Yeri dan Saeron saat ini sedang berada di tokoh buku yang biasa mereka kunjungi untuk membaca maupun membeli .
Bagi Yeri dan Saeron di perpustakaan dan tokoh buku lebih nyaman dari pada di mall, berbeda dengan pemuda/i lain mungkin mall dan tempat tongkrongan lebih mereka pilih .
Kedua gadis tersebut ingin ke mall dan supermarket bila ingin membeli sesuatu yang sangat mendesak contoh bahan bulanan .
Yeri membeli novel cukup banyak hari ini 3 novel tentang romansa , 2 buku tentang fiksi ilmiah dan beberapa buku pelajaran.
Yeri tak berani untuk membeli novel tenteng horor ia takut akan berakhir tidak bisa tidur .
Berbeda dengan Saeron yang membeli novel yang cenderung lebih banyak tetang horor bahkan tak tanggung ia membeli novel tentang horor sebanyak 6 novel .
Saeron malas untuk membaca novel tentang romansa baginya itu membuat seorang pembaca menjadi menghanyal tak karuan dan senyum sendiri saat sedang membaca ,yang alur ceritanya bisa di tebak antara sad ending dan happy ending.
Lebih baik ia membaca novel tentang horor yang membuat membaca menjadi penasaran akan akhir ceritanya yang tak bisa di tebak .
Novel dan buku sudah di kumpulkan mejadi satu mereka masuk kan kedalam troli yang di sediakan di toko buku.
Novel dan buku kalau di bawa pakai tangan kosong membuat tangan mereka sakit dan pegal karena buku dan novel yang mereka beli hampir semuanya tebal-tebal .
Saat menuju kekasir mereka meletakkan buku dan novel yang hendak mereka beli di meja kasir, kasir yang berjaga disana pun mulai mehitung jumlah seluruh harga novel dan buku yang mereka beli .
"Harga semuanya 1.365.000 mbak , mau bayar pakai apa , mbak!" kasir itu memasukkan novel dan buku yang mereka beli ke dalam kantong plastik dan memberikan kepada Yeri beserta nota harganya .
"Oh ini mbak , saya bayar pakai ini mbak !" Yeri menerima kantong plastik yang berisi novel dan buku yang mereka beli berserta nota dan memberi kartu yang diberikan Jungkook tadi .
Kasir , Saero dan orang yang sedang mengantri di belakang Yeri dan Saero tercengang melihat kartu punya Yeri .
Gila citigroup chairman card woi!
Teriak dalam hati orang yang melihat itu .
"Mbak !" Yeri melambaikan tangan di depan kasir tersebut . Kasir itu sadar lantas langsung mengambil kartu yang di berikan Yeri kepadanya .
Saat ini Yeri dan Saero berada di dalam mobil milik Saeron dari tadi Saero terus meminta penjelasan kepada Yeri kenapa Yeri bisa memiliki kartu tersebut .
"Hem baiklah aku jelasin yanh sebenarnya ..." Yeri menarik panjang napasnya ia menatap Saeron yang mesih menunggu penjelasannya .
"Oke aku udah menikah Sae !" lanjut yang membuat mata Saero melebar berteriak karena refleks .
"Yang benar kamu udah nikah kapan , sama siapa ? Gila kamu kok enggak ngundang aku sih kan aku sehabat kamu !" terlihat dari raut wajah Yeri bahwa ia sangat kecewa dengan tindakan Yeri .
"Maaf bukannya aku bermaksud enggak nganggap kamu sahabat aku tapi pernikahan ini sangat mendadak !" Yeri sangat menyesal karena tak mengundang sehabatnya ini .
"Hem baiklah kalo gitu kamu nikah sama siapa ?" tanya Saeron
"Sam ...Sama kak Jungkook " Yeri menunduk kan kepala ia ntah tak tau kenapa tak ingin melihat wajah Saeron .
"What jangan bilang kalo yang lo maksud itu Jeon Jungkook kakak tingkat kita !" Yeri hanya membalas dengan anggukan .
"Kamu harus jelasin ke aku kronologi kenapa kamu bisa menikah dengan Jungkook !" Yeri menganggukan kepalanya lagi . Yeri menjelaskan semuanya sedangkan Saeron mendengarkannya sambil menyetir mobilnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Man (jungri) jungkook & yeri
FanfictionYeri yang biasa sering di goda oleh teman Jungkook "Ratu kecil Jungkook" orang menganggap bahwa Jungkook sangat mencintai Yeri dan selalu memspesialkan Yeri tapi Yeri merasa tak pernah di perlakukan seperti itu. Bagaiman kelanjutan cerita Cinta Jun...