13

2.2K 151 21
                                    

     Malam harinya Dk bertemu dengan teman satu kamarnya. Mereka tidak banyak mengobrol, meski ada banyak hal yang ingin Dk tanyakan kepada teman sekamarnya, namun Dk urungkan karena teman sekamarnya tersebut terlihat sangat kecapekan.

Kak Dinda nama teman sekamar Dk, kak Dinda sudah bekerja sebagai spg di salah satu departement store. Sepenilaian Dk waktu mengobrol tadi dengan kak dinda orangnya humble, welcome banget sama Dk walaupun tadi belum banyak mengobrol.

***

    Keesokan harinya Dk berangkat sekolah namun dia harus berjalan menuju jalan raya yang dilewati angkot karena kost Dk masuk ke dalam gang dan jelas tidak dilewati angkutan umum. Dk berjalan tidak begitu jauh, setelah menunggu beberapa menit, angkot yang Dk tunggu sudah datang.

Sesampai di sekolahan Dk melihat Sandro yang baru saja sampai di parkiran. Dk menghampiri Sandro yang masih duduk di atas motornya.

" san san " ucap Dk yang masih di belakang sandro.

Sandro menengok ke arah belakang, Dk hanya cengar cengir lalu mengajak sandro ke dalam kelas.
Setelah bell masuk ternyata pelajaran pertama kosong, hanya diberi tugas saja. Dk dan sandro jelas tidak langsung mengerjakan tugas yang telah diberikan, mereka berdua kini justru bermain ludo bersama dengan 2 teman lainnya. Ada aturan dalam game kali ini. Jika pion mereka yang sudah keluar kemudian terdepak oleh pion lawa maka wajah mereka akan di coret dengan bedak dan yang kalah akan diberian hukuman oleh yang menang. Game sudah dimulai namun Dk tak kunjung mendapatkan dadu 6.

" bangsat ahh ini curang bat gua ga dapet 6 dari tadi " protes Dk.

" siap siap kala ya nyet " sahut sandro.

Game semakin seru, 1 pion milik Dk sudah keluar. Pion milik sandro tepat berada dibelakang milik Dk. Sedari tadi sandro berusaha menyingkirkan pion Dk namun tak kunjung dapat angka dadu yang pas. Kini giliran sandro melempar dadu, sandro tersenyum devil ke arah Dk. Sandro segera memencet tombol dadunya kemudian tawa sandro pecah tak kala dadunya menunjukan dadu 1. Kedua temannya juga tak kalah ngakak melihat ekspresi Dk.

" bangsatttt loe ndrooooo "

Sandro mencoretkan bedak ke alis Dk. Lagi lagi sandro tertawa melihat alis Dk putih seperti nenek nenek.

Permainan kembali dilanjutkan, kini permainan berjalan dengan sangat sengit. Semua pemain sudah mendapatkan coretan diwajah mereka masing - masing. 2 teman Dk sudah menyelesaikan permainan, tinggal Dk dan Sandro yang belum menyelesaikan. Pion terakhir Dk sudah masuk zona aman sementara pion terakhir Sandro masih diluar zona aman. Dk memencet tombol dadunya namun tidak memdapatkan dadu yang pas untuk menyelesaikan permainan. Permainan semakin sengit, pion milik sandro sudah memasuki zona aman. Dk membutuhkan dadu 2 untuk menyelesaikan pertandingan sementara sandro butuh dadu 3 untuk menyelesaikan pertandingan.
Sudah 5x lemparan dadu namun mereka belum mendapatkan angka yang pas. Kini giliran sandro memencet tombol dadu.

" rasakan kekalahanmu nyet " ucap sandro menakut-nakuti Dk.

" udah buruan pencet napa sih " sewot Dk.

" bilang aja lu udah ga sabar kan pengen menerima hukumannya " jawab sandro.

" bacod lu kepedean "

Sandro memencet tombol dadunya, semua pemain menunggu berapa dadu yang akan keluar.

Dannnnn

Dadu menunjukan dadu 3. Sandro dan 2 temannya tertawa ngakak sambil jingkrak - jingkrak.

" HAHAHAH mamam tu deee " ucap sandro.

StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang