11

1.8K 137 3
                                    

Dk mengambil napas dalam - dalam, lalu menghembuskannya. Sampai adzan subuh Dk masih terjaga, Dk benar - benar tidak bisa tidur karena mendengar desahan demi desahan di kamar samping. Dk sudah mencoba untuk mengabaikannya namun dia masih tidak bisa tertidur.

Ia merasa pagi ini tubuhnya sangat lelah, lemas, masih butuh tidur. Dk melihat ke samping terlihat Diandra masih tertidur nyenyak. Lalu Dk berjalan ke kamar mandi, Dk membasuh mukanya guna menghilangkan rasa kantuknya. Pasalnya Dk tidur kurang lebih hanya 1 jam. Tiba - tiba badan Dk menegang, mengingat kejadian tadi pagi.

" ahh shit kenapa gue tiba - tiba bayangin kak sandra telanjang sambil ngedesah " batin Dk.

Dk kembali membasuh mukanya dengan air agar menghilangkan pikiran mesumnya.

Ceklekkk
( suara pintu terbuka )

Mendengar ada suara orang masuk, Dk mendongakan kepalanya melihat siapakah yang masuk begitu saja.

Shitttttt

Sialnya pada saat Dk melihat ke orang tersebut, dia sedang membuka celananya.

" shit! cobaan apa lagi ini " batin Dk.

Diandra masuk ke kamar mandi kemudian langsung buang air kecil, menghiraukan Dk yang sedang membasuh mukanya.

" aahhh lega " ucap diandra.

" ANJING NGAGETIN AJA LU " teriak diandra yang baru menyadari keberadaan Dk.

" lahhh gue duluan yang di kamar mandi tadi,, elunya aja yang tiba - tiba masuk " jawab Dk.

" heheee kebelet " ucap diandra sambil mengankat tangannya membentuk dua jari.

" kebelet sih kebelet tapi ya liat - liat juga, masa ada orang didalem ga tau " kata Dk.

" maklum masih ngantuk,, yahh lu lihat punya gue dong " ucap diandra.

" apaan kagak ya " jawab Dk padahal dia melihatnya walau cuma sekilas.

Kemudian Diandra keluar dari kamar mandi diikuti Dk di belakangnya. Diandra dan Dk mereka berdua keluar dari kamar dan langsung ke dapur.

" tumben kak sandra belum bangun ya " ucap diandra sambil mengambil air putih dari dalam kulkas.

" kak sandra baru tidur kali di😑 " batin Dk.

" kecapekan mungkin " ucap Dk.

" hahhh emang habis ngapain dah " tanya diandra.

" bentar deh gue bangunin kak sandra, gue laper ga ada makanan " lanjut diandra.

" lahh itu ada roti " jawab Dk.

" pen makan nasi " ucap diandra kemudian berjalan meninggalkan Dk di dapur.

Tak lama kemudian diandra datang dengan wajah cemberut.

" keluar yu de beli sarapan, kak sandra gue bangunin ga bangun bangun sebel gue " ucap diandra.

" iya lah di ga bangun masih kecapekan tuh " ucap Dk dalam batin  sambil menahan agar tidak tersenyum sendiri di depan diandra.

" ya udah ayok "

Kemudian mereka beranjak dari dapur . Mereka memutuskan untuk berjalan kaki saja sambil menikmati udara pagi. Mereka berdua berjalan tak tentu arah, lalu tak sengaja menemukan tempat makan terlihat cukup ramai.

" jual apaan tu yak " ucap diandra.

" ga tau juga,, ya udah yuk kesana aja, rame tuh berarti makanannya enak " jawab Dk.

" kuy lah "

Tak butuh waktu lama mereka berdua sampai di depan tempat makan tersebut dan ternyata berjualan bubur ayam. Diandra mencari tempat duduk yang masih kosong sedangkan Dk memesan makanan untuk mereka berdua. Setelah memesan Dk menghampiri diandra. Tak lama berselang pesanan mereka datang.

" loe team di aduk apa engga de " tanya diandra ke Dk.

" hahh apanya " jawab Dk masih belum paham.

" itu bubur loe suka makan di aduk apa engga di aduk " ucap diandra.

" engga suka di aduk heheheee " jawab Dk.

" wahh kita beda, gue lebih suka di aduk "

Kemudian mereka langsung memakan bubur ayam mereka masing - masing. Setelah selesai makan mereka langsung kembali ke apartemen. Pada saat masuk ke dalam apartemen ternyata kak sandra sudah bangun. Kak sandra lagi didapur terlihat  sedang membuat susu.

" dari mana lu " tanya kak sandra ke diandra.

" beli makan, loe dari tadi gue bangunin ga bangun - bangun ya udah deh gue beli makan diluar, nungguin loe keburu mati kelaparan.. tidur dah kek orang mati di panggil - panggil ga bangun, emang dasar kebo lu " cerocoh diandra ke kakaknya.

" bacod dehh, trus loe ga beliin gue sarapan gitu? " ucap kak sandra.

" kagak lah " jawab diandra.

Dk hanya geleng - geleng melihat kakak beradik yang sering adu mulut tersebut. Tidak dipungkiri diandra dan kak sandra mereka lebih sering adu mulut namun sebenarnya mereka saling sayang hanya saja diandra yang keras kepala selalu saja suka mencari masalah dengan kakaknya tersebut.

" waittt waitttt bau - bau orang habis mantab - mantab nih " ucap diandra setelah melihat bekas cupang di leher kakaknya.

Kak sandra hanya diam saja tidak menanggapi ucapan adeknya barusan.

" diem aja berarti bener tuh,, kak keen masuh tidur? Ahh pasti dia masih kecapean " ucap diandra.

" itu mulut asal jeplak aja deh minta di tabok " ucap kak diandra sambil menatap tajam diandra.

" heheee selowww bosss biasa aja dong natapnya kan canda doang zheyeng "

Kak sandra sudah selesai membuat susu serta roti kemudian beranjak dari dapur berjalan menuju kamarnya.

" wahh beneran mereka habis mantap - mantap " ucap diandra.

" ngarang.. tau dari mana " jawab Dk.

" kelihatan tuh jalannya kak sandra hahahahahaa " diandra tertawa lepas.

***

Matahari sudah menjulang tinggi membuat diandra dan Dk malas untuk sekedar keluar apartemen. Mereka duduk manis di depan televisi yang menayangkan sebuah animasi larva. Mereka terlawa terbahak - bahak melihat kelakuan kedua larva yang sangat konyol.

" dasar bocah " ucap kak sandra yang baru keluar lagi dari kamarnya. Namun kini dibelakangnya terlihat seorang cowok yang lumayan ganteng. Bukan lumayan lagi, memang ganteng. Cakep, Tinggi, putih sempurna dah pokoknya. Kak sandra memang ga salah pilih.

" sayang kenalin dia daniella yang aku ceritain  " ucap kak sandra ke pacarnya.

Pacar kak sandra mengulurkan tangannya ke Dk.

" haiii gue keenan " ucap pacar kak sandra.

" Daniella " Ucap dk membalas salaman kak keenan.

.

.

.

.

⭐💬🙏

SAM

SOC, 28 Mar 2020


StruggleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang