Dear, you | lee eunsang

O9

Festival sekolah dimulai. Sekolah yang sudah di hias sedemikian rupa kini ramai oleh siswa maupun orang luar yang datang berkunjung. Beberapa kelas berjualan. Ada juga yang menunjukkan bakatnya di panggung yang sudah disediakan.

Semua panitia sibuk bekerja demi lancarnya festival sekolah. Eunsang cukup kewalahan karena banyaknya orang yang datang. Jangan lupakan fakta bahwa Eunsang ini sangat tidak suka berada ditempat yang ramai.

"Kau tak apa?" Tanya Chaerin ketika ia berpapasan dengan Eunsang di pintu aula.

Eunsang mengangguk sambil menunjukkan senyuman kecilnya.

"Fighting!"

"Kau juga, fighting!"

Mereka tertawa kecil lalu kembali berpisah untuk melanjutkan tugas masing-masing.

Eunsang baru saja menemani Minhee memindahkan beberapa barang ke belakang panggung. Ia tak sengaja bertemu Hyeongjun dan Dongpyo.

"Oooh Lee Eunsang!" Seru Dongpyo ribut. "Lihat, kau berkeringat banyak."

Eunsang menyeka keringat yang membasahi keningnya. Ah, rambutnya sekarang jadi basah.

"Kalau Sua disini pasti dia menggila." Ucap Hyeongjun.

"Kalian sedang apa disini?" Minhee tiba-tiba masuk kedalam pembicaraan.

Dongpyo menunjukkan nomor urut yang terpasang di bajunya. "Aku dan Hyeongjun ikut tampil menari. Sisa dua nomor lagi sebelum kami naik ke panggung."

Selagi Dongpyo, Hyeongjun dan Minhee berbincang, Eunsang menatap kesekitar. Ia dengar Chaerin lebih sering berkeliaran di sekitar panggung, tapi nyatanya Eunsang tak menemukan gadis itu disini.

Eunsang berencana mengajak Chaerin istirahat bersama sambil berkeliling. Tapi sampai jam istirahat habis ia masih belum bertemu gadis itu sejak di aula tadi.

"Eunsang-ah!"

"Iya?"

"Kau mencari Chaerin?" Teka Dongpyo tepat sasaran.

Eunsang gelagapan. Tapi Dongpyo dengan cepat menunjukkan pesan dari Chaerin. "Dia sedang bersama Junho dan Sua di depan stand makanan kelas 11-A"

Eunsang langsung mengangkat alisnya. "Bilang padanya aku akan menyusul." Ucapnya lalu dengan cepat beranjak dari sana.

"Ya! Lee Eunsang pekerjaan kita belum selesai!!" Minhee berteriak tapi Eunsang tak perduli.

**

Entah untuk keberapa kalinya Chaerin menghela nafas sambil mengedarkan pandangannya ke banyaknya orang yang berlalu lalang.

Ia sampai tak mendengarkan pembicaraan Junho dan Sua sedari tadi. Junho akhirnya mencubit pipi Chaerin cukup kencang hingga gadis itu menjerit kesakitan.

"Sakit!! Kau ini kenapa?"

"Kau yang kenapa? Cari siapa?"

Chaerin mengatupkan bibirnya. Jika ia jujur sedang mencari Eunsang pasti Sua akan mengejeknya.

"Eunsang?" Bisik Junho.

Chaerin melotot. Ia segera melihat ke sampingnya, tapi tidak ada Sua. "Tenang, dia sedang beli makanan." Ucap Junho sambil menunjuk gadis bersurai sebahu itu tengah mengantri.

"Iya.." aku Chaerin pada akhirnya. "Dongpyo bilang dia bertemu Eunsang, dan Eunsang akan menyusulku. Tapi dia belum muncul juga."

"Sabar.."

"Sudah lima belas menit.. sekolah ini tak seluas itu sampai memakan waktu selama ini untuk menemukanku." Gumam Chaerin.

Kegelisahan Chaerin membuat Junho sadar. Sahabatnya itu sedang jatuh cinta. Gelagatnya mengingatkannya pada dirinya sendiri.