9 bulan

4.7K 83 2
                                    

Penantianmu sangat ku tunggu
Semoga dengan adanya dirimu
Dapat melengkapi kekurangan kami
.
.
.
Happy Reading

"Fik,fika" panggil rei
"Iya bentar mas" kataku
"Mas tunggu didepan " kata rei yang sendari meninggalkan kamarnya

"Man rei mau kemana" tanya velin ke rei
"Man rei mau ke nganterin fika chek up" jawab rei
"Emang mau chek up apalagi lu rei" tanya fano
"Mau chek up ini kan fika udah sembilan bulan" jawab rei
"Ciee habis ini ada si kecil dirumah gue" ledek fano
"Diem lu velin juga itu dedeknya dijaga" ledek rei
"Iya adekku rei tersayang" kata fano dengan nada mengoda

"NAJIS" kata rei

"Ayo mas" ajak fika
"Iya ayo duluan bang,lin" kata rei

"Assalamualaikum" salam fika dan rei
"Walaikumsalam" jawab fano dan velin berbarengan

"Mas" panggil fika
"Jangan panggil mas" titah rei
"Loh emang kenapa?" tanya fika
"Mulai sekarang dan seterusnya manggil aku ayah" jawab rei
"Terus kalau aku manggil kamu ayah aku bundanya dong" kata fika
Rei mengangguk mengiyakan

"Ayah bunda" guman fika

"Oya ya,Kalau anak ini lahir ayah mau kasih nama siapa?" tanya fika
"Hm kalau laki mau ayah kasih nama naufal haidar amru kalau perempuan kinara safika amru" jawab rei
"Argghhh perut bunda yahh" kata fika meringis karena perutnya yang sakit
"Sabar bun" kata rei sambil mengelus gelus puncuk kepala fika
"Aduhhh yah sakittt" pekik fika

"Pak agak cepat dikit" titah rei
"Baik pak" jawab supir pribadi
"Yah_-" kata fika yang terakhir karena dirinya sudah pingsan

Butuh waktu 15 menit akhirnya mereka tiba dirumah sakit

Rei membopong istrinya

"Sus bantu bapak ini" kata dokter

Para perawat membawakan brangkar
Rei merebahkan istrinya diatas brangkar

Para perawat dan dokter serta rei membawa fika ke ruang persalinan ibu dan anak

Rei membantu istrinya melahirkan

Fika sudah sadar dari pingsannya namun ia masih merasa keram

"Ayo bu tarik nafas buang" kata dokter
"Arggghhh"
Sungguh butuh perjuang bagi seorang ibu untuk melahirkan

"Ayo sayang kamu pasti bisa" bisik rei sambil mengengam tangan fika

"Arghhhhh" jerit fika

"Owekk owekkkk" tangis bayi membuat rei tersenyum

Suster membawa bayi tersebut untuk dimandikan

Rei merogoh sakunya
Dan dia menelpon umynya buat ngabarin kalau cucunya sudah lahir

"Hallo rei ada apa nak?" tanya seorang disebrang sana

"Cucu umy udah lahir" kata rei

"Alhamdulillah,umy sama orang tuanya fika kesana nak" kata umy disebrang sana

"Iya my assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang