Cakra mengajak Dira untuk menghabiskan waktu malam minggu bersama di pasar malam yang berada dekat dikomplek Dira
"Cakra kita mau kemana?" tanya Dira
"aku mau ajak kamu ke pasar malam. mau kan?" Cakra merangkul pundak Dira dan mengecup puncak kepala Dira
"mau, mau, mau" pekik Dira senang sambil berloncat-loncat dan bertepuk tangan
Cakra terkekeh melihatnya "awas kamu jatuh nanti"
"iya Cakra" Dira tersenyum polos kepada Cakra
"ayo keburu malam"
Mereka berjalan bersama sambil mengayunkan tangan mereka yang bergenggaman
"Cakra, nanti kita disana naik komedi putar ya" pinta Dira dengan puppy eyesnya
"iya, nanti kita liat disana ya, ada apa engga komedi putarnya"
"he'um" Dira mengangguk semangat
Sesampainya disana, Dira langsung menarik Cakra untuk ketempat tembak kaleng
"Cakra ayo kesana" Dira menarik tangan Cakra dengan semangat, Cakra hanya tersenyum geli sambil menggelengkan kepalanya
"Cakra, aku mau bonekanya kamu ambilin ya" Dira bergelayut manja dilengan Cakra sambil mengedip-ngedipkan matanya lucu
"iya aku ambilin, kamu tunggu oke" Cakra mengacak rambut Dira
Cakra mencoba menjatuhkan kaleng-kaleng itu diiringi oleh suara Dira yang memberikan semangat dan berjingkrak girang
Sampai akhirnya semua kaleng terjatuh oleh Cakra
"YEEYYYYY... CAKRA HEBAT"
"ini buat kamu" Cakra memberikan boneka yang diinginkan Dira
"makasih Cakra. Dira sayang Cakra" Dira memeluk dan mencium pipi Cakra
"sama-sama" Cakra mengusap puncak kepala Dira lembut
"kamu mau gulali ga?"
"MAUU!!" mata Dira berbinar mendengar kata gulali
"ayo kita beli" Cakra merangkul Dira menuju penjual gulali dan membelikannya untuk Dira
"Cakra aaaaaa" Dira menyuapi Cakra gulali ditangannya
"kamu aja yang makan, aku ga usah" Cakra mengusap rambut Dira
"ayolah, mau ya" rengek Dira dan Cakra menghela nafas kasar lalu akhirnya mengangguk
"nih.. aaaaa..." Cakra menerima suapan dari Dira
"sekarang kamu dong" Cakra menyuapi Dira balik
Mereka memakan gulali saling suap-suapan sampai gulali itu habis
"ayo katanya kamu mau naik komedi putar kan"
"he'um" Dira mengangguk semangat dan langsung menarik tangan Cakra menuju tempat komedi putar
Cakrapun membeli tiketnya untuk mereka berdua dan langsung naik bersama dengan Dira
"kamu suka?"
"iya, disini indah sekali. Makasih Cakra, uda bawa aku kesini, aku senang sekali" Dira tersenyum manis dengan binar mata bahagia kepada Cakra, membuat Cakra menghangat karena melihat Dira bahagia
"Dira" Cakra mengenggam tangan Dira
"ada apa Cakra?"
"sekarang cuma aku yang kamu punya, cuma aku yang sekarang disini bersama kamu. Aku ingin selalu menemani kamu, walaupun mungkin aku tidak bisa selalu berada disamping kamu. Dira kamu mau jadi pacar aku?"
Mata Dira berkaca-kaca mendengar ucapan Cakra
"Cakra janji engga akan tinggalin Dira kaya daddy dan mommy?" tanya Dira sendu
"Cakra gabisa janji, tapi Cakra akan selalu berusaha untuk tetap disisi Dira apapun kondisinya"
"Dira mau jadi pacar Cakra" Dira tersenyum lima jari kepada Cakra
Cakra langsung memeluk Dira dengan erat dan mengecup puncak kepala Dira berkali-kali
"terima kasih Dira, I love you"
Dira membalas pelukan Cakra tak kalah erat "Dira love Cakra"
"ayo sekarang kita pulang ya, uda malam"
"ayo"
Merekapun berjalan menuju rumah Dira, dengan Dira yang memeluk lengan Cakra
"Cakra, Cakra ga malu kan punya pacar kaya Dira?"
"maksud Dira?"
"Dira uda gapunya orang tua, sekarang Dira hidup sendiri" mata Dira berkaca-kaca
Cakra melepaskan rangkulan tangan Dira pada tangannya, lalu menghadapkan tubuh Dira kehadapannya dan memegang bahu Dira
"hey, aku itu tulus sama kamu, aku ga peduli gimana keluarga kamu, sama siapa kamu tinggal, apa status kamu. Aku akan tetap disamping kamu dan selalu mendukung kamu untuk yang terbaik"
"makasih Cakra" Dira menghambur kepelukan Cakra sedikit kencang membuat Cakra mundur selangkah
"uda yuk pulang"
Cakrapun berpamitan kepada Dira setelah sampai dirumah Dira
"Cakra hati-hati ya bawa mobilnya. selamat malam Cakra" Dira menyengir seperti anak kecil
Cakra gemas lalu memeluk gemas Dira "aku pulang ya, jaga diri baik-baik. I love you. Selamat malam" Cakra mengecup puncak kepala Dira
"dadahh.. I love you too"
*****
tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Up (COMPLETE)
Short StoryArdira Puri Adinda seorang anak SMA kelas 12 yang sangat manja dan semua keinginannya harus dipenuhi, harus hidup mandiri, karena sudah 2 bulan, ayahnya meninggal karena penyakit. Ardira hanya hidup dengan keluarga Gilang Cakra Putra, temannya sejak...