[+] Special Chapter : Nilam Live Report in Bintaro pt. 2 | Psikotes

37 4 3
                                    

Halo!

Tes. Tes.

Nilam di sini.

Jadi, ini adalah hari kedua aku dan kth di Bintaro. Pada hari kedua ini, kami akan menghadapi salah satu tes yang konon katanya akan menjadi penyebab kegagalan terbesar peserta SPMB PKN STAN 2019. Apa lagi kalau bukan tes psikotes?

*sawan intensifies*

Jadi, kami dapat sesi dua. Sesi ini dimulai pukul 10.15-11.15. Iya, tesnya cuman satu jam tapi benar-benar kayak menentukan hidup dan matinya kamu. Apalagi 90 menit sebelum tes dimulai, kamu harus datang ke kampus STAN atau kamu akan didiskualifikasi. Kalau kemarin di gedung Student Centre-nya, mungkin sekarang pusatnya. Hanya saja nanti kami akan dibagi dalam R1, R2, dan R3. Semuanya berada di kampus STAN, enggak ada lagi yang harus ke Rawamangun (Jakarta Timur) seperti tes UKK kemarin (sabar yak anak-anak R2 yang kemarin tes UKK)

To be honest, tes ini vibe-nya jauh lebih mematikan daripada UKK. Karena selain diselenggarakan pada hari terakhir kamu, I've read somewhere kalau tes ini akan menggugurkan banyak peserta, termasuk peserta dengan ranking-ranking TPA+TBI 'aman' (1-3000) Jangan dikira yang ranking-nya aman ini enak, gais. Soalnya, kami rentan didoakan jelek sama yang ranking-nya di bawah-bawah.

"Ayo, semangat aja. Berdoa aja semoga yang ranking-nya di atas-atas kita pada gugur :)," ujar seorang anak yang ranking-nya di bawah 3000.

Apalagi doa-nya orang yang dizalimi biasanya mujarab. Soalnya, kebanyakan orang merasa penilaian STAN ini enggak adil. Seharusnya, ranking pada tahap ini diurutkan berdasarkan nilai UKK + psikotes, bukan ranking TPA + TBI kemarin. Tapi, STAN punya aturan penilaian sendiri. Kalau lolos ambang batas walaupun nilai UKK + psikotesmu lebih jelek daripada nilai anak yang rankingnya di bawahmu, rankingmu enggak akan turun, malah justru naik kalau ranking di atasmu gugur.

--

08.06

Oke gais kita udah mau nyampe.

--

Oke jadi sekarang pukul --08.30, aku dan kth mau nitip ponsel dulu ke keluarga masing-masing, jadi kami enggak bisa nge-live report sampai ke dalam.

Bye bye!

--

Jadi, tadi kami berbaris dulu berdasarkan R1, R2, dan R3 di depan gedung Pusdiklat apalah itu. Setelah itu, kami diarahkan ke suatu ruangan buat verifikasi. Seriously, nungguin orang-orang selesai verifikasi dan disuruh masuk ke ruang ujian itu benar-benar bikin ngantuk.

Finally, sekitar pukul --oh, enggak boleh bawa jam jadi aku enggak tahu waktu itu jam berapa. Mana ponsel sudah dititipkan dan kth yang pakai ikat pinggang pun disuruh lepasin ikat pinggangnya hahaha.

--

Tes. Tes.

Ini kth.

Oke, jadi aku baru ingat kalau sebenarnya masuk sana enggak boleh pakai ikat pinggang. Entahlah, mungkin karena aku kepikiran OSPEK kudu wajib pakai ikat pinggang jadi aku kebiasaan pakai ikat pinggang sampai sana. And aku lupa, ikat pinggang ini adalah salah satu item yang bakal terdeteksi oleh metal detector.

Mau cerita saja. Waktu tahap pertama, aku pakai anting dan disuruh copot anting sama panitia yang ada di bagian penitipan barang. Akhirnya, anting-anting itu kucopotin sendiri satu per satu. Jadi, sebelum berangkat ke Bintaro, aku lepasin dulu anting-antingku biar enggak ribet di sananya nanti. Eh, taunya tadi malah ikat pinggang yang disuruh copot.

I'm be like,

"Dan terjadi lagi..."

--

Yoo ini Nilam.

Setelah sekian lama berada di dalam ruang verifikasi (mana panitia yang kebetulan kerjaannya sudah selesai juga malah kayak orang pacaran pula, Nilam yang jomblo kan jadi sedih atuh *apaan sih), akhirnya kami digiring menuju ruang ujian. Selepas dibacakan tata tertib ujian, dipertontonkan video tutorial dan lalala, akhirnya kami bisa login dengan menggunakan username dan password yang diberikan Mbak-Mbak Panitia Verifikasi tadi.

Dan shit.

Ini list soal-soalnya :

1. Tes Kemampuan Verbal, 17 soal 4 menit
2. Tes Kemampuan Numerik, 15 soal 5 menit
3. Tes Kemampuan Abstrak, 15 soal 5 menit
4. Tes Kepribadian (100 soal waktu basing yang penting sampai satu jam habis, kalau sebelum satu jam udah kelar juga enggak apa-apa)

Shit aku banyak yang belum selesai, apalagi kth. Jadi, yah, kami pesimis bisa lolos. Apalagi kth mengisi tes kepribadian ini benar-benar sesuai dengan dirinya sendiri. Ya aku sebagai anaknya juga tahu sendirilah betapa jeleknya pribadi emakku ini awokwkwk.

--

Yep.

Kth setress :"((

Pupus sudah harapanku untuk menjadi STANners 2019. Jadi, aku punya plan B. Mungkin aku akan coba mengambil soshum di universitas incaranku tahun depan (antara Ilmu Komunikasi --aku mau ngambil Jurnalistik soalnya-- atau Sastra Inggris yang waktu udah semester-semester kating kerjaannya mungkin ngasih les bahasa Inggris ke anak-anak. Pokoknya aku mau soshum ngerasa salah jurusan kayaknya ini anzer mana OSPEK FMIPA ngikutin FT pula)

Dan tahun depan aku masih punya kesempatan untuk nikah-- eh, maksudku daftar STAN lagi. Jadi, waktu tes itu, mulai dari tes UKK sampai psikotes, rata-rata anak yang kenalan sama aku itu udah jadi kating alias udah 19 tahun umurnya. Malah ada yang udah punya calon untuk dinikahi :)

I'm be like, "Ya Allah hamba mau nikah aja."

Yep. Sebagai gantinya, aku kudu bertahan di kampusku satu tahun ini. Doakan aku kuat ya :"( kalau bisa sampai bulan September aja (maunya) tapi kalau terlalu berharap, takut kejadian kayak U*M dulu.

--

Tes. Tes.

Yo, ini Nilam dan sekian Nilam Live Report in Bintaro tahun ini (semoga tahun depan enggak dan bulan September nanti Live Report DINAMIKA 2019, AAMIIN SEKENCENG-KENCENGNYA)

Kalau kami ada salah, kami mohon mangap eh, maaf.

Sampai jumpa di,

Kth LIVE REPORT DINAMIKA 2019!

.

Luv,

Nilam dan kth ❤

PS :

Aku nemu beginian pas pulang kemarin, tapi enggak sempat kufoto jadi kuambil saja ya dari google biar NLRiB part Psikotes ini ada dokumentasi fotonya :))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku nemu beginian pas pulang kemarin, tapi enggak sempat kufoto jadi kuambil saja ya dari google biar NLRiB part Psikotes ini ada dokumentasi fotonya :))

Orange Spirit 2 : Konstelasi Orion ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang