Happy Reading
.
.
.Setelah kejadian kemaren malam fano langsung membawa velin ke rumah sakit terdekat untuk persalinan istrinya
Fano pov
"Fan gimana istri kamu?" tanya umy hisma
"Gk tau my belum ada kabar" jawabkuBermenit menit fano menunggu kabar dari dokter/suster tapi gk ada satupun dari mereka yang danteng dengan cemasnya diriku meremas remas jari dan memukul dinding
"Keluarga pasien velina ayu"kata suster yang keluar dari ruangan persalinan
"Iya sus saya suaminya"kata fano dengan cemas
"Pasien tidak dapet melahirkan dengan normal karena kondisinya yang gk sadarkan diri maka saya selalu pihak rumah sakit meminta ijin dari bapak untuk melakukan oprasi sesar dan kalau setuju tanda tangan disini"jelas suster santiAku pun menanda tangani surat persetujuan untuk velin melakukan oprasi ceasar
"Iya sus lakukan terbaik untuk istri saya" kataku yang berkali kali mengigit bibir
"Iya pak saya akan lakukan yang terbaik buat istri bapak" kata suster
yang setelah itu langsung memasuki ruang persalinan untuk memindahkan velin ke ruang ICUSudah lama kami menunggu tapi lampu ruang oprasi masih saja menyala tak lupa ku memutuskan untuk berdoa dan melaksanakan sholat isya yang tertinggal tadi
"My,by fano ke mushola dulu kalau ada kabar dari velin kabarin" kata fano
"Iya fan" jawab umy hisma dan aby yusuf berbarenganMushola..
"Ya rabb apa salah hambamu ini jika hambamu ini mempunyai salah maka maafkanlah kesalahan hambamu ini dan berilah kekuatan untuk istriku menjalani persalinan ya rabb tak lupa juga untuk meminta kepadamu doa diselamatkannya istri dan calon bayi hamba ya rabb...aminn
Rabbana atina fiddunya hasanna waqiah qiroti hasanna waqinah azza bannar aminnn ya rabbal alamin" kataku sendari mengusap wajah dengan kedua telapak tanganSetelah melakukan sholat isya aku langsung bergegas menuju ruang ICU
"My gimana udah ada kabar?" tanyaku dengan wajah yang panik
"Belum fan berdoa aja" jawab umy hismaGk lama kemudian lampu ruang ICU mati dan dokter yang melakukan persalinan velin pun keluar dari ruangan ICU
"Gimana keadaan istri dan anak saya dok"tanyaku dengan nada sedikit panik
"Alhamdulillah ibu dan anaknya selamat..selamat ya pak anak bapak laki²"jawab dokter dengan sarung tangan dan baju penuh dibaluri oleh darahSetelah mendengar kabar bahagia itu tak lupa ku mengucapkan syukur kepada ALLAH dan bersujud akan hikmah yang diberikannya hari ini
"Alhamdulillah.my cucu umy laki-laki" kata fano dengan senyuman bahagia
"Iya fano cucu umy jadi lengkap cowok cewek tapi rasanya kurang deh rei kapan nambah lagi" kata umy hisma
"Apaan sih my kinar masih 6 bulan udah minta nambah lagi" kata fika dengan gelah tawanya
"Tapi gk papa deh kayaknya nambah ya bun" kata rei
"Apaan cobak mulai mesum" cibir fikaDokter hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala melihat ulah konyol keluarga mereka
"Dok kapan saya bisa melihat istri dan anak saya?" tanyaku
"Untuk saat ini yang bisa kalian temui adalah ibunya karena bayi bapak masih dalam keadaan belum stabil karena lahirnya yang ceasar" jawab suster
"Baik sus"jawab fanoRuang perawat
Setelah velin melakukan oprasi sesar velin dipindahkan di kamar perawat.kamar perawat yang ramai karena hadirnya indra,amirah,rizky,zahirah"Bebs congrats baby kamu laki-laki" kata fika
"Iya bebs thanks" jawab velin"Zheyenkkk congrats" kata amirah disusul zahirah
"Iya thanks" kata velin
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku Itu Suamiku(Tamat)
Roman d'amourMenceritakan tentang kisah guru dan anak muridnya Fika Widyanti lestari Muhammad rei Amru Yang memiliki anak bernama Kinara safika amru