Epilog

271 5 0
                                    

Saat ini semua orang sedang berkumpul diruangan Dira, setelah om Erick menyuruh semua yang ada disitu masuk, karena ada hal yang ingin dibicarakan

"maaf, saya ingin membicarakan tentang warisan Dira"

"kenapa harus sekarang Om? Dira aja belum dimakamkan"

"maaf sebelumnya, tetapi saya melakukan ini atas permintaan Dira, Dira ingin saya membacakan ini tepat didepan Dira.
Saya akan menyampaikan tentang warisan yang ditinggalkan oleh Dira untuk beberapa orang disini" mereka yang ada disana kaget tentang warisan yang akan diberikan Dira, mereka tidak menyangka Dira akan memberikan mereka warisan

"apa bisa saya lanjutkan?"

"silahkan om" Cakra menimpali

Surat Warisan

1. AP Cafe akan dipegang sepenuhnya oleh Adiba Putri Wirana dan Rangga Putra Wirana

2. Bi Wanda dan Mang Ujang masing-masing mendapatkan uang sebesar 500 juta rupiah

3. Om Erick mendapatkan 10% saham di AP Company

4. 5% keuntungan dari AP Company dan AP Cafe, harus digunakan untuk membantu beberapa panti asuhan diluar panti asuhan milik AP Company untuk selama-lamanya

5. Penghasilan AP Company sebesar 5% harus digunakan untuk meneruskan pembangunan panti asuhan yang akan menjadi hak milik AP Company

6. AP Company, kekuasaan seluruhnya dipegang penuh oleh Gilang Cakra Putra

Semua yang mendengar pembagian warisan tersebut kaget, Cakra yang mendengar ia memegang perusahaan tersebut menjadi sedih, disaat ia meragukan dan menuduh Dira, tetapi Dira malah mempercayai perusahaannya kepada Cakra

"itu surat warisan yang ditinggalkan oleh Dira, dan ada surat untuk Cakra" Erick memberikan surat yang dititipkan Dira waktu itu kepada Cakra

"makasih om"

"oke, om tinggal dulu" semua yang ada diruangan itu pergi keluar, memberikan Cakra waktu untuk membaca surat yang siberikan Dira

Cakra duduk dipinggir ranjang Dira dengan sebelah menggenggam erat tangan dingin Dira dan sebelah tangannya lagi memegang surat dari Dira


Hai Cakra,

apa kabar? pasti Cakra baik-baik aja kan
kalau surat ini sampai ke Cakra, berarti Dira udah engga ada hehe
Entah Dira pergi karena sakit, kecelakaan, lelah atau apapun itu

Dira harap, Cakra baik-baik aja, kalo Dira beneran pergi ninggalin Cakra

Cakra harus kuat, harus semangat, Cakra harus buktiin ke Dira, kalo Cakra itu laki-laki tangguh

Maafin Dira yang udah ninggalin Cakra, walaupun Dira pengen selalu disamping Cakra.

Semoga Cakra mendapat perempuan yang baik untuk Cakra

Cakra harus selalu berbuat baik ya, dan jangan lupa bangun panti asuhan yang besar

Dira titip perusahaan Dira ya, semoga Cakra bisa menjaganya dengan baik dan perusahaannya bisa terus berkembang dan maju

I love you Cakra

your love,
Adira Puri Adinda

"kenapa kamu kaya ngerencanain ini dari dulu sayang?" lirih Cakra, Cakra membelai rambut Dira lembut

"apa emang dari dulu kamu uda gamau nemenin aku?"

"maafin aku sayang" Cakra mencium kening Dira dalam dan air mata Cakra jatuh tepat di mata Dira

THE END


Give Up (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang