12

2.1K 150 10
                                    

Dk duduk termenung di kursi studio tatto. Tidak ada orang selain dirinya saja. Dk menghembuskan nafasnya kasar. Dia berfikir, tidak mungkin dia terus tinggal di apartemen kak sandra yang notabennya guru dia di sekolahan. Dk benar - benar harus memutar otaknya, dia harus segera mendapatkan tempat tinggal karena sekarang kondisinya sudah membaik. Tidak enak jika lama - lama menumpang di tempat orang. Ditambah lagi kini dirinya sudah tidak bekerja sebagai bartender lagi padahal gajinya sebagai bartender cukup lumayan bisa untuk memghidupi dirinya sehari - hari. Namun kini dirinya hanya bekerja sebagai tukang tatto saja yang tidak setiap hari ada orang untuk di tatto, sangat tidak cukup untuk membiayai hidupnya sehari - hari bahkan untuk makan saja tidak cukup.

Terdengar Suara pintu terbuka, terlihat bang zombie masuk ke dalam studio.

" de gue dah dapet kost nih buat loe, tempatnya lumayan lah.. sebulan cuma 250 " ucap bang zombie.

" ehh serius bang, tempatnya dimana bang?"

" deket kok Airlangga, ntar gue kasih lihat tempatnya"

" makasi ya bang "

" lihat kostnya sekarang aja gimana de " ucap bang zombie.

" kuy lah bang "

Tak butuh waktu lama kini mereka sudah berada di depan kost yang bang zombie maksud. Jarak kost dengan studio tatto tidak begitu jauh. Hanya butuh waktu 7 menitan saja.

" gimana de? " tanya bang zombie.

" bagus kok bang,, besok bisa langsung tinggal sini ga bang? Soalnya ga enak kalo tinggal di tempat orang terus bang " ucap Dk.

" boleh kok, ntar gue bilang ke yang punya kostnya "

" duhh pokoknya makasi banyak ya bang "

" iyeee sans " 

****

Hari sudah malam kini Dk sydah berada di apartemen kak sandra lagi. Dk sedang menunggu kak sandra yang sedang di dalam kamarnya. Tak lama Kemudian kak sandra keluar.

" emm kak " ucap Dk sedikit ragu.

" iya de ada apa " kini kak sandra sudah duduk di samping Dk.

" sebelumnya makasi banyak ya kak aku udah kakak rawat selama aku sakit "

" iyaa, ya kan aku mau tanggung jawab, gara - gara diandra kamu jadi sakit kan "

" makasi juga udah ngasih tumpangan tempat tinggal, maaf akunya nyusahin kak sandra jadi mulai besok aku ga tinggal disini lagi gapapa kan kak, kan akunya udah sembuh "

" emang kamu udah ada tempat tinggal?? " tanya kak sandra ke Dk.

" udah kak, kemaren udah aku cek sama bang zombie, tinggal pindahan aja, jadi aku besok bawa barang - barang aku "

" ya ngga papa sih, tapi kamu beneran udah sehat kan de "

" udah kok kak yakin deh "

***

  Keesokan harinya Dk berangkat ke sekolah bersama kak sandra lagi. Dan hari ini merupakan hari senin berarti akan diadakan upacara bendera. Satu persatu teman - teman Dk keluar kelas menuju ke lapangan. Namun Dk masih mencari - cari topinya yang tak kunjung ketemu.

" anjirr kemana dah topi gue, perasaan tadi dah gue bawa " gumam Dk.

" borr lama bat dah " teriak sandro yang menunggu Dk di depan pintu kelas.

" bentar anjing topi gue kaga ada " jawab Dk sambil terus mencari topinya.

" buruu itu bentar lagi mo dimulai upacaranya, gue duluan ya borr " teriak sandro kemudian pergi meninggalkan Dk sendiri.

" bangsattt lu ndrooooo "

Kini tinggal Dk sendiri yang berada di dalam kelas,, Dk masih mencari topinya sampai mengeluarkan semua buku - bukanya dari dalam tas namun hasilnya nihil. Tidak ada topi berarti harus siap dapat hukuman. Pada saat Dk memasukan kembali bukunya ke dalam tas ada yang menepuk bahu Dk dari belakang. Reflek Dk langsung membalikan badanya.

" kak sandra, ehhh bu sandra " ucap Dk.

Kak sandra hanya menggelengkan kepalanya kemudian memakaikam topi ke kepala Dk.

" dah buru ke lapangan " ucap kak sandra.

Dk tersenyum girang kemudian langsung berlari menuju lapangan tak lupa mengucapkan terima kasih ke kak sandra terlebih dahulu.

*****

Setelah pulang sekolah, Dk langsung mengemasi barang - barangnya untuk di bawa ke tempat tinggal barunya. Tidak banyak barang yang harus dikemas Dk.

"  udah selesai belum " ucap kak sandra yang baru saja masuk.

" udah kok kak " jawab Dk.

" aku anterin ya sekalian biar aku tau tempat kamu sekarang "

" ga ngerepoti kakak? " tanya Dk.

" engga kok santai aja " jawab kak sandra.

Kini mereka sudah didalam mobil dan bersiap - siap menuju ke kost Dk.

" kita makan dulu aja ya de " ucap kak sandra.

" iya kak "

" pen makan bakso deh, kita ke bakso kumis plaza simpang 5 ya " ajak kak sandra.

" iya kak terserah kakak aja "

" okeee "

Setelah selesia makan mereka langsung menuju ke kost baru Dk dan ketemu dengan pemilik kost untuk meminta kunci kamarnya. Setelah bertemu dengan sang pemilik kost, Dk masuk ke kamarnya diikuti kak sandra dibelakangnya. Kamar Dk tak begitu lebar namun juga tak begitu sempit. Satu kamar di huni 2 orang dengan kamar mandi di luar.
Dk menata baju - bajunya ke lemari kecil yang sudah di sediakan.
Dk belum tau orang yang satu kamar dengannya seperti apa. Semoga saja orangnya sesuai ekspetasi Dk.

.

.

.

.

⭐💬🙏

SAM
SOC, 29 Mar 2020

StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang