Dk bingung harus tinggal di mana sekarang, rumahnya sudah di jual oleh mamanya tanpa sepengetahuan Dk.
" bu sandra boleh minta tolong antar saya ke tempat kerja saya? "
" ke babyface maksud kamu? " jawab bu sandra.
" bukan bu, tempat kerja saya yang di belakang BI ( Bank Indonesia ) "
" ohh ya udah ayo saya antar ke sana "
Setelah itu Dk, bu sandra serta diandra langsung masuk ke dalam mobil bu sandra.
beberapa menit kemudian, kini mereka telah sampai di jalan sekitar BI." habis ini belok kiri ya bu nanti kiri jalan ada studio tatto nah di situ tempat kerja saya " ucap Dk memberitahu ke bu sandra.
Setelah sampai di depan studio mereka langsung turun dari mobil.
" kamu kerja di sini juga? " tanya bu sandra.
" iya bu, makasih ya bu saya sudah di anter "
" iya sama - sama "
**
2 hari kemudian...
Dk memutuskan untuk pergi ke sekolah walau tangganya masih belum sembuh total.
Seperti biasanya, Dk berangkat dengan naik angkutan umum. Sesampai di sekolahan Dk langsung pergi ke kelasnya.Kebetulan hari ini adalah pelajaran bu sandra. Setelah beberapa jam akhirnya bel istirahat berbunyi.
" Daniella tolong nanti temui saya sebentar ya " ucap bu sandra sebelum meninggalkan kelas Dk.
" iya bu " jawab Dk.
Setelah bu sandra keluar dari kelas, semua murid - murid langsung berhamburan. Ada yang langsung pergi ke kantin, ada yang ke toilet, ada juga yang menetap di dalam kelas seperti Dk dan sandro saat ini.
" nyet lu kenapa masih di sini dah, sono temui bu sandra " ucap sandro sambil memainkan hpnya.
" bentar lagi deh "
5 menit kemudian Dk beranjak dari tempat duduknya untuk pergi menemui bu sandra.
Sesampai di depan kantor guru, Dk langsung menuju meja bu sandra. Namun bu sandra tidak ada di sana. Dk berjalan ke meja pak albert untuk menanyakan keberadaan bu sandra.
" permisi pak "
" iya ada apa? "
" mau nanya bu sandranya di mana ya pak? "
" tadi saya lihat di ruang BK "
" saya permisi dulu ya pak mau menemui bu sandra, sebelumnya terima kasih "
" iya sama - sama "
Dk langsung menuju ruang Bk. Setelah sampai di depan ruang Bk, Dk melihat bu sandra tengah duduk di dalam ruang Bk sambil memainkan hpnya. Sebelum masuk ke ruang Bk, Dk mengetuk pintu terlebih dahulu.
Tokkk tokk tokk
( suara ketukan pintu )" permisi bu "
Bu sandra mendongakkan kepalannya kemudian menyimpan hpnya.
" langsung masuk aja " ucap bu sandra.
Dk masuk ke dalam ruang Bk dan duduk di kursi depan bu sandra.
" kamu sekarang tinggal di mana? " tanya bu sandra to the point.
" saya tinggal di studio tatto yang waktu itu bu sandra antar "
" hahhh yang bener aja kamu tinggal di sana? "
" hehe iya bu, ini juga baru mau cari tempat kost yang murah "
Huhhhhh
Bu sandra menghela nafasnya." kamu bisa tinggal di apartemen saya "
" ehhh engga usah bu ini saya juga udah cari - cari tempat kost "
" baru cari kan? Belum dapet? "
" udah ada listnya kok bu cuma saya yang masih bingung "
" tinggal di apartemen saya dulu aja, setidaknya sampai tangan kamu benar - benar pulih "
Tawaran yang sangat menggiurkan bagi Dk. Namun Dk tidak mau langsung mengiyakannya. Dk sangat tidak suka jika orang mengasihaninya karena keadannya.
Kringgg kringgg
Bell masuk kelas baru saja berbunyi.
" sudah kamu kembali ke kelas sana nanti pulang tunggu saya sebentar, ga ada penolakan! "
Dk ingin menolak namun bu sandra sudah dulu beranjak dari tempat duduknya. Mau tidak mau nanti Dk harus menuruti kemauan bu sandra.
**
Bell pulang sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Teman - teman Dk sudah berhamburan keluar termasuk sandro. Dk berjalan keluar kelas kemudian duduk di depan kelasnya guna menunggu bu sandra. Setelah menunggu beberapa menit, terlihat bu sandra berjalan ke arah Dk.
" maaf nunggu lama ya " ucap bu sandra yang baru saja datang.
" ohh engga kok bu "
" ya udah yuk "
Bu sandra berjalan terlebih dahulu, sementara Dk mengekori bu sandra. Sampai di parkiran bu sandra amenyuruh Dk masuk ke dalam mobilnya. Kini Dk dan bu sandra sudah berada di dalam mobil. Bu sandra mulai menjalankan mobilnya. Suasanya di dalam mobil sangat hening. Bu sandra fokus menyetir sementara Dk hanya diam menatap ke arah depan. Suasananya benar - benar sangat canggung.
15 menit kemudian mereka telah sampai di apartemen bu sandra. Dk hanya mengikuti bu sandra dari belakang. Kini mereka sudah sampai di depan pintu apartemen bu sandra. Bu sandra memasukan passwort apartemennya. Setelah terbuka bu sandra langsung mengajak Dk masuk ke dalam apartemen.
Dk tak berhenti mengagumi apartemen bu sandra. Apartemen bu sandra benar - benar sangat mewah. Baru kali ini Dk masuk ke dalam tempat seperti ini." kamu duduk dulu aja, saya mau ganti baju sebentar " ucap bu sandra langsung masuk ke dalam kamarnya.
Dk lagi - lagi mengamati setiap sudut apartemen. Sebenarnya apartemennya tidak begitu besar namun terlihat sangat elegant serta mewah. Tak lama kemudian bu sandra keluar dari kamarnya, dia telah selesai mengganti pakaiannya dengan menggunakan hot pants serta kaos oversize. Dk cukup tercengang melihat bu sandra sekarang, Dk ingat pada saat bu sandra mabuk kemudian dia menggantikan pakaian bu sandra. Tanpa sadar Dk menelan savilannya.
" kamu ganti baju dulu aja, saya udah siapin pakean buat kamu di kamar " ucap bu sandra menyadarkan Dk dari imajinasinya.
" ehh ga usah bu saya ga usah ganti baju aja " tolak Dk.
" udah ganti sana, kamu mulai saat ini tinggal di aparteman saya sampai tangan kamu sembuh "
Dk menggaruk lehernya yang tidak gatal. Dia ingin menolak namun Dk tau jika bu sandra pasti akan terus memaksanya.
.
.
.
.
🌟💬🙏
SAM
SOC, 19 Oktober 2019