Radha memutuskan untuk merencanakan sebuah perjalanan. Mungkin dia butuh libur untuk menyejukan hatinya. Bergulat dengan pekerjaan ternyata masih sering membuat ia mengingat kebodohannya di masalalu.
Masih terekam jelas diingatannya tentang pesan Naya yang masuk ke WAnya beberapa bulan yang lalu. Ia tahu saat itu ia harus mengikhlaskan Naya untuk Bumi. Ia masih ingat balasan yang ia kirim untuk Naya.
-aku minta maaf karena terlambat memeperjuangkanmu. Aku mengikhlaskan kamu untuk pergi.-
Beberapa bulan setelahnya Radha juga menghadiri respsi pernikahan Naya dan Bumi. Ia mengutarakan ke ikhlasannya dalam hati saat menjabat tangan Bumi.
"Aku mengikhlaskan Naya untuk dibahagiakan olehmu, Bumi."
Setelah itu ia kembali mengulas senyum saat berjabat tangan dengan Naya.
"semoga kalian selalu bahagia ya Nay!", ucapnya kala itu.
Ia menutup lamunannya dan kembali memberesi semua berkas yang ada di mejanya. Nuri terlihat berdiri di ambang pintu ruangannya.
"Boleh aku masuk?", Tanya Nuri.
Radha hanya mengangguk.
"Kamu beneran mau ambil cuti buat liburan?", Tanya Nuri.
"Iya.", Ucap Radha mantap.
"Kemana?", Tanya Nuri lagi.
"Jepang atau thailand, aku belum memutuskan.", Jawab Bumi.
"Kalau jepang saja gimana? Aku ingin menawarkan diri untuk jadi tourguide.", Ucap Nuri sambil tersenyum.
Radha masih terdiam tidak mau menanggapi.
"Hei. Jawab dong!"
Suara Nuri mengagetkan Bumi.
"Gini-gini aku pernah belajar di jepang selama 2 tahun."
Akhirnya Radha hanya mengangguk, mengiyakan tawaran Nuri. Nuri tersenyum puas.
Ia tahu Nuri menyukainya, dan mungkin ia tidak boleh menyia-nyiakan perasaan Nuri. Ia belajar dari perasaan Naya. Toh dari awal ia selalu memperlakukan Nuri selayaknya Naya, sepantasnya ia menanggung perasaan Nuri sekarang.
Radha akhirnya tau arti kata pergi.
Pergi adalah keberanian untuk menemukan segala sesuatu yang lebih baik. Radha tersenyum mengikhlaskan perjalanannya yang tidak berhasil bersama Naya. Seperti Naya ia harus tahu caranya untuk bahagia mulai sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi [Complete] ✅
RomansaNaya. Ketika Naya memberanikan diri untuk memilih pergi. Mampukah ia melupakan segala yang ingin ia lupakan? Atau kenangan semakin memberatkan langkahnya? Radha. Ketika ia mendapati Naya telah pergi dari hidupnya ia sadar ia telah terlambat menyadar...