku tak mungkin meninggalkannya.Roseanne :
Kau bisa mengajaknya juga kan?---
"Alan?" panggil Jennie.
Lim yang daritadi hanya diam dengan ponselnya kini fokus pada seseorang yang memanggil anaknya.
"Kau bosan?" tanya Jennie.
"Iya mommy. Kapan kita ke tempat tinggi?" jawab Alan.
"Oh mianhae sayang."
"Jennie-ah, jika kau tak keberatan apa boleh Alan aku ajak keliling-keliling dulu?"
"Oh begitu ya, apa tidak apa-apa Alan?"
"Ndee mommy, aku tak sabar ingin melihat ketinggian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Let It Go
רומנטיקהApa kau percaya laki-laki dan perempuan bisa "murni" bersahabat tanpa adanya timbul rasa cinta diantara mereka? - Roséanne Park - Entah kenapa jika berurusan denganmu membuatku mudah cembur...