Seoul, 1 Desember 2017.
.
.
.
."Jadi bagaimana?" tanya Jennie.
"Kau tak usah khawatir Kim Jennie."
"Jadi, aman kan?"
Laki-laki didepan Jennie tersenyum simpul, keduanya sedang berada dalam ruangan kerja laki-laki itu. Alih-alih mendapat jawaban yang tegas ia malah mendapatkan senyuman menggoda dari laki-laki itu. Jennie berdiri dari ranjang dan berjalan menuju kulkas kecil di samping meja. Entah ini sudah berapa kali Jennie mengunjungi ruangan itu.
"Jangan beri tahu Lim." ucap laki-laki itu.
"Bodoh mana mungkin aku memberi tahunya. Jadi aman atau tidak? Hanbin-sshi." tanya Jennie lagi
"Aman. Asal kau meminum obatmu dan istirahat yang cukup."
Hanbin membuka lemarinya dan mengeluarkan beberapa obat pada Jennie.
"Para mantanku dulu sering aku beri ini, dan semuanya lancar tak ada masalah."
"Kau menyebutkan mereka para mantan, mentang-mentang kau tak pernah bertemu mereka lagi. Kau bahkan tak pernah memeriksaku?"
"Memang benar kan? aku sudah tak bekerja di tempat itu lagi, jadi besar kemungkinan aku tak pernah bertemu mereka lagi. Untuk itu tak perlu, biar para suster ku yang melakukan semua itu, aku cukup melihatmu dari kejauhan saja sudah paham."
"Jadi kandunganku tak akan bermasalah selama aku melakukan penerbangan kan?"
"Iya Kim Jennie, aku yakin semua tak ada masalah. Lagipula jika kau ku larang, kau tetap akan pergi kan?"
"Iya...tentu saja, ini adalah momen spesial. Baiklah aku pergi dulu, aku ada janji makan siang dengan Lim."
"Ya, hati-hati. Sampaikan salamku pada Lim."
-------
"Aku sudah memesan tiket untuk kita bertiga Jennie-ah."
"Terima kasih Lim, Alan pasti suka."
"Ingin beli perlengkapan dulu Jennie-ah?"
"Hanya perlengkapan Alan saja, dan aku sudah membereskannya kau tak perlu khawatir."
.
.
.
.Paris, 12 Desember 2017.
.
.
.
.Rose pov.
Ini adalah kunjunganku pertama kali ke prancis. Bandara Charles de Gaulle, sungguh pemandangan yang menyenangkan mata. Ketika aku keluar dari bandara aku melewati kafe dan mencium aroma kopi yang enak.
"Ingin istirahat sebentar Rosé?"
Aku melihat sekeliling kafe, terdapat meja-meja kecil tersusun rapi. Ya aku memang tegoda dari tadi, sekalian melepas penat setelah berjam-jam di dalam pesawat.
"Boleh, aku tergoda aroma ini," jawabku.
"Setelah dari hotel mau langsung pergi jalan-jalan atau ingin itsirahat dulu?"
"Kita lihat nanti saja oppa, sebenarnya ingin sekali langsung jalan-jalan."
"Santai Rosé, kita punya banyak waktu disini."
Rose pov end
------
Setelah perjalan yang cukup lumayan dari bandara akhirnya Rosé sampai di hotel dan membereskan beberapa barang bawaan yang ia bawa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let It Go
RomanceApa kau percaya laki-laki dan perempuan bisa "murni" bersahabat tanpa adanya timbul rasa cinta diantara mereka? - Roséanne Park - Entah kenapa jika berurusan denganmu membuatku mudah cembur...