1. dia siapa?

47 7 0
                                    

Happy reading 😊

07:00 Natasya berjalan dengan langkah teratur menyusuri koridor sekolah menuju kelasnya, rambut hitam berbandana merah tampak kontras dengan kulit putihnya

"Sya tunggu!" "Eh, Rizki"  (dengan nafas terengah-engah) "barengan yuk!"

Rizki Aditya adalah teman dekan Natasya sedari kecil mereka sekolah bersama sedari sekolah dasar hingga saat ini Rizki menganggap Natasya sebagai adiknya sendiri, yang benar saja Rizki lebih dulu kelasnya daripada Natasya, kelas 12 sedangkan Natasya kelas 11.

"Sya, cowo yang tadi lo ajak itu ganteng juga ya ramah lagi" "siapa? Rizki?" "Ya iyalah siapa lagi" "ya elah lu pengen ngebucin kakak kelas?" " Ei ei ei, kan ngga masalah kali" "serah lu deh Ra" " Fera selalu benar!"
Natasya hanya menatapnya datar.

Brukk  " nah ini nih ciri-ciri orang molor" " issh temennya sakit malah dibully" "dih siapa yang ngebully emang kenyataan kan?
Intan memutar bola matanya sambil menahan sakit yang tadinya ia tidak sengaja menyenggol ujung meja ya karena terburu-buru.

Tringgg tringgg "anak-anak pelajaran kita akhiri sampai disini dulu kita lanjutkan Minggu depan" "hah akhirnya selesai juga sumpah gue laper banget!!" "Ya udah yuk buruan biar kebagian tempat duduk" Natasya dan kedua sahabatnya sedikit berlari menuju kantin. "Itu disitu kosong yuk!" Ajak Intan, "mang bakso 3 pedes dua!"
"Iya neng"

"Pindah!" Terlihat beberapa orang laki-laki
Dengan seragam berantakan bak preman
Tanpa basa-basi mereka langsung pindah mencari tempat lain.

"Eh yang tadi itu siapa sih?" Tanya Natasya sedikit berbisik "oh yang tadi itu kakak kelas kita kalo ngga salah nih ya  salah satu dari mereka itu namanya Revan, mereka kelas 12 IPA 3." "Kok Lo tau Ra?" Ya iya lah dia kan paling terkenal disekolah kita" "Hei!!" "Ayam bebek! Duh mang Asep ngagetin aja" "hehe abisnya teh neng semua ngomongnya serius pisan atuh"

Setelah mereka menyantap bakso di kantin mereka kembali ke kelas tapi diperjalanan mereka dicekal oleh beberapa laki-laki
"Itukan orang yang tadi?!"  Ucap Natasya dalam hati. "Kenalin gue Revan, Revano Keandra." Cowok itu mengulurkan tangannya kepada Natasya "nama lo Natasya kan? Natasya Aurela gue liat nametag lo, namanya cantik secantik mukanya" Natasya masih bengong melongo melihat spesies yang ada didepannya ini "mulai sekarang lo pacar gue!" Setelah mengatakan itu Revan pergi meninggalkan Natasya dan kedua temannya

Natasya masih bingung dengan kejadian tadi  mulai sekarang Lo pacar gue kata-kata itu mengiang-ngiang dikepalanya.

"Sya mending Lo hati-hati deh sama Revan"
"Kok?" "Iya dia itu playboy tingkat tinggi sya dia itu suka ngbaperin orang, diajak pacaran sehari trus putus dibuang aja kek gitu!" Kok Lo tau?" "Ya elah gue kan punya Abang di IPA 3 sana dia sering cerita ke gue" "owh pantesan" "tapi dia ganteng ya?!" Takk
"Dasar lo ya Tan suka cowok modal ganteng doang emang berguna?" "Yaelah Ra Lo main jitak jidat segala selow dong kan gue cuma memuji ciptaan Tuhan" "udah,udah Fera, Intan balik ke kelas yuk!"

"Pulang, pulang," "aelah lu asal pulang seneng banget deh" "ya ampun Sya siapa yang ngga seneng sih" "iya-iya" tiba-tiba mobil hitam memarkir di depan mereka yang akan menuju ke mobil Fera.
Perlahan kaca mobil terbuka "Lo pulang bareng gue!" "G-gue?" "Ya Lo Natasya" "hemm maaf ya gue pulang bareng temen" lalu Revan keluar dari mobilnya dan menggandeng Natasya"ngga ada penolakan untuk Revano Keandra, pacar" pacar?

Dengan terpaksa Natasya mengikuti perintah Revan "Sya klo Lo udah nyampe chat gue ya!" Kata Fera cemas. Natasya hanya mengangguk dari dalam mobil

"Mau makan dulu ngga pacar?" "Engga langsung pulang aja" "okeedeh pacar" "lo bisa ngga sih berhenti manggil gue pacar?" "Emang salah? Lo kan pacar gue trus manggil apa? sayang?" "Dih yang nerima Lo jadi pacar gue siapa?" "Ya walaupun Lo belum nganggep gue sebagai pacar Lo gue bakal berusaha bikin Lo nganggep gue pacar Lo apapun itu."

Jangan lupa vote & coment guys 🌸
Menurut kalian Revan gimana?
Natasya bisa luluh ngga ya?

CONFUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang