Köszönöm

7.4K 457 42
                                    


Kata-kata yang ingin aku ucapkan padamu;

"Terimakasih telah mencintaiku."

***

Zeline menggeliat lalu membuka matanya dengan perlahan. Tubuhnya pegal karena semalam Richard bermain sedikit kasar padanya.

Perempuan itu mengangkat wajahnya dan menemukan Richard masih memejamkan matanya. Zeline tersenyum. Richard selalu terlihat tampan dalam keadaan apapun. Zeline menggerakkan tangannya di lengan kekar suaminya.

Richard nampak sedikit terusik tapi tidak sampai bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Richard nampak sedikit terusik tapi tidak sampai bangun. Dia malah semakin mempererat pelukannya pada tubuh Zeline.

"Hei bangun," Zeline mengusap wajah Richard.

"Hmm..." Richard hanya bergumam namun tidak membuka matanya.

"Hei," Zeline kini mengguncang bahu suaminya. Dia sedikit tertawa saat Richard mulai terganggu.

"Aku masih mengantuk sayang," Richard nampak kesal dengan tingkah istrinya.

"Kau harus bekerja Richard,"

"Perusahaan ku tidak akan bangkrut hanya karena aku membolos," Richard masih belum membuka matanya.

Zeline menghela nafas, menyerah untuk membangunkan suaminya. Dia lalu turun dari ranjang dan memungut pakaiannya yang berserakan di lantai.

Setelah berpakaian, Zeline berjalan ke kamar mandi dengan langkah pelan.

Air dari shower mengguyur tubuhnya . Zeline sedikit mempercepat kegiatan mandinya agar dia tidak terlambat mengurus Axelle nanti.

"Akh!" Zeline menjerit saat ada yang memeluknya dari belakang. Dia lalu menatap kesal pada sang pelaku yang hanya tertawa dan semakin mengeratkan pelukannya.

"Kau tidak bilang kalau kau mau mandi," Richard membenamkan wajahnya di leher istrinya.

Zeline mendengus kesal, "sudah bangun hah?"

Richard tertawa, "ada apa hm? Baru bangun kau sudah galak begini."

"Kau bukannya- HEI!" Zeline kembali menjerit karena Richard meraba pahanya.

"Berhenti menjerit sayang. Kau membuat telingaku sakit."

Dan selanjutnya Zeline benar-benar menyesal karena dia tidak mengunci pintu kamar mandi.


***


Axelle merajuk pada Zeline karena tidak memandikannya. Zeline jadi kesal sendiri. Semua ini tidak akan terjadi jika Richard tidak menyerangnya di kamar mandi.

Richard dan sifat mesumnya memang sangat sialan.

"Maafkan Mommy ya sayang, ini semua kan gara-gara Daddy mu juga."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

VERHETETLEN (First Version)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang