Happy reading 🌸
"is lepas!" "Jelasin!" "Percuma Van gue jelasin toh juga lo ga percaya sama gue!" "Sya! Sya!"
Padahal Revan ingin meminta maaf kepada Natasya dan ia percaya Natasya tidak mungkin seperti itu."Eh Natasya ada?" "Ngga tuh perasaan udah pulang dari tadi," "sama siapa?" "Ngga tau" oh ya makasi. "Revan!" Angel memulai dramanya. aduh aduh aw, "ngel Lo gpp?" "Kepala gue sakit banget Van" "yaudah gue anterin pulang ya?!" Angel mengangguk.
Diperjalanan Revan terus memikirkan Natasya sampai sampai ia tidak fokus menyetir. "Ya ampun Van kalo nyetir yang fokus dong tambah sakit kan kepala gue" "hm iya iya."
~~
"Maksud kamu apa mas??" Revan mendengar suara dari ruang tamu. " Ya kamu tinggal pilih, terima dia atau kita cerai!!" Revan terkejut dan langsung masuk ke ruangan.
"Revan..." Lirih Damara dan Revan langsung memeluknya dan melihat seorang wanita yang berdiri disamping ayahnya "Siapa kamu?" "Dia-" "Saya tidak bicara dengan Anda!" "S-saya calon ibu kamu"
"Enak banget ya udah ngerebut suami orang, nyakitin istrinya,anaknya juga,b***sat emang. "Revan! Jaga ucapan kamu!" "Pantesan nyaman diluar kota ternyata ada yang baru" "Revan!" "Lo! Pergi sana! Ntar rumah saya banyak kuman!" Plakk! "Kurang ajar kamu! Jadi begini sifat kamu tinggal dengan dia hah?!" "Jangan anda hanya menyalahkan ibu saya, seolah-olah semua yang anda lakukan benar,dan saya tidak pernah mengharapkan kehadiran anda disini, jadi silahkan tinggalkan rumah ini bawa wanita itu pergi!"Pasya meninggalkan rumah bersama Rina calon istrinya.
"Mama ga papa kan? Ngga ada yang luka kan?" Engga sayang mama ngga papa" awalnya Revan lega tpi ia memperhatikan luka lebab di pipi ibunya. "Ngga papa mama bilang? Ini apa?" Revan menyentuh pipi ibunya. "Ngga mama bener ngga papa nanti mama obati" "maaf ma Revan terlambat datang andai aja Revan tepat waktu mama ngga bakal gini"
"Kamu udah Dateng aja mama udah seneng," Revan meletakkan kepalanya dipangkuan ibunya, tanpa disadari air matanya menetes.~~
"Cari apa sih daritadi mama liat kamu kek nyari sesuatu" "emang ma, headset kesayangan asya ilang!" "Coba inget-inget kamu terakhir pakek dimana?" "Oh iya ya ampun dimobilnya Revan! ya udah ma asya mau kerumahnya Revan dulu!" "Harus sekarang?kamu kan belum makan?!" "Iya ma harus banget ntar headset asya disandera gimana? Ya udah nya ma"
Ding dong.. Ding dong...
"Eh Natasya ada apa?" "Mau nyari Revan, ada Tante?" "Oh ada silahkan masuk" "Revan nya lagi dikamar kamu kesana aja" "oh iya tan,"
Tokk tok tok..
Eh kok ngga ada suaranya jangan-jangan ngorok tuh orang Natasya mendekatkan telinganya dengan pintu.
Ceklek
Eh ngga kekunci ternyata. Revan!
Eh kemana tu anak "ngapain Lo kesini?" "Oh ternyata Lo disitu Van aelah ngupet Lo, gue mau ngambil-" "Re-Revan Lo kenapa?" Natasya terkejut melihat Revan yang tidak bersemangat seperti biasanya dan mata yang sembab.
"Jangan tinggalin gue Sya!" Lirih Revan. Sontak Natasya memeluk Revan dan mampu membuat air mata Revan menetes kembali, "maafin gue Sya" "apa Lo nangis cuma karna gue?" "Iya,dan yang paling tepat ada hal lain juga, keluarga gue hancur Sya, gue kadang iri sama Lo keluarga lo- "shhtt" "udah gue ngerti kok Van, gue ngerti Lo lagi frustasi, tapi pliss jangan kek gini" Natasya kembali memeluk Revan erat-erat, berharap mampu memberi kekuatan, karna dengan pelukan orang yang kita sayang kita mampu lebih kuat,dan lebih tenang."Lo udah makan?" "Belum" "kalo gitu makan bareng yuk Van," "gue ngga pengen keluar Sya Lo aja," "ya udah!" Natasya pergi meninggalkan Revan, tapi ia tidak pergi makan sendirian, tapi kedapur mencari makanan.
"Ekhm!" Revan yang baru selesai mandi langsung menoleh.
"Paan tuh?" "Makanan lah" "owh kirain Lo udah pergi gitu aja ninggalin gue"
"Ngga lah gue kan punya hati, udah makan nih ntar maag tau rasa" "suapin" Revan tersenyum memelas kepada Natasya. "Dih, emang Lo sakit? Sekarat? Sampe makan aja pake disuapin?" "Ih ngga ikhlas" "emang gue kesini kan tujuannya ngambil headset bukan nyuapin Lo!
"Headset?" "Iya headset kesayangan gue ya ampun hampir sejam gue nyari dirumah ternyata ketinggalan dimobil Lo! Kunci mana?" "Nih ntar balikin!" "Iya-iya" "Sya!" "Hm? "Ngga jadi." "Kebiasaan!"Jangan lupa voment guys 😘
Monmap kalo ada yang typo😄
Happy weekend guys
Sehat selalu:)
KAMU SEDANG MEMBACA
CONFUS
Teen FictionNatasya Aurela gadis cantik yang memiliki sifat baik dan ramah & ceria, yang akhirnya menjalin hubungan dengan Revano Keandra seorang badboy yang memiliki sifat angkuh & orang yang terkenal disekolahnya