Yeri bangun dari tidurnya karena silau matahari yang masuk dari fantilasi jendela di kamar nya dan Jungkook .
Saat hendak bangkit dari tidurnya ia merasa benda berat yang melingkar di pinggang nya .
Yeri benda berat yang melikar di pinggangnya ternyata adalah sebuah lengan yang melingkar di pinggang .
Yeri balikkan badannya agar ia bisa melihat orang yang sedang memeluknya dengan erat tapi hangat dan Wangi badannya membuat Yeri menjadi nyaman .
Yeri tatap wajah Jungkook ia sentuh hidung mancung Jungkook , saat ia sadar dengan yang ia lakukan Yeri pun melepaskan pelukan Jungkook dan bergegas pergi ke kamar mandi .
Setelah Yeri membersihkan diri Yeri turun ke bawah yang lebih tepatnya kedapur untuk membantu para pembantu di rumah ini menyiapkan serapan .
"Ada yang bisa aku bantu bi ?" tanya Yeri ke salah satu pelayan di rumah keluarga Jeon yang sudah paru baya.
"Eh enggak usah Nyonya semuanya sudah selesai tinggal membuat kopi susu untuk Tuan muda " jawab pelayan tadi yang di panggil bibi oleh Yerihilang .h ya udah biar aku aja yang buat bi" tawar Yeri yang hendak mengambil gelas dari tangan salah satu pelayan yang masih muda perkiraan umurnya seumur Jungkook .
"Enggak usah Nyonya nanti kami kena marah oleh Tuan muda !" jawab agak sewot pelayan muda itu tapi Yeri memakluminya mungkin pelayan ini belum terlalu dekat dengan Yeri jadi ya seperti ini deh .
"Enggak papa kok enggak akan kena marah percaya deh" mendengar itu para pelayan di rumah keluarga Jeon yang berada di dapur hanya pasrah ,toh melawan mereka cuman seorang pelayan .
Dengan telaten Yeri membuat kopi susu untuk suaminya sesekali bertanya yang biasa takaran susu ,kopi ,dan gula yang Jungkook suka .
Setelah selesai kopi susu yang tadi Yeri buat, ia letakkan di atas meja yang di depannya kursi Jungkook biasa dudukin .
"Hai mantu Mama" sapa Nyonya Jeon yang duduk di kursi roda di dorong oleh Tuan Jeon sambil tersenyum lembut kepada Yeri .
"Oh hai mah !" saut Yeri tersenyum lebar .
Tuan Jeon memberhentikan korsi roda Nyonya Jeon di depan meja yang biasanya Nyanyo Jeon tempatin .
"Kemana Jungkook nak ?" tanya Tuan Jeon yang hendak duduk di kursi makan .
"Masih diatas , bentar mah pah Yeri panggil dulu iya kak Jungkooknya"
Yeri naik tangga agak cepat menuju kamarnya , saat tiba di kamar ia mendengar gemercik air di kamar mandi . Mungkin Jungkook sedang mandi pikir Yeri .
Selagi menunggu Jungkook Yeri menyiapkan baju dan celana Jungkook yang hendak Jungkook pakai .
Setelah itu ia membereskan tempat tidurnya dan Jungkook mulai dari meberekan kasur yang spraynya terlepas , melipat jadi dua selimut dan menata bantal mejadi rapi .
Tampa Yeri sadari Jungkook dari tadi memperhatikan Yeri dengan tatapan yang sulit di artikan .
"Oh kakak udah mandi ini baju kakak" Yeri memberikan baju yang ia siapi tadi kepada Jungkook .
Jungkook mengambil baju dan memakai pakaian tersebut tapi masih menatap Yeri dengan tatapan yang sulit diartikan .
Yeri di tatap seperti itu menjadi malu dan merasa takut dengan tatapan Jungkook seakan Jungkook sedang marah kepadanya .
Setelah Jungkook sudah selesai memakai baju dan celananya Jungkook dan Yeri oun bergegas turun kebawah untuk serapan .
"Eh pangantin baru baru turun nih kok lama banget ngapain aja ?" goda Mama Jungkook yang membuat Yeri menjadi malu Yeri duduk di kursi sambil tertuduk malu .
"Kayak Mama enggak pernah ngerasain aja" saut Tuan Jeon yang semakin membuat Yeri mejadi malu sedang kan Jungkook tetap dengan wajah datarnya .
Jungkook menyeruput minuman favorit paginya saat ia mencicip rasanya beda dengan rasa biasanya ini lebih enak dari pada yang sebelumnya .
"Bi park !" panggil Jungkook sehingga orang yang merasa nama di panggil oun medekat kearah Jungkook .
"Siapa yang membuat ini" tanya to the point Jungkook yang masih berwajah datar .
"Aku yang buat kak maaf kalo enggak enak" bukan Bibi Park yang jawab tapi malah sang istri yang menjawab yaitu Yeri .
"Oh ya udah kebali kebelakang" leeintah Jungkook yang masih berwajah datarnya .
Yeri merasa bersalah atas kelancangannya yang membuat kopi susu tampa minta izin dulu kepada Jungkook .
Yeri melihat kearah Jungkook dengan takut-takut tapi di balas dengan Jungkook dengan tatapan sulit diartikan seperti di kamar tadi .
Setelah selesai serepan Tuan Jeon dan Nyonya Jeon kembali ke kamar mereka hari ini adalah hari libur jadi di gunakan untuk istirahat .
Yeri membantu pelayan di rumah keluarga Jeon Jungkook masih menatap Yeri dengan tatapan yang sama tapi kali ini terkesan sangat menusuk .
"Emang pelayan di rumah ini kurang ?" tanya Jungkook menatap Yeri dengan tatapan tajam bak elang .
"Eh !"
"Sehingga kamu turun tangan !" sambung Jungkook dengan tatapan yang amat tajam membuat orang yang melihatnya akan ketakutan termasuk Yeri .
"Enggak kok kak Yeri cum .. "
"Ingat kamu itu istri kakak bukan pembantu, di rumah ini kamu itu Nyonya bukan pembantu , aku nikahi kamu jadi istri bukan jadi pembantu !" jelas Jungkook dengan tegas bersuara dingin membuat Yeri semakin takut .
"Dengar kalian semua di sini wanita yang di hadapan kalian ini adalah istri saya bukan bagian dari kalian. Kalo sekali lagi saya lihat dia bekerja pekerjaan rumah dirumah ini siap-siap kalian angkat kaki dirumah ini ." lanjut Jungkook dan pergi dari daerah dapur .
Semua pelayan di sana merasa sangat takut Yeri merasa bersalah atas semua ini gara-gari dia semua pelayan di sini terancam pekerjaannya akan hilang .
Assalamualaikum wr wb teman²
Maaf mungkin sebelumnya masih banyak typo maklum aja masih dalam proses belajar.
Jangan lupa untuk votement karena itu semua membuat aku lebih semangat buat up.
Love you guys.
Wassalamualaikum wr wb.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Man (jungri) jungkook & yeri
FanfictionYeri yang biasa sering di goda oleh teman Jungkook "Ratu kecil Jungkook" orang menganggap bahwa Jungkook sangat mencintai Yeri dan selalu memspesialkan Yeri tapi Yeri merasa tak pernah di perlakukan seperti itu. Bagaiman kelanjutan cerita Cinta Jun...