ciuman pertama

15 2 0
                                    

Happy reading 🌸

Hari ini Natasya benar-benar merasakan lelahnya full day school dan kebetulan jadwal hari  ini adalah praktek prakarya sehingga kelasnya harus mendapatkan waktu tambahan dan pulang lebih sore. Iya sudah mengira bahwa Revan sudah meninggalkannya pulang,apalagi tadi ia sudah menjitaknya karna gemas.

Saat keluar dari kelasnya "hey!" Aman,gue ngga ditinggalin jadi uang gue masih utuh buat numpang taksi. "Udah lama ya?" "Lumayan" "sorry" "untuk?" "Udah nunggu lama dan tadi gue jitak Lo!" "Hmm kalo ngga mau gimana?" "Kalo ngga mau ya udah bodo amat lah gue" "eheh jangan marah dong ya pliss" Revan memelas bak anak kecil. Natasya tertawa kecil melihat tingkah pacarnya dan dibalas senyuman manis oleh Revan. ya Tuhan jangan sampai hambamu ini diabetes.

"Sya pulang sekolah jalan-jalan yuk!?" "Eh kan belum ganti baju" "ya ganti dulu.. mau ngga?" "Mau!!" Ya udah tapi kerumah gue dulu ya?!" "Eh kok?" "Kan deketan rumah gue trus nanti baru ke rumah Lo ya?" "Owh ok!"

==

"Ma!?" "Eh Revan kok jam segini baru pulang?" "Iya ma masih nunggu pacar" "owh ini toh yang kamu bilang?!" Natasya hanya membalas dengan senyuman dan langsung menyalami tangan Damara namanya Revan . "Ngobrol sama mama dulu ya gue ganti baju" "iya, jangan lama-lama ya?" Ucap Natasya setengah berbisik dan dibalas anggukan.

"Ayo sini sayang duduk, ya ampun calon menantu Mama cantik ya," "haha biasa aja kok tante" Natasya salah tingkah. "Mau minum apa sayang?" "Owh ngga usah tan" "ngga usah malu-malu, anggap rumah sendiri" "hmm iya Tante makasi" "owh ya nama kamu siapa?" "Saya Natasya Aurela"  "wah cantik ya namanya kalo Tante Panggil aja Tante Damara, mama Damara juga boleh" "hehe iya Tante" "Tante, boleh nanya ngga?" "Boleh dong sayang," "Tante disini tinggal sama Revan aja?" "Iya" "owh memang papanya Revan kemana ya?" "Udah ilang ditelan bumi!" "Eh Revan sembarangan kamu ngomong, papanya Revan lagi kerja diluar kota jadi jarang pulang," "haah mama masih aja suka belain dia Revan aja dihukum ngga dibelain tuh" "sama?" Revan menunjuk Natasya dengan dagunya,"gimana mau dibelain, budaya sering ngelanggar kok dilestarikan, kalo mama ya jadi Natasya mama langsung putusin deh bener,"  "nah itu hebatnya pacar Revan ya kan?" Revan merangkul Natasya. "Ya udah ma Revan mau jalan dulu sama pacar ya? Daa mama" Revan mengecup kening mamanya, "Natasya pamit ya Tante" 
"Iya sayang jangan sampai malem Revan!" "Oke!!" Damara tersenyum melihat anaknya. Kenapa kamu sebenci itu dengan papa kamu nak?

==

"Eh stop stop!" "Kenapa?" "Kamu tunggu disini ya ngga usah masuk!" "Kenapa?" "Papa gue udah balik dari luar kota jangan masuk ya?" "Kenapa?" Plakk! "Kenapa kenapa mulu ya gue takut Lo/ gue dimarahin ngerti?!" "Kenapa?" "Kenapa lagi sekali gue tampol Lo!" "Dih kejam amat sama pacar yaudah iya"

"Asya pulang!" "Jam segini baru pulang kemana aja kamu?" "Yah papa anaknya baru pulang malah dimarahin, asya itu full day pa,yaudah asya mau ganti baju dulu pa, ma"

Revan POV
"Tuh anak ngapain juga ganti baju lama banget" "eh emang apa masalahnya ada papanya gue ngga dikasi masuk, papanya galak?" "Hah ngga mungkin lah gue dateng-dateng di tinju. Kalo emang galak gimana ya? Ohhh bilang aja anaknya pak Jokowi!" Revan berbicara sendiri dalam mobil dan akhirnya ia memutuskan untuk masuk ke rumah Natasya.

Ding dong... Ceklek, "halo Tante" "kamu siapa?" "Saya Revan temennya Natasya mau nyari Natasya" "owh ya silahkan masuk" saat Revan masuk ia melihat laki-laki berkacamata sedang duduk membaca koran. Owh ini papanya Natasya.
"Pa ini temennya Natasya" "sore om" "hm." Revan menyalami Anton papanya Natasya. "Ada keperluan apa kamu kesini?" "Saya mau nyari Natasya om mau ngajak jalan" "ya udah Tante panggilin asya dulu ya?!" "Owh iya Tante terima kasih" lalu Anton mendekatkan wajahnya sedangkan Revan hanya menoleh tegang. "Kamu pacarnya Natasya ya?" "Iya om" Revan memberanikan diri. "Baguslah akhirnya anak saya bisa pacaran" "apa?" "Iya anak saya dari dulu belum pernah pacaran,"

"Jadi saya yang pertama om?" "Iya" YESS! Revan tersenyum bangga."restuin ya om?!" "Mau ngapain kamu?" "Hehe ngga ngga deh om" "nanti kalo om ngga ada kamu jagain anak om ya?!" "Iya om" lalu Anton mengambil ponselnya dan membuka aplikasi game
"Eh om suka pubg?" "Iya kamu bisa main?" "Bisa dong, kapan-kapan Mabar ya om?!" "Ok" "Van!" "Udah?" "Iya udah,yuk! Ma,pa asya berangkat dulu" Natasya menyalimi kedua tangan orang tuanya dilanjutkan dengan Revan "jangan lupa pesen om ya?" "Siap om" "Revan! Tau tidak Ada yang pacaran  tapi ngga bilang-bilang sama papanya?!" 

"Iya pa iya maaf asya peka kok" Natasya memeluk ayahnya penuh kasih sayang. "Bye bye pa, ma" hati hati nak!"

"Sya ntar mampir ke rumah makan yuk laper" "oke terserah kamu aja" "habis itu baru deh jalan-jalan oke!?" Ok" mereka menikmati jalan-jalan mereka dengan bahagia penuh canda tawa.

==

"Thanks ya Van, gue seneng banget hari ini" "iya sama-sama" "gue masuk dulu ya?" "Eh bentar!" Cupp Natasya terkejut  "good night"  "masuk gih jangan lama-lama diluar dingin" "ha iya iya bye good night too!" Natasya terlihat buru-buru karena grogi dengan kejadian tadi Revan tersenyum tipis lalu pergi melajukan kendaraannya.

Huaaa satu kata buat Revan!

Jangan lupa voment yay sekarang juga pliss karna author mau fast update yeeey 😂🤣💞

CONFUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang