Valóság

2.6K 420 42
                                    


Aku membutuhkanmu
Aku membutuhkanmu
Aku merindukanmu

Can you hear me - Lee Hi Ft. Epick High

Dengerin lagu itu biar tambah nyantol!!!




"Richard?" Zeline mengernyit saat dia melihat seseorang membelakangi dirinya. Dari tubuhnya dia sendiri bisa memastikan jika itu adalah suaminya, tapi untuk apa Richard ada disini? Lebih dari itu, kenapa Richard mengingkari janjinya yang tidak akan mencari Zeline.

"Kenapa kau kesini?" Wanita itu melangkah mendekat pada Richard dan berhenti di samping laki-laki itu. Zeline heran, Richard sama sekali tidak menyahut perkataannya.

"Kenapa kau pergi begitu saja tanpa mau mendengarkan aku?" Tanpa diduga, Richard menghadapkan tubuhnya kearah Zeline dengan mata yang mengalirkan air.

"Richard, kenapa menangis?" Zeline menempelkan tangannya di kedua pipi suaminya.

"Aku merindukanmu," pria itu berujar lirih seraya memeluk tubuh istrinya. Zeline seketika menahan nafasnya. Richard masih menangis di pundaknya, tangisannya cukup deras sampai membuat Zeline ngilu sendiri.

"Pulanglah istriku, aku merindukanmu," lanjut Richard dengan lengannya yang memeluk Zeline tambah erat. Tubuh Richard juga bergetar. "Aku minta maaf, dan tolong kembalilah."

Zeline kembali terluka mendengarnya. Pria itu dengan mudah sekali meminta maaf padanya, tanpa melihat bagaimana keadaan hati Zeline setelah mendapat berbagai macam perlakuan dari pria itu.

"Beri aku waktu Richard," sahut Zeline akhirnya. Tangannya yang dari tadi diam saja, kini tergerak untuk membalas pelukan suaminya. "Beri aku waktu untuk menyembuhkan lukaku."

Zeline takut jika dia kembali akan ada luka yang lebih besar yang sedang menantinya. Hatinya masih belum sembuh dan dia belum siap menerima luka yang baru. Dia harus menyembuhkan hatinya terlebih dulu agar dia siap menerima luka lagi.

Richard lalu melepaskan pelukannya, air matanya masih mengalir. Dengan lembut dia menangkup kedua pipi Zeline.

"Zeline--"

"Richard!" Zeline panik bukan main saat tubuh suaminya itu limbung kearahnya. "Richard bangun!" Zeline menepuk pipi suaminya berkali-kali tapi Richard sama sekali tidak membuka matanya.

"Richard bangun!" Seru Zeline dengan uraian air mata.

"Richard!"

Zeline membuka matanya dan menemukan dirinya sedang berbaring di ranjangnya sendiri. Jadi yang dia alami tadi hanya sebatas mimpi?

Tapi kenapa rasanya sangat nyata. Tangisan lelaki itu, permohonannya, pelukannya, terasa begitu nyata bagi Zeline. Seolah pria itu memang datang menghampirinya untuk meminta maaf dan memohon agar Zeline kembali.

Sudah empat bulan dia pergi dari Richard dan dia baru memimpikan laki-laki itu sekarang. Ada apa ini?

Zeline mengambil air putih yang berada di dekatnya lalu meneguk cairan itu sampai habis. Dia pegang dadanya yang terasa berdenyut nyeri. Dia tidak pernah memimpikan Richard dan sekarang saat Zeline memimpikannya justru bukan bunga tidur yang baik bagi wanita itu.

Richard menangis dan memohon agar dia kembali.

Zeline berusaha menenangkan dirinya dan dua puluh menit kemudian usahanya berhasil. Wanita itu kembali tenang dan memutuskan untuk melanjutkan kembali tidurnya. Dan menganggap bahwa mimpinya tadi bukan hal yang penting untuk dipikirkan.

***


"Dasar kepala batu."

"Kau sudah tau kan dia bagaimana?" Brayn menghela nafas lelah karena Christian tidak berhenti memaki Richard yang justru kini tidak sedang bersama mereka.

VERHETETLEN (First Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang