Debat Pemilu!!!

1.3K 33 0
                                    

Cintaku setabah air hujan dimalam hari..
Ia tetap datang meski tak dihadiri pelangi..
.
.
Happy Reading
.
.

Fika Pov
"Ya udah jangan kangen loh bun ” kata rei sambil melangkah ke kamar mandi
"Mau ke kamar mandi kayak ditinggal ke mana aja” kataku
Beberapa menit kemudian
"BUNDA HANDUKNYA MANA” teriak rei
"Emang disitu gk ada” tanyaku
"Gk ada bun” jawab rei
"Ya udah bunda ambil dulu” kataku  yang langsung bergegas menuju lemari baju

"Handuknya mana sih idih kok aku jadi pelupa sih" kataku sambil berusaha mengingat
"Bunda mana ayah kedinginan nih bun" teriak rei
"Iya bentar!!!,ini akhirnya ketemu juga” kataku sambil menghela nafas

Tok..tok..tok

Ceklek

suara pintu terbuka

"Ini yah handuknya" kataku dengan mata tertutup
Tiba-tiba_-
"Ayah apaan sih narik bunda buka gk pintunya" kataku
"Utsss diam" kata rei sambil menjulurkan jarinya ke mulut fika
Air shower terbuka...

"Ayah bunda itu udah mandi" kataku
"Biarin udah lama gk mandi bareng" kata rei yang sendari memeluk pingang fika
"AYAH KATANYA GK ADA HANDUK ITU APAAN GANTUNG” bentakku
"Ya maaf terpaksa” kata rei
Gue berusaha membuka pintu kamar mandi dan akhirnya_-
"Akhirnya kebuka juga” kata fika sambil melangkah keluar
"Tunggu” tahan rei
"Paan tau” kataku sambil melepas gengaman tangan rei
"Ya udah” kata rei sambil melepaskan gengamannya

Depan cermin

"Astaga baju gue basah pakek ayah kalau nyalain shower pakek air dingin lagi kan bunda kedinginan” kataku sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk
Gak lama kemudian_-

"Bunda” panggil rei dengan tangan melingkar dipinggangku
"Y” kataku singkat
"Bunda marah ya maaf” kata rei dengan kedua tangan berada dikuping

"Y”kataku singkat
"Ceilah bibirnya minta dicium kode keras gusy” cibir rei
"Paan coba” sewotku
"Ceilah marah” ledek rei
"Biarin” katakh yang langsung tiduran dikasur sambil bermain I pad milik rei
"Katanya ngambek tapi tuh I pad dipakek juga” sewot rei
Gue hanya mengiraukannya

Author pov

Pukul 06.30

Ruang makan

"Umy aby bang vel" sapa rei sambil berlarian di anak tangga
"Ati² rei nanti jatuh kamu tuh ya gk berubah” kata umy hisma sambil mengeleng-geleng kepalanya melihat tingkah konyol anak bungsunya
"Fika mana?” tanya umy hisma
"Itu dikamar katanya lagi mager ke bawah” jawab rei
"Lu abis ngapain dek” tanya fano
"Itu habis aku kerjain” jawab rei
"Kamu kerjain gimana” tanya umy hisma
"Tadi kan rei mandi terus gk ada handuknya pas fika udah ngambilin eh ternyata handuknya ada ya udah deh rei tarik fika masuk ke kamar mandi terus fikanya marah” jelas rei tak tau malu
"Astaga anak jaman sekarang” kata aby yusuf sambil menghela nafas
Beberapa menit kemudian
"Ya udah my,by,bang,vel rei ke atas dulu” pamit rei
"Iya”

Kamar Fika dan Rei

"Bunda” panggil rei sendari duduk disamping fika yang sibuk dengan ponselnya
"Bunda lagi ngapain? ”tanya rei sendari langsung merampas ponsel fika
Saat rei melihat ponsel fika banyak banget chatnya sama reyhart
"Ayah ngapain sih main rampas-rampas hp bunda” sewot fika
"Banyak juga ya pesannya 'iya inget waktu aku ulang tahun kamu prank aku putus eh pulang sekolah dari belakang kamu pelut aku' itu lucu juga ya bun” cibir rei
"Paan tau seharusnya itu bunda yang marah bukan ayah yang marah” kata fika sambil merampas kembali ponselnya
"Au ah” kata rei sendari langsung memainkan I padnya
Mereka berdua pada sibuk sama ponselnya yang satu chatan sama mantannya yang satu main game online

"Gk minta maaf nih” kata rei sambil melirik ke arah fika
"Buat apa coba orang ayah yang salah,seharusnya itu ayah yang minta maaf” kata fika tak mau kalah
"Salah siapa ngingetin mantan masalalunya” cibir rei
"Salah sapa abis mandi malah diajak mandi lagi pakek kalau mandi pakek air dingin lagi” cibir fika tak mau kalah
"Biarin aja nanti geh minta maaf” sinis rei
"Buat apa minta maaf gk lebaran kok lagian situ yang salah bukan guwe” bales fika
"Harus gue gitu yang minta maaf” ledek rei
"Ya iyalah situ yang salah” sahut fika
"Dasar kaum hawa” cibir rei
"Paan maksudnya?!” tanya fika
"Ya kaum yang gk mau ngalah” cibir rei
"Ya udah kalau gk mau minta maaf” sahut fika
"Ya deh ayah minta maaf” kata rei
"Ngomong baik-baik bisa gk?” ledek fika
"Iya bunda ku tersayang,tercantik,termanis tapi sayang hidungnya pesek ayah minta minta maaf” kata rei sambil menyuruh fika untuk menyender dipundaknya
"Iya bunda maafin” kata fika

"Bunda gk mau minta maaf nih!?” tanya rei
"Iya ayah ku tersayang,tertamvan,termanis,ter mancung dan tersipittt bunda minta maaf” kata fika
"Iya ayah maafin” kata rei sambil menyium kening fika
"Bunda gk sarapan?” tanya rei
"Ambilin mager ngambil” manja fika
"Dasar manja” cibir rei
"Ya udah kalau gk mau” kata fika
"Iya mau minum apa?” tanya rei
"Itu air putih sama tolong buatin jus mangga” pinta fika
"Iya tunggu” kata rei sambil melangkah meninggalkan fika
"Okok” jawab fika
Beberapa menit kemudian
"Ini bun nasinya sama ini jus mangganya sesuai dengan permintaan bunda” kata rei
"Makasih ayah my love” kata fika
Setelah fika meminum jus mangga
"Ayah ini jus kok asin sih ayah kasih garam ya?” tanya fika
"Enggak deh perasaan tadi ayah kasih gula bukan pakek garam” jawab rei
"Jangan pakek perasaan cobain nih asin kan?” suruh fika
"Iya bun barti tadi ayah salah ngasih” kata rei peringisan
"Hmm”
"Ya udah sini ayah buatin lagi” kata rei
"Gk usah ya bikinin teh manis aja inget kasih gula bukan kasih garam” kata fika
"Iya tunggu bentar” kata rei
"Ok sama ink sekalian taruh belakang” jawab fika
"Iya” jawab rei

Beberapa menit kemudian..

"Ini bun tehnya” kata rei
"Ahh gini dong manis” puji fika
"Iya manis orang umy yang bikin” kata rei
"Umy yang bikin pantesan pas rasanya” kata fika

"Hhhh”
"Ayah ayah” panggil fika
"What?” tanya rei
"Mantan ayah yang namanya shanti udah nikah” tanya fika
"Kenapa???mau nyuruh ayah ngawinin” tanya rei
"Ya enggaklah ayah itu milik bunda seorang” gombal fika
"Asyiappp pinter gombal”l edek rei
"Ya iya mantan muridnya kak indra dong” kata fika
"Mantan murid apa mantan pacar?” tanya rei
"Dua duanya” jawab fika
"Hmm”
"Bukan salah bunda ayah sendiri yang nanya gitu” kata fika
"Iya” jawab rei singkat

Selesai

Gimana ya kelanjutannya?..

Apakah rei marah kalau fika bahas tentang hubungan fika dengan indra?..

Kalau penasaran comenntt dong
Banyak banyak commennt..

Terima kasih udab baca ceritanya
Jangan lupa vomment dan share ke teman teman kalian...

Tunggu part selanjutnya yaaaa!!!

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang