Rasa itu..
bisakah kau menjelaskannya?BEAUTIFUL MISTAKE
Hanabi tersenyum misterius saat mengamati sang tokoh utama tengah berdiri menatap gerbang sekolah yang menjulang tinggi, ia yakin jika si ular merah muda itu sedang mengantarkan anaknya, ia berdecih berpikir betapa jalangnya wanita bertubuh mungil itu. Ia semakin mendengus kesal saat melihat senyum dari wanita bernama Sakura yang masih terpatri diwajah ayunya.
Ia masih menanti, memperhatikan dari jauh, berpikir dalam hati bagaimana bisa wanita macam Sakura bisa menaklukan seorang Sasuke. Mantra apa yang dipakainya hingga membuat sosok sepertinya terhempas jauh. Dibandingkan Sakura yang banyak kekurangan fisik dan harta, ia memiliki segalanya, marga, harta melimpah, kecantikan, seorang selebgram yang dicintai dan segala hal yang membuatnya lebih segala-galanya daripada wanita berhelaian merah muda itu. Tapi kenapa menaklukan seorang Uchiha Sasuke saja dia kalah oleh seorang jalang bernama Sakura.
Hanabi menggeram marah, namun sejurus kemudian dia tersenyum. Menampilkan keanggunan sosoknya, bernafas setenang mungkin. Seolah ombak sudah ditaklukannya.
"Pertunjukan dimulai." gumamnya.
Sementara itu, suasana tegang menyelimuti kedua keluarga ternama. Uchiha dan Hyuga. Mereka masih terjebak keheningan dan ketegangan di dalam ruang ber Ac tersebut. Ruangan khusus di sebuah Restoran bergaya jepang yang disewa oleh pihak Uchiha untuk membahas masalah yang melibatkan harga diri pemilik dua marga besar di Jepang itu.
"Aku, kecewa. Sangat kecewa, dan marah." suara kepala keluarga Hyuga yang pertama kali terdengar, Fugaku memejamkan matanya dan Mikoto menunduk.
"Atas nama Uchiha kami minta maaf." suara lembut Mikoto mengalun sebagai jawaban.
"Ya, Uchiha pantas meminta maaf pada Hyuga yang terhormat."
Fugaku hendak menyela namun genggaman erat tangan sang istri dari bawah meja menahannya.
"Mengikat anak kesayanganku, dan sekarang setelah hari pernikahan tinggal menghitung hari, kalian dengan seenaknya membatalkannya, apa Uchiha memang serendah itu."
"Jaga bicaramu Tuan Hiashi." Sasuke menyela, Fugaku dan Mikoto meminta putra bungsu mereka untuk diam lewat bahasa isyarat, yang mana Sasuke tak mengindahkannya.
"Jangan membawa nama Uchiha atas kesalahan yang kuperbuat. Ini salahku, jadi salahkan aku."
"Ah.."
"Jika anda lupa, anak kesayangan andalah yang menggiring opini masyarakat tentang kedekatan kami yang nyatanya memang tidak pernah terjadi dan tidak ku respon sejak awal. Ibuku memang gencar menjodohkanku dengan Hanabi, tapi aku sama sekali tidak menaggapinya."
Hiashi hendak menyela namun Sasuke lebih dulu melanjutkan bicaranya. "Dan jika anda lupa, Hanabi yang menyebarkan vidio bulshit yang mengatakan pada media jika aku akan melamarnya. Wow apa Hyuga memang seperti itu, menekankan sesuatu untuk meraih sesutu."
"Jaga bicaramu bocah!" bentak Hiashi. "Hyuga sangat terhormat."
"Dan anakmu Hanabi sangat tidak terhormat." jawab Sasuke santai. Ia sangat menikmati raut kemarahan dari seorang Hyuga Hiashi. Ia berdehem meminta pada Kakashi untuk membawakan sebuah map dan memberikannya pada Hiashi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL MISTAKE
FanfikceMasa muda, gairah dan rasa penasaran yang tinggi, mereka dipertemukan, terpikat sejak pandangan pertama serta terjebak one night stand dan meninggalkan jejak yang indah. Cus baca saja dah, nggak pandai bikin yang begituan. INGAT!!! WARNING!!!! DLD...