VERHETETLEN (First Version)

Menj el (1)

Jangan pergi hari ini, jangan tinggalkan aku. Hari ini aku akan melakukan yang terbaik jika kau tetap berada di sampingku.

Don't go today - Chanyeol cover

A

re you ready for this?^^
Zimzalabim!!!

Suasana masih terasa begitu tegang. Amarah dan kekecewaan berhasil dihempaskan Zeline ke atmosfer sehingga membuat siapapun yang ada disana ikut merasakan emosinya.

Cairan bening itu terus dikeluarkan Zeline melalui matanya. Akhirnya dia tahu bagaimana nasib pernikahannya ini. Karena pada awalnya tidak ada tawa, tidak ada kesenangan, tidak ada bahagia yang tercipta. Maka seterusnya akan seperti itu.

Pernikahannya dikelilingi oleh rasa khawatir, sedih, dan perih yang hanya dirasakan oleh Zeline seorang. Kemana Richard yang telah berjanji akan menemaninya di kala suka dan duka? Kemana Richard yang katanya akan membahagiakan dirinya?

Palsu!

Semua janji yang diucapkan pria itu hanya sebatas pada bibirnya. Tidak dengan hatinya. Zeline tidak lebih dari seorang pelacur yang harus membuat Richard senang lalu dibalas dengan materi dari lelaki itu.
Dirinya terselamatkan dengan gelar Nyonya Park yang diinginkan para wanita, tapi begitu dibenci olehnya.

Persetan dengan semua kebahagiaan yang diberikan oleh Richard padanya. Zeline rasa kebahagiaan itu hanya ada di mimpinya, dimana dia juga senang disana. Pada kenyataannya, wanita itu menangis karena ketidakpedulian sang pria. Dia menangis karena harus mencintai sendirian.

Lalu pernikahan macam apa ini? Pernikahan apa yang dia jalani bersama Richard?

Pernikahan pahit! Dengan semua jeritan kesakitan didalamnya. Dengan Zeline yang terus berurai air mata. Dia yang harus menelan bulat-bulat kebahagiaan semu yang disuapkan Richard padanya.

Kali ini Zeline merasa bahwa dia sudah mencapai batasnya. Kesabarannya, perjuangannya, dan kegigihannya, harus terhenti saat ini juga. Zeline tau diri, dia tidak akan berhasil akan hal ini. Dia tidak akan berhasil membuat Richard berpaling padanya apalagi sampai jatuh kedalam pelukannya.

Pria itu tidak suka ada yang mengingkari janji, tapi dia lakukan itu.

Pria itu tidak suka ada yang berkhianat, namun dia melakukan itu.

Bajingan sejati! Mungkin nama itulah yang bisa diberikan pada Richard.

"Kau terkejut ya aku tahu tentang perjanjian itu?" Bibir Zeline tersungging sinis. Dia menatap suaminya itu penuh benci.

"Aku juga benci mengetahuinya, tapi aku lebih benci lagi karena kau menyembunyikannya dariku," sambungnya.

Richard diam tak berkata apa-apa, ujaran yang terus dilontarkan Zeline seolah menamparnya berkali-kali. Lelaki itu bingung sekaligus cemas, sampai tidak tau harus berbuat apa.

"Kau hanya mempertahankan semuanya tidak lebih karena perjanjian itu, tapi aku. Aku berusaha sekuat mungkin mempertahankan pernikahan ini dengan perasaanku Richard!" Tegas Zeline.

"Lupakan perjanjian itu dan mari kita berpisah!"

Richard menggeleng, dia lalu memegang kedua bahu Zeline bahkan sedikit mencengkeramnya. "Tidak! Aku tidak akan menyetujuinya! Tidak ada satupun yang bisa meninggalkanku Zeline!"

"Ada! Dan aku akan jadi orang yang meninggalkanmu Richard! Aku muak dengan pernikahan kita dan semua yang kau lakukan. Biarkan aku pergi!"

"Pergi? Kau akan pergi kemana huh? Kau tidak akan bisa melarikan diri dariku Zeline, kau bisa pergi tapi tidak dapat bersembunyi dariku," ujar Richard dengan tenang tapi membuat semua orang yang ada disana ketakutan.