part 13

2.6K 251 19
                                    

Yeri kembali lagi ketempat meja makan yang ia pesan tadi dengan Jungkook,  matanya memicin saat Jungkook duduk sendirian.

Kemana gadis itu?

Yerim ingin bertanya rasanya kemana Jessie pergi tapi ia urungkan untuk apa bertanya ia saja sangat senang jika gedis itu pergi.

Jungkook mengernyitkan dahi ia seakan bingung ada apakah dengan istrinya wajahnya terkesan sedih dan kecewa.

Ingin rasanya Jungkook bertanya tapi ia urungkan karena melihat Yeri sedang mengunyah serapan, mungkin nanti saja setelah sepulang dari serapan.

Jika perempuan lain jika sedang sedih dan kecewa pasti nafsu makannya menunurun.  Tapi lain dengan Kim Yerim eh ralat Jeon Yerim semakin hatinya mode galau semakin nafsu makannya tinggi.

Apakah ada yang seperti Jeon Yerim?



-*-

Sejak 30 menit yang lalu Jungkook dan Yeri sudah kembali ke kamar hotel. sejak tadi mereka hanya berdiam dan menonton televisi.

"Kamu kenapa wajah kamu kayak gitu? " tanya Jungkook yang tiba-tiba hingga membuat Yeri menjadi kebingingan.

Sejak dari restoran sampai sekarang wajah Yeri masih tampak sedih,  kecewa dan kesal hingga membuat Jungkook yang super duper cuek mendadak memjadi perhatian.

"kenapa dengan wajahku? " tanya Yeri dengan polos secara refleks tangannya memegang pipi cubynya.

"keliatan sedih,  kecewa dan kesel kenapa? " tanya Jungkook lagi tampa menatap sang istri dan sekarang nada bicaranya kembali dingin dan datar.

"enggak kok kak biasa aja aku" jawab Yeri dengan lembut dan Jungkook yakin Yeri saat ini sedang berbohong.

"jangan bohong" tegas Jungkook yang membuat Yeri takut.

Yeri meremas tangannya dengan kuat, menggit bibirnya agar tidakenangis depat Jungkook.

Jungkook tahu bahwa wanita di depannya ini sedang berbohong dan takut kepadanya karena tau dari gerak-geriknya.

"kamu tahukan kalo kakak enggak suka di bohongi" timpal Jungkook yang mencoba untuk selembut mungkin agar sosok yang berada di depannya ini tidak takut lagi dengannya.

"ta... Tadi Jessie bilang kalu kakak enggak cocok sama aku dan lebih baik aku jauhin kakak" hancur sudah pertahanannya untuk tidak menangis ia sudah menangis di depan Jingkook.

Jungkook melihat sang istri menangis ia pun langsing menarik sang istri kedalam pelukan dan mencium muncak kepalanya agar membuat Yeri tenang.

Jungkook mengepalkan tangannya sorot matanya keliahatan sekali bahwa sedang marah saat ini. Tak beberapa tangis Yeri berhenti karena wanita tersebut tertidur di pelukan Jungkook yang amat nyaman.

Jungkook mengankat tubuh kecil istrinya keatas ranjang tak lupa ia selimuti istrinya dan mengevup kening sanga istri.

Jungkook meronggoh kantong celananya yang di dalamnya ada handphonya ia mengetik sesuatu dan menelpon seseorang.

"kamu di mana? " tanpa sapaan dan basa-basi terlebih dahulu ia menelpon seseoarang dengan nada dingin dan tegas.

*-*

"kenapa kamu mau ketemuan sama aku Jungkook padahal tadi pagi kita udah ketemu" serbur perempuan itu secara tiba-tiba dengan senyum ceria.

"kamu apain istri aku? " tanya Jungkook langsung tampa memjawab pertanyaan Jessie.

"aku? Aku enggak ngapain-ngapain istri kamu" jawab Jessie yang mencoba tenang.

Ia tahu sekali kalau Pria yang berada di depannya ini kalo miliknya di usik tak segan-segan untuk menghacurkan orang yang mengusiknya.

"maksud kamu bilang dia enggak cocok sama aku dan menjauh dari aku itu apa! " nada bicara Jungkook semakin dingin dan menankutkan hingga membiat orang yang berada di depannya ini semaki ketakutan.

"ck!  Dasar pengaduh" remeh Jessie yang semakin membuat Jungkook menjadi geram dan marah.

"saya harap anda jangan mengusik hidup saya dan keluarga saya atau saya akan membuat hidup anda akan menjadi di paling terendah sehingga anda akan membuat orang menjadi jijik dan kasian kepada anda tapi tidak mau menolong anda" setelah mengucap itu Jungkook berlalu dari hadapan Jessie.

Jessie mengepalkan tangannya mata dan wajahnya memerah menjelasakan bahwa ia sangat marah saat ini.

" aku deluan yang akan membuat kamu menderita Jungkook" senyum devil yang membuat orang yang melihatnya menjadi ngeri.

Jessie mengetik sesuatu di handphone ia menelpon seseorang yang dinyakinin akan menjadi patnernya.

"aku mau bekerja sama dengan kamu untuk menghancurkan pernikahan Jungkook dan Yeri istrinya......Eunha! "


















Masih adakah yang menunggu cerita ini?

Jangan lupa untuk votement





My Cold Man (jungri) jungkook & yeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang