cukup

14 1 0
                                    

Happy reading ❤️

"Huaaa Revan!!" "Kenapa Lo di?" "Huaa" napa sih?" "Hua" "ngomong sekali lagi hidup Lo ngga aman." Revan kesal melihat Andi yang merengek-rengek. "Sans woi! Jadi gini, gue barusan dapet triple kill gue terharu banget astaga!! Keren ngga tuh?"  Revan tidak merespon. "Hua van,.. iya kan?"  "Iya!"

"Si Nathan sama Bara kemana?" "Mana gue tau gue kan ngga tau" "jahanam Lo Van"
"Hai, Van.." Angel menyapa dengan rasa gembira. "Adeh... Eh pelakor, ngapain Lo hah?" "Eh Lo! Bisa ngga sih jangan panggil gue begituan?!" "NgtidaTegas Adi. "Jahat Lo!" Angel nyolot. "Lo tuh yang jahat!" Adi tak mau kalah. "Lo!" "Lo!"  Revan menggebrak meja "BERISIK!!!" Revan langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

"Lah lu kenapa dah kusut gitu mukanye pagi-pagi?" Bara terheran melihat Revan yang masuk kelas dengan ekspresi kesal.
"Yaelah gue dikacangin" Bara berdecak kesal. "Tan kek nya gue ngga bisa jalanin semuanya, gue harus akhirin." Revan serius. "Maksud Lo?" Nathan akhirnya bicara, namun bingung. "Gue sama Angel, gue ngga bisa jalanin gue ngerasa tertekan."  "trus?" Nathan menaikan sebelah alisnya. "Gue harus akhirin gue bakal terima apapun resikonya."  "Ya itu terserah lo, gue selalu dukung Lo!" "Bener banget Van, Lo mending akhirin hubungan palsu Lo sama si Mak lampir itu!" Bara meyakinkan.
"Trus gue harus gimana?" Revan kebingungan. "Ya bilang, semua unek-unek Lo sama si lampir beres kan?!"

Akhirnya Revan janjian dengan Angel untuk bertemu dibelakang sekolah. Dengan penuh keberanian Revan melangkahkan kakinya menuju belakang sekolah.
Dilihatnya Angel sudah duduk di kursi belakang sekolah. "Ekhm!"  "Eh Revan sini duduk." Angel menggeser badannya dan mempersilahkan Revan duduk disebelahnya. "Mau ngomong apa sih? Kek penting amat."  "Hmm gue,"   "oh ya kemarin gue kerumah Lo, tapi Lo nya ngga ada"  "Lo? Kerumah?"  Revan terkejut. "Iya cuma ada mama Lo, yaudah gue ngobrol."  "Trus Lo ngobrol apaan sama nyokap gue?" Revan sedikit sinis. "Biasalah,, oh ya btw gue juga bilang kalo gue pacar lo, mama Lo baik banget ya?!"  "Trus mama gue baik, Lo bakal nyakitin dia?"  "Buat apa gue nyakitin dia Lo kan udah pacar gue hm?"  "Tapi gue pengen ngakhirin ini ngel, hubungan yang ngga jelas gini, gue nyesel udah nerima perjanjian dari Lo!" Revan terang-terangan membuat Angel menganga. "Ngga, ngga Lo bercanda kan?" Angel tak percaya. "Gue serius! Lo itu beban buat gue!" Revan dengan nada sedikit meninggi. Lalu baru Revan akan meninggalkan Angel, angel berteriak.  "Tunggu aja Van!" Angel tersenyum licik. "It's okay, you can't hurt those I love!






Halo confus readers apa kabar kalian? Monmap Hiatus ga bilang-bilang jadi nunggu lama deh..
.
.
.
.
.
.
.
Ok! Karna udah update nih jadi jangan lupa buat vote dan tinggalkan komentar kalian ok
Kasianilah author-nim kalian ini
(Yah ngemis,) gpp lah
Salam #clarissaputri
#author


CONFUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang