part 24

4.3K 295 42
                                    

Assalammu'alaikum  Man-Teman.

sesuai janji aku hari ini aku bakal up.

dan maaf kalo misalkan banyak typo maklum kejar target.

so jangan lupa untuk vote dan comment



happy reading!!!

Sedari tadi Jungkook mondar-mandir di depan ruangan ugd, hari sangat resah bagaimana ke adaan Yeri dan bayi yang di kadung, oh tuhan jangan sampai mereka meninggalkanku batin Jungkook.

" sudah nak duduklah, baiknya kita berdo'a semoga mereka baik-baik saja" ucap lembut Mama Jungkook. Dengan berat hati Jungkook pun menurutinya.

Tak berselang lama yoongi dan Teahytung pun datang, mereka berjalan kearah Jungkook semua arah mata mengarahkan kepada mereka.

"Kook mereka udah kita amankan" ucap singkat Yoongi seperti gaya yang stay cool.

Taehyung berjalan kea rah sang istri yang sedang memangku sang buah hati. Terlihat sekali bahwa Sooyoung sedang menahan kantuknya.

"Kenapa engak pulang?" Tanya Taehyung dengan lebut menganbil Soobin dengan peelahan di pangkuan Sooyoung.

"Aku enggak tenang kalo belum tau Yeri baik-baik aja" jawan pelan Sooyoung.

"udah tidur dulu sebentar" tangan Teahyung menuntun kepala Sooyoung untuk bersandar di pundaknya. Walaupun terlihat seperti keluaga yang sempurna tapi kalian tidak tahu bagaimana penderitaan yang Sooyoung teri sebelum-belum. Kebahagian itu pasti akan datang bukan?

Tak berselang lama dokterpu keluar dari ruang ugd dengan cekatan Jungkook berdiri dan langsung bertanya kepada dokter tersebut bagaimana keadaan Yeri. Dokter tersebut tesenyum melihat Jungkook lihatlah betapa cinta Jungkook pada sang istri terlihat dari sorot matanya.

" nona Yeri dan kadungan baik-baik saja, dia hanya kecapekkan dan banyak pikiran ada baiknya jangan biarka di terlalu banyak fikiran itu akan berakibat buruk bagi sang ibu maupun sang janin" setelah memberi penjelan dokter pun berlalu.

Sebelum itu Jungkook mengucapkan terima kasih kepada dokter dan meminta izin kepada dokter untuk melihat Yeri dokter pun mengizinkan setelah Yeri di pindahkan keruang inap.

.

.

.

Bagaimana jika kalian melihat orang yang kalian cinta sedang berbaring lemah di dirumah sakit, apakah kalian akan sedih atau bahgia? Tentu sedihkan. Itulah yang Jungkook rasakan saat ini.

Sedari tadi terus menggenggam tangan Yeri dan mengecupnya dengan lembut, ia tersenyum melihat perut Yeri yang masih dari dengan pelan ia pun mengusapnya.

"Ayah sayang kalian"

Tak selang beberapa menit Yeri pun sadar, kalimat yang ia ucapkan pertama kali adalah nama Jungkook.

" ia ini aku, kenapa ? ada yang sakit bun?" Tanya Jungkook khawatir dengan bernada lembut.

"haus kak" ucap lembut Yeri dengan sigap Jungkook pun memberi segelas minum yang berada di meja samping ranjang tidur Yeri.

"mau di panggil dokter?" Tanya Jungkook dan di balas Yeri dengan gelengan.

Terdengar suara pintu terbuka dan timbullah dua orang perempuan siapa lagi kalo bukan Wendy dan Seulgi.

"eh udah sadar kamu Yer!" Ucap girang Seulgi dan Yeri melihat Itu hanya tersenyum.

" oh iya Kook dua manusia itu eh bukan sampah itu udah kita amankan di tempat biasa. Tempat orang yang tidak di butuhkan harus berada. Kapan nih kita beri pelajaran udah gatel nih tangan gue!" ucap Wendy. Jungkoon berfikir sebentar dan melirik Yeri.

"tunggu Yeri keluar dari rumah sakit" jawab Jungkook dengan enteng. Yeri mengernyit ingin bertanya denga Jungkook tapi Jungkook sudah berucap.

"udah bumil enggak boleh tahu" ucap Jungkook seolah-olah tau fikiran dalam otak Yeri dan Yeri sebel melihat itu hanya memanyumkan bibirnya pertanda bahwa ia sebel dengan Jungkoo.

"yang pada kemana?" Tanya Jungkook. Sebenarnya ingin sekali dia mencubit pipi Yeri yang cubby dan kemerahan itu.

"udah pada pulang, yaudah kami pulang juga besok kami mau ikut jemput Yeri pulang juga" ucap Seulgi dan mereka pun pergi dari ruangan itu.

Melihat Yeri yang mesih memasang wajah yang merajuk Jungkook pun terkekeh dengan gemas ia menari pipi itu dengan pelan tapi itu berhasil membuat bumil mengaduh kesakitan.

"Bunda enggak boleh marah-marah nanti cantiknya hilang loh sayang" gombal Jungkook berhasil membuat pipi yeri bersemu merah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cold Man (jungri) jungkook & yeriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang