Kau seperti ayahku..Abi!!!

2.3K 41 6
                                    

Maaf baru update sebenarnya sih gak ada niatan buat ngelanjut karena gak ada yang coment tapi gimana lagi ya aku belet banget ngelanjut partnya udah rindu soalnya sama ceritanya fika,rei dan kinar
Udah ya kangen kangennya nanti dilanjut lagi

Happy reading
.
.
.

...

Kini fika sedang berada di tengah taman bersama rei,dan kinar
Usia kandungannya kini menginjak 6 bulan 3 bulan lagi lahiran...

Kini fika sedang duduk di tempat yang sudah disiapkan oleh pihak pengurus taman

Ia terlihat tersenyum saat melihat kinar gak selesai selesainya tertawa bersama dengan suaminya

Fika sudah merasa jenuh,akhirnya ia memutuskan untuk melangkah mendekat ke arah suaminya dan anaknya yang lagi bermain bola

"Bundaaaa" ucap kinar sambil memeluk fika
Kini kinar sudah berusia 7 tahun..
"Udah siang sayang,pulang yuk" ajak fika sambil merapikan rambut kinar yang keluar dari kerudungnya
Yapss!!sejak kecil kinar udah di biasain buat pakai kerudung

"Tapi kinar laper bun" kata kinar
"Nanti kita mampir ke restoran" ucap rei

Kini mereka sedang dalam perjalanan menuju restoran dari tadi kinar sibuk dengan i pad milik rei sedangkan fika sedang sibuk mengelayut manja di lengan rei

Tangan kanan rei ia gunakan untuk menyetir dan sesekali ia mengelus gelus pucuk kepala fika yang terbalutkan hijab

"Bun" panggil kinar sontak membuat fika melepaskan pelukannya dan rei kembali fokus pada jalannya
"Iya sayang" jawab fika
"Kinar lapar kapan sampainya" keluh kinar

"Bentar lagi sayang" jawab rei
"Dari tadi bentar lagi bentar lagi,kinar udah lapar yah" kata kinar
Rei merasa bersalah kepada putrinya karena membiarkan putrinya kelaparan sedangkan dia mesra mesra an sama istrinya
"Maafin ayah ya sayang" kata rei
"Gak mau,kinar marah sama ayah" kata kinar

"Marah bilang bilang" kata rei lirih namun masih dapat didengar oleh kinar
"Ayahh kinar dengar" kata kinar

Kinar walau umurnya masih 7 tahun ia sudah memiliki pemikiran dewasa beda dengan yang lain yang selalu manja dengan kedua orang tuanya

Setelah beberapa kemudian mereka tiba di restoran yang biasanya mereka kunjungi

Mereka memesan berapa makanan

"Bun kinar mau nambah es krim banana" kata kinar
Fika menganguk mengiyakan
"Mbak es krim banananya porsi sedang satu sama masmellow stiknya satu porsi" kata fika
Pelayan tersebut mencatat semua pesanan mereka
"Tunggu ya mbak" kata pelayan

Setelah lama menunggu akhirnya pesanan kami tiba
Dan saat itulah kinar mulai menyantapnya dengan lahap mungkin dia kelaparan

"Enak gak sayang" tanya fika
Kinar hanya menganguk
"Abis kan ya nak" ucap rei

Fika dan rei juga memakan pesanannya tadi
Kini fika sedang menikmati masmellow stik yang dibaluri coklat dan susu kental manis serta parutan keju
Itu adalah makanan favoritnya walau dibilang menjijikan tapi fika suka dengan makanan yang menjadi makanan terfav nya

Rei kini sedang menyatap nasi goreng seefood yang tadi ia pesan
Tiba tiba ponselnya berdering,ia mengangkatnya

"Hallo"

"Innalillahi wainnailaihi rojiun,iya mi rei pulang sekarang" ucap rei

"Assalamualaikum"

"Siapa yang meninggal" tanya fika dengan nada cemas nya
"Abi,abi bun yang meninggal" jawab rei dengan nada seduhnya tapi dia masih bisa menahan air matanya

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang