Part 13 - Penjelasan

105 7 0
                                    

satu bulan kemudian..

Dira selalu berusaha menghubungi Cakra dan mencoba menjelaskan siapa laki-laki tersebut. Tetapi Cakra seolah tidak peduli dan tidak pernah menanggapi Dira

Dira : Cakra, aku mohon, Dira mau jelasin semuanya. Setelahnya terserah Cakra mau percaya sama Dira atau engga

Cakra : oke, di Mel cafe jam 5 sore

Dira : oke, Dira akan kesana

Dira yang mendapatkan balasan dari Cakrapun senangnya bukan main, ia langsung menyiapkan diri untuk bertemu Cakra

Sedangkan ditempat Cakra kumpul, mereka semua lagi membicarakan Cakra

"akhirnya, seorang Gilang mau dengerin penjelasan cewenya juga"

"gue ga mau denger penjelasan Dira, gue mau bikin dia ngejauh"

"maksud lo?" teman-temannya bingung

"Jes, nanti lo pura-pura jadi pacar gue ya"

"gue sih gamasalah, tapi lo pikirin baik-baik, jangan sampe lo nyesel karena keputusan yang lo ambil"

"bener tuh kata Jessy, apa salahnya sih dengerin penjelasan dia dulu"

"bukti uda ada, buat apa dengerin penjelasan dia"

"apa yang lu liat, belom tentu itu yang emang bener terjadi Lang"

"gue tetep pada keputusan gue" kekeh Cakra

"terserah sih, gue cuma ingetin, awas nyesel"

"tuh Dira dateng" mereka menendang kaki Cakra

Dira menghampiri mereka dengan canggung

"hai" Dira tersenyum kepada mereka semua

"hai Dira, sini duduk" Dira langsung duduk disebelah Cakra

"Cakra, aku mau ngomong berdua sama kamu"

"kalo mau ngomong-ngomong aja, gue mau ngomong sama lo kalo didepan mereka, kalo lo gamau, lo bisa pergi" Dira kaget mendengar Cakra berbicara lo-gue, tetapi Dira menutupinya

"oh iya sebelumnya, kenalin cewe baru gue, namanya Jessy"

"hai" Jessy mengulurkan tangannya yang disambut oleh Dira

"hai" Dira tersenyum sedih

"jadi Cakra uda punya pacar?"

"lo gabisa denger tadi gue ngomong apa?" ketus Cakra

"yauda kalo gitu, Dira gajadi ngomong, maaf ganggu waktu kalian. Permisi" Dira menatap sendu Cakra dan tersenyum sedih

"kak Jessy, selamat ya, aku titip kak Cakra sama kakak, semoga kalian bahagia"

Dira pergi meninggalkan mereka dengan berjalan cepat dan mata yang berkaca-kaca

"gila lo Lang, cewe sepolos dia lu tuduh selingkuh"

"lo galiat tatapan rapuh dia tadi, bingung gue sama lu Lang"

"diem deh lu semua" ketus Cakra

maafin aku Dira, aku masih sakit hati atas apa yang kamu lakuin, walaupun aku belum tau itu benar apa engga - batin Cakra

"Terserah lo deh ya, gue harap lo gabakal nyesel"

Dira pulang dengan berjalan kaki, Dira menyusuri jalan dengan kepala menunduk

"Cakra pernah janji untuk temenin Dira, tapi kenapa Cakra ninggalin Dira" lirih Dira

"Cakra bilang gaakan jauhin Dira, tapi sekarang Cakra jauhin Dira"

"kenapa Cakra gamau dengerin penjelasan Dira"

"mungkin Cakra bosen ya jauh sama keluarga Cakra karena Dira, Dira ikhlas kalo Cakra seneng"

"maafin Dira, kalo Dira buat Cakra marah"

"semoga Cakra bisa selalu senang"

Hampir setengah jam berjalan, hujan turun dengan sangat derasnya, membasahi tubuh Dira yang masih melangkahkan kakinya disepanjang jalan pulang

"papa.. mama.. Dira cape"

"Cakra uda gamau nemenin Dira, sekarang Dira harus apa hiks.. hiks.."

"Dira takut sendiri"

"Dira gapunya orang yang bisa nemenin Dira lagi"

"uda ga ada yang jagain Dira"

"kenapa kalian pergi ninggalin Dira, kenapa kalian biarin Dira sendiri hiks.. hiks.. Dira takut"

"papa.. mama.. tolong jagain Cakra dari atas sana ya, Dira sekarang gabisa jaga Cakra"

"Cakra uda gamau ketemu Dira lagi"

"mama.. papa.. tolong bantu Cakra, agar Cakra selalu bahagia"

"mama.. papa.. Dira rindu Cakra hiks.. hiks.. Cakra hiks.. kenapa Cakra ingkar janji Cakra hiks.. hiks.. hiks.."

"maafin Dira karena Dira suka manja sama Cakra"

"maafin Dira karena Dira selalu ngerepotin Cakra"

"maafin Dira karena Dira egois"

"maafin Dira hiks.."

"Dira akan selalu sayang Cakra"

"i love you Cakra"

*****

tbc

Give Up (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang