Eps. 31 (Ending)

3.6K 250 70
                                    

Tokoh yang menjadi pusat Cerita adalah BLACKPINK

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tokoh yang menjadi pusat Cerita adalah BLACKPINK


-

LAHIRNYA KEHIDUPAN BARU -

Sebulan berlalu, Jennie masih belum bisa sembuh dari kesedihannya. Jennie selalu menghibur dirinya dengan bermain bersama Jihun, memetik strawberry. Jennie tinggal di the kingdom of dream bersama Jisoo, Sehun, Chaeyoung, Tzuyu dan raja Kim tentunya. Mereka tinggal disana karena kerajaan KIM dan kerajaan Young porak poranda dan belum selesai masa perbaikan.

Kerajaan KIM kini menjadi wilayah bawahan the kingdom of dream. Seperti halnya kerajaan Young. Tanpa raja, sehingga kekuasaan dipimpin kembali oleh Queen Jisoo.

Pagi itu, Jennie tampak berjalan di perkebunan kerajaan. Ia seorang diri, dirinya yang sedang hamil 9 bulan itu tinggal menunggu kelahiran sang anak.

"Sebentar lagi, anak ini lahir. Tapi kau telah tiada Lim! Aku sangat membutuhkanmu Lim. Andaikan kau ada disini" Jennie memandangi langit yang cerah. Wajahnya kembali sedih mengingat masa lalu bersama Limario.

Tak mau berlarut dalam kesedihan, Jennie pun memetik strawberry yang sudah ranum. Dicicipinya sebutir. Tiba-tiba, pundaknya ditepuk oleh seseorang dari arah belakang.

"Oppa! Kau mengagetkanku" Jennie terkejut mendapati Sehun muncul tiba-tiba.

"Maaf Jen. Aku kesini hanya ingin bilang! Ada yang ingin bertemu denganmu"

"Siapa? Suruh saja menunggu di paviliun pertemuan. Setelah ini aku akan kesana" ucap Jennie.
.
.
"Aku tidak mau jika harus menunggumu terlalu lama! Jendeuk." ucap seorang pria berdiri dibelakang Jennie.

Mendengar kata "Jendeuk" untuk kesekian kalinya, Jennie membalikkan badan. Ia melihat Suho berdiri dengan tangan kirinya di topang sebuah kain diikatkan di lehernya.

"Ayo peluklah oppamu ini jendeuk" Suho menangis haru, dihampiri adiknya itu lalu dipeluknya.

"Oppa, kau hidup tuk kedua kalinya!" Jennie pun menangis haru.

"Tuhan masih menyayangiku Jen. Sehingga memberiku kehidupan tuk kedua kalinya lolos dari maut" Suho menghapus air mata adiknya itu.

"Apakah Limario juga masih hidup?" tanya Jennie bersemangat dengan penuh pengharapan.

"Maafkan aku Jen! Aku... " Suho tak sanggup berkata apapun.

Mengerti arti ucapan kakaknya, Jennie pun terdiam. Ia sadar bahwa Limario memang telah tiada.

"Tidak apa oppa. Setidaknya kau bisa selamat itu sudah cukup menguatkan aku menghadapi hari-hariku tanpa Lim" ucap Jennie tampak masih sangat sedih.

"Kau adalah wanita yang kuat. Kau pasti bisa melewati semuanya!" ucap Suho mengelus rambut adiknya itu.

"ehem... Aku akan kuat!" kata Jennie meyakinkan Sehun dan Suho. Meski dalam hatinya ia sangatlah rapuh tapi didepan mereka semua ia berusaha tegar, menyembunyikan segala kesedihannya itu.

Sang Penakluk (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang