Hallo semua teman-temanku masih adakah menunggu cerita ini yang sering banyak typonya:v.
Jangan lupa untuk votement iya.
Karena Taehyung ultah jadi aku mau double up di tunggu aja iya.
Love you😍😘
*-*-*
Hari ini adalah ke tujuh Jungkook dan Yeri di jepang yang artinya hari ini mereka harus kembali ke korea.
Yeri sedari tadi sibuk mengemas barang mereka, sedangkan Jungkook sejak dari ia berkutat dengan laptopnya.
Malam ini mereka akan berakat kekorea naik pesawat, yang artinya beberapa jam lagi mereka akan berangkat mengingat matahari mulai tebenam.
"kamu mandi deluan!" perintah Jungkook yang masih berkutat dengan laptop tampa mengalihkan tatapannya ke Yeri.
Tanpa membantah Yeri pun mandi karena ia telah selesai melatakkan barang mereka ke koper, tinggal baju yang mereka kenakan lagi yang belum di masukkan keper.
Seusai mandi dan berganti baju di dalam kamar mandi Yeri mengeringkan ramputnya menggunakan handuk.
Tak lupa juga Yeri memakai make up yang di pastikan tidak tepal, Yeri hanya mengenakan bedak dan liptint agar tidak kelihatan pucat.
Percuma toh inikan malam enggak terlalu kelihatan jadinya
"kak mandi sana!" perintah dengan lembut.
Jungkook tak langsung mematuhi, ia menyimpan file yang ia kerjakan dan memematikan laptop setelah usai baru lah ia berjalan ke kamar mandi untuk membersih badannya.
Yeri meletak baju ketornya ke dalam koper uang di khususkan untuk baju kotor dan menyiapkan baju yang akan di kenakan oleh Jungkook.
Ada 3 koper besar yang meraka bawa 2 koper untuk Yeri dan Jungkook dan 1 koper untuk oleh keluarga mereka.
Yeri memesan makan malam sebelum pergi mereka haru makan terlebih dahulu agar tidak lapar dipertangahan jalan walau pun di pesawat ada jual makanan.
Tapi tak apalah untuk mengganjal perut
Tak berselang lama makanan yang di pesan Yeri pun tiba, setelah menerima dan membanyarnya Yeri pun langsung menata makanan dan minuman itu di atas meja yang tersedian di dalam kamar hotel.
Jungkook keluar dari kamar mandi dengan segar ia megeringkan rambutnya dengan handuk kecil.
Setelah Jungkook berganti baju Jungkook menyusul Yeri duduk di hadapan meja yang sudah di hidangkan beraneka ragam makanan.
Baik Yeri dan Jungkook menikmati makanan mereka dengan diam tampa menimbulkan suara.
*-*-*
1 jam yang lalu baik Yeri maupun Jungkook sudah tiba di korea saat ini mereka di rumah keluarga Jeon.
Mengenai rumah Jungkook dan Yeri sedang di renov dan memerlukan 1 bulan untuk di perbaiki.
Yeri sempat heran kenapa Eunha dan Mamanya tinggal di sini padahalkan rumah mereka berada di busan dan ternyata jawabannya adalah Eunha ingin melanjutkan gelar masternya di sini.
Mengenai ibunya dengan beralan ingin membantu merawat Mama Jungkook beserta Kakek dan Nenek Jungkook, sedangkan ayah Eunha sudah meninggal sejak Eunha duduk kalas 1 SMA.
Dan saat itu pula seluruh biaya kebutuhan Eunha dan Mama Eunha di biaya oleh Keluarga Jungkook.
Ayah Eunha adalah keponakan dari Kakek Jungkook, yang lebih tepatnya anak dari sepupu perempuan Kakek Jungkook sehingga Kakek Jungkook merasa mempunyai kewajiban untuk mengurus mereka.
Suami sepupu Jungkook mengalami kebangkrutan sehingga suami nenek Eunha mengalami serangan jantungan sehingga membuat Kakek Eunha meninggal sejak itulah keluarga Eunha tidak lagi bergelimang harta.
Sejak saat itu ayah Eunha mejadi tulang punggung dengan merantau keluar kota mengikuti temannya yaitu membangun gedung aliran listrik.
Tak berselang lama juga nenek Eunha meninggal karena penyakit yang di alam cukup kama yaitu kanker karena tak mempunyai uang jadi penyakitpun di biarkan.
Mendengar itu ayah Eunha mejadi tidak fokus untuk bekerja dan kehendak tuhan bangunan itu roboh mengakibatkan banyak orang meninggal salah satunya adalah Ayah Eunha.
Hanya keluarga Jungkook lah mereka berlindung meminta kepada keluarga Mama Eunha mereka pun serba kekurang sedang Ayah Eunha adalah anak satu-satunya begitupu Kakek Eunha.
Kakek dan Nenek Jungkook mulai sedari sekarang pun tinggal bersama Mama dan Papa Jungkook mengingat usia mereka sudah tua jadi mereka ingin selalu dakat dengan anak, menantu dan cucu mereka.
*-*-*
Kakek, Nenek, orang tua Jungkoom dan Yeri, bibi Jungkook dan Eunha sudah berkumpul di ruang keluaga sedari tadi karena menunggu Jungkook dan Yeri untuk membagikan oleh-oleh mereka sepulang dari Jepang, dan memang semua itu Jungkook yang memerintahkan.
Jungkook turun dari tangga membawa koper yang berisi berbagai oleh untuk di bagi oleh keluarga mereka yang di bantu oleh Yeri.
Para tetua sangat bahagia melihat Yeri dan Jungkook yang telihat sekali mereka saling menyagi tapi masih terselip gengsi yang amat besar.
Yeri mengedarkan semua penglihatan matanya masih adakah yang belum bekumpul.
"Bibi Lee" panggil Yeri kepada Bibi Lee yang lagi membersihkan meja makan.
"Iya Non" Bibi Lee menghapiri Yeri dengan sedikit berlari kecil.
"Yeri boleh minta tolong enggak? " tanya Yeri.
"tentu boleh Non" Bibi Lee tersenyum tulus kepada Yeri.
"Tolong pagi seluruh pegawai yang berkerja di rumah ini iya Bi, maaf merepoti" ujar Yeri yang terlihar sekali merasa tidak enakan.
Bibi Lee pun pergi dari hadapan Yeri, ia segera melaksanakan perintah yang di berika oleh Yeri yang sudah ia agap anak sendiri.
Tak berselang lama selurih pagawai yang bekerja di rumah keluaga Jungkook pun sudah berkumpul dari 4 orang satpan 3 tukang kebun dan 6 pembantu.
Melihat itu Yeri tesunyum ramah kepada meraka yang Yeri sudah anggap keluarga sediri begitu sebaliknya para pegawai rumah keluaga Jungkook pun sudah menggap Yeri keluarga mereka dan sangat menyangi Yeri.
Melihat itu baik Eunha dan Mamanya membadang Yeri dengan sinis dan beranggapan bahwa Yeri caper kepada Jungkook dan keluarga Jungkook.
Lain halnya Jungkook dan keluarga Jungkook yang melihat interaksi Yeri dengan para pegawai meraka, mereka merasa beruntung karena mendapatkan istri dan menantu yang sangat sederhana, baik dan lebut hatinya, penyayang, penyabar dan tidak sombong.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Man (jungri) jungkook & yeri
FanficYeri yang biasa sering di goda oleh teman Jungkook "Ratu kecil Jungkook" orang menganggap bahwa Jungkook sangat mencintai Yeri dan selalu memspesialkan Yeri tapi Yeri merasa tak pernah di perlakukan seperti itu. Bagaiman kelanjutan cerita Cinta Jun...