DK duduk di bangku bagian kanan pojok paling belakang, yang selalu menjadi tempat favoritenya. DK menyandarkan kepala di tembok, menikmati udara di pagi hari yang masuk melewati celah - celah jendela di kelasnya. Mengabaikan ingar - bingar obrolan teman - teman di kelasnya yang sedang membicarakan gosip terkini.
DK berharap pelajaran pagi hari ini kosong. Namun harapannya pupus begitu saja tak kala seorang guru magang masuk ke dalam kelas.
" selamat pagi " ucap guru magang tersebut yang bernama Bu Sandra.
" pagi bu " balas serentak murid - murid yang ada dikelas tersebut kecuali seorang gadis yang duduk di bagian kanan pojok paling belakang.
Selama pelajaran berlangsung, DK masih menyandarkan kepalanya ditembok. Rasa malas yang ada di jiwa DK selalu meronta - robta pada saat pelajaran seperti ini. Sesungguhnya DK bukan murid yang bodoh, hanya saja jiwa malasnya selalu berkibar.
" Daniella ErKeisha " ucap bu sandra.
Namun sang pemilik nama masih asyik dengan dunianya sendiri.
" Daniella Erkeisha apa kamu tidak mendengarkan saya "
Seakan sadar namanya dipanggil, DK mengangkat kepalanya lalu menengok ke arah depan. DK melihat bu sandra menatap DK dengan tajam.
" Daniella coba kamu kerjakan soal yang ada didepan ini "
DK hanya menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal serta menunjukkan wajah mupengnya.
" ayo cepat ke depan kerjakan soalnya "
Mau tidak mau DK beranjak dari tempat duduknya kemudian dia berjalan ke depan untuk mengerjakan soal tersebut walau DK tidak paham sama sekali dengan apa yang dijelaskan oleh bu sandra tadi. DK berdiri cukup lama di depan, ia berusaha mengerjakannya. Ohh sial rasanya benar - benar malu berdiri didepan dan tidak bisa menjawab seperti ini.
" sudah duduk sana, makanya kalo lagi dijelaskan jangan asik dengan duniamu sendiri " ucap bu sandra.
" iya bu maaf "
Setelah itu DK kembali ke bangkunya.
Kringggg Kringggg
Akhirnya yang ditunggu - tunggu berbunyi juga. DK langsung beranjak dari tempat duduknya kemudian berjalan keluar kelas. Jika jam istirahat kebanyakan teman - temannya pergi ke kantin namun tidak dengan DK, ia memilih pergi ke perpustakaan. Sesampai di perpustakaan DK langsung mencari tempat yang strategis. Bukan untuk membaca buku, melainkan untuk tidur.
" Daniella apa kamu akan tidur di sini terus "
Penjaga perpustakaan membangunkan DK karena bell masuk kelas sudah berbunyi 5 menit yang lalu dan ini bukan kali pertama atau kali ke dua DK dibangunkan oleh penjaga perpustakaan . Bahkan penjaga perpustakaan sudah sangat hafal dengan kebiasaan DK jika jam istirahat selalu tidur di perpustakaan.
DK mengerjapkan matanya.
" udah bell ya bu " tanya DK ke bu sari penjaga perpustakaan.
" sudah dari tadi " kata bu sari.
" ihh kok ga banguni saya sih bu "
" lah emang kerja saya buat bangunin kamu terus, sudah sana kembali ke kelas "
" hehe iya bu "
Daniella langsung pergi menuju kelasnya.
**
Sepulang sekolah DK mengistiratakan badannya, ia memutuskan untuk tidur sebentar karena 2 jam lagi DK harus pergi bekerja. DK bekerja part time di studio tatto milik bang Zombie. DK sangat lihay dalam mengukir tinta dikulit manusia. DK juga bekerja sebagai Bartender di salah satu club ternama di kotanya. Bagaimana bisa anak usia belum genap 18 tahun diperbolehkan bekerja di tempat seperti itu? Awal mula DK bisa bekerja di sana pada saat ia ikut bang zombie, ya bang zombie juga bekerja disana. Kemudian DK merengek ke bang zombie untuk diajarkan cara meracik minuman dan meminta untuk bekerja disana. Jelas bang zombie tidak langsung mengiyakan permintaan DK tersebut karena DK masih seorang pelajar SMA . Namun berkat usahanya setiap hari yang merengek ke bang zombie dengan alasan uang yang dihasilkan di studio tatto kurang akhirnya bang zombie mengizinkan DK bekerja di club tersebut.
Kringgggggg
Alarm hp DK berbunyi sangat nyaring membangunkan sang pemilih hp tersebut. Setelah bangun dari tidurnya, DK bersiap - siap untuk berangkat ke studio tatto serta menyiapkan seragam bartendernya untuk langsung dia bawa nanti.
.
.
.
.
🌟💬🙏
SAM
SOC, 26 Agustus 2019