3. Dia spesial

21 6 0
                                    

Happy reading 🌸

"Aaa ciee udah barengan aja" seru Andi "bacot lu Di!"
"Sejak kapan Rev?" "Kenalin ke kita dong".
Revan memandangi Natasya seakan memberi kode untuk berkenalan dengan teman-temannya. "Natasya" ucap Natasya sambil mengulurkan tangan. "Nathan" kemudian berlanjut ke teman yang lainnnya Nanda dan Andi.

"Emm ya udah gue ke kelas dulu ya Rev thanks udah jemput gue" "ok gue anterin Lo ke kelas" "ngga usah Rev gue sendiri aja" "yaudah nanti pulang sekolah tunggu gue disini ya" Natasya hanya mengangguk.

"Sejak kapan Lo pacaran sama tuh cewek?" Tanya Nathan. "Kemarin." "Ngga percaya gue biasanya Lo macarin cewe ngga sampe sehari udah Lo putusin" ejek Andi. "Ini beda Di." "Oke oke semoga Lo betah sama dia ya setidaknya bertahan sampe satu bulan lah" "betul tuh si  Nanda cepet-cepet tobat ya Rev"  "iya gue usahain".

~~

"

Ya elah Natasya Lo baru datang diajak kemana aja lo sama Revan?"  "Engga kemana-mana kok si Revan aja yang kesiangan jemput gue" "trus Lo nanti pulang sama siapa?" "Ummm sama Revan gue ngga berani nolak Ra, ntar gue di santet gimana?" Takk!  "Santet mulu Lo pikirin" "gue boleh minta sesuatu ngga Ra?" "Paan?" "Pliss ilangin kebiasaan Lo nampol orang ok!" "Ya ya habisnya lo ngomong-nya ngawur Mulu" Intan yang melihat mereka berdebat hanya geleng-geleng kepala.

"Sya keknya si Revan bener-bener suka deh
Sama Lo?" "Gue jga ngga tau Tan". "trus Lo gimana? Lo suka ngga sama dia?".  "Ngga tau"   "lah lo kek ngga tau aja Tan si Natasya kan bocah belum pernah pacaran"

"Enak aja" "ya setidaknya dia ada lah tanda-tanda tertarik dengan lawan jenis Ra" "tumben Lo ngomong bener Tan bangga gue " Intan tidak menjawab hanya menatapnya dengan wajah datar.

"Sya gue duluan ya!!"  Natasya hanya membalas dengan senyuman. Natasya berjalan menyusuri koridor sekolah menuju parkir sekolah, sampai disana ia tidak menemukan siapa pun. "Duhh dimana sih Revan ngaret mulu". Hingga Natasya berinisiatif mencari keberadaan Revan.

Natasya mencari-cari keberadaan Revan namun ia tidak menemukan siapapun. Dari kejauhan ia melihat sosok laki-laki dan perempuan di bangku taman,baru saja ia ingin mencari orang itu tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya. "Nathan!" "Ngga usah dicari." "Eh emang mereka siapa?" "Bukan siapa-siapa, ke parkiran yuk nunggu Revan" "emang Revan kemana?" "Dia lagi ada urusan sebentar" "oh ok!"  "Lo jangan naruh hati Lo buat Revan!" "Eh, knapa?" "Gue ngga yakin dia bener-bener cinta ke Lo dan gue ngga yakin dia bakal buat Lo bahagia saat Lo udah nerima dia jadi pacar Lo! Lo tau kan Revan orangnya kek gimana? Gue cuma ngasi Lo saran setidaknya ada gambaran buat Lo, gue duluan."

"Yah ngajak barengan tapi ditinggal" Natasya berjalan sambil memikirkan apa yang dikatakan Nathan.
Darr! "Ayam bebek! Iihh Revan! Ngagetin aja!" Revan merangkul Natasya sambil tertawa "apa lo ketawa?!" "Ngga ngga pulang gih" "ngga mau! gue ngambek!" "Ngambek kok bilang-bilang" gemas Revan mencubit kedua pipi Natasya.

"Sewot gitu Lo?!"

"Ngambek gue cium"
"Ish dasar mesum!" "Mesum sama pacar sendiri salah?
"Aku tak peduli   aku tak peduli" Natasya pergi mendahului Revan.

Revan mengikuti dari belakang sambil tersenyum menggemaskan memang.

"Silahkan masuk nyonya" Revan membukakan pintu mobil Natasya hanya memutar bola matanya.

Melihat Natasya yang hanya diam dari tadi, akhirnya Revan berpikir untuk menghidupkan musik genre jaman sekarang. Ia mencari di google 'lagu yang disukai cewe jaman sekarang' ia menemukan lagu K-Pop BTS lalu ia menghidupkannya.

Uo uo uo uo ooo

"Eh ini lagunya BTS yang boy with luv kan?"
"Emm ngga tau" "walah bener ini lagunya ya ampun..." "Lo suka?" "Ya suka lah Rev ini kan lagu favorit gue"  syukurlah rasanya lebih baik ia melihat Natasya banyak bicara daripada diam seperti tadi.

Entah bagaimana Revan merasa Natasya sangat berbeda dari wanita-wanita lainnya ia merasa nyaman saat bersama Natasya sebaliknya Revan merasa gelisah bila Natasya jauh darinya. 'Dia spesial'.

Jangan lupa vote & coment guys😘

CONFUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang