Let It Go

CHAPTER 21

Sokcho, 30 September 2017.

.
.
.
.

"Jadi kapan kau akan melamarnya?" tanya Jin.

"Aku belum tau Jin, Rosé belum menghubungiku."

"Haa?? Jisoo-yah Sebenarnya hubungan kalian itu seperti apa sih?"

"Hmmmm kami.."

Ucapan Jisoo menggantung, dia memang bingung dengan hubungannya. Tapi Jisoo yakin bahwa ia benar-benar mencintai Rosé dan ia tak pernah menyesal dengan pilihannya.

"Kami baik-baik saja Jin."

"Baik-baik bagaimana? lihat dia tak munghubungimu sama sekali bagaimana itu bisa dikatakan baik-baik saja," ucap Jin tak terima dengan pernyataan sahabatnya itu.

"Sudahlah tak apa-apa, kau hanya tak paham dengan karakternya," bela Jisoo.

"Tentu saja aku tak paham, kapan kau pernah mengenalkan dia padaku??" Jin melanjutkan "apa dia tak bermain-main dengan perasaanmu?"

"Aku lebih mengenalnya daripada kau."

Jin menghela napasnya berat, ia tak habis pikir dengan sahabatnya ini. Bagaimana bisa ia bertahan dengan hubungannya yang sangat rumit ini.

"Kau terlalu sabar."

"Aku, memang," ucap Jisoo lalu mengalihkan pandagannya keluar jendela dan melihat orang-orang yang berlarian mencari tempat teduh karena hujan yang tiba-tiba turun sangat deras.

"Setidaknya hujan yang tiba-tiba turun mewakilkan air mataku yang sejak tadi ingin turun."

"Aku mencintaimu Rosè-ah."

-----

Roseanne :
Selamat pagi.

Gadis itu tersenyum setelah mengirim pesan.

"Hujan. Apa yang sedang kau lakukan sekarang?"

Hari masih pagi tapi nampaknya hujan hari ini tak memberi ampun pada orang-orang yang pergi bekerja. Rosé melihat ke bawah melalui jendela kantornya, orang-orang yang terlihat sibuk mencari tempat berteduh. Ia heran padahal musim hujan tapi nampaknya orang-orang banyak yang tak membawa payung.

Matanya beralih ke arah pintu kantornya yang terbuka dan munculah seseorang yang beberapa hari ini memang ia butuhkan.

"Dinginnya pagi ini."

Rosé melihat seseorang didepannya ini hampir basah kuyup. Ia tertawa melihat kebodohan temannya satu ini.

"Bagaimana bisa?" tanya Rosé.

"Aku naik kereta bawah tanah hari ini," jawab Jimin.

"Sudah tau musim hujan."

"Sudah-sudah. Oh ya, apa kau sudah menentukan tempatnya?"

"Oh ya aku belum sempat mencari tempat yang tepat," jawab Rosé.

"Yah! kau yang mengajak kencan tapi tak tau tempat yang tepat."

"Iya-iya akan kucari tempatnya."

Ting!!!!

EL-27 :
Selamat pagi.
Cuaca hari ini sangat dingin jangan lupa memakai mantelmu.

Rosé tersenyum melihat pesan yang masuk, niat awal mencari tempat yang bagus kini teralihkan dengan pesan yang masuk di ponselya.