Guruku Itu Suamiku(Tamat)

Extra part 2

Hay semuanya ketemu lagi nih ama author..
Kali ini author mau buat part spesial khusus buat velin dan fano...
Katanya ada yang rindu nih ama cerita mereka
Aku juga rindu ama mereka berdua

Pakek quotes gak nih..
Pakek ya!!!

Quotes:

"Aku gak sebaik tuhanmu
Tapi aku juga gak seburuk itu
Aku gak secantik ibumu
Tapi aku juga gak sejelek itu
Aku hanya manusia biasa
Yang mudah jatuh cinta kepada lawan jenis..
Tapi apa dayaku
Saat kau membaca ayat al qur'an aku sangat menyesal juga sangat mencintainya
Tapi aku tidak mampu menjadi sepertimu..
Jadi bimbinglah aku ke jalan ALLAH
Dan jadilah penentu arah jalan ku
Yang ku hanya bisa aku lakukan adalah berdoa dan beristiqomah
Iya aku kini sedang mencintai guru MQ ku"

Perasaan itu bukan quotes deh tapi curhat..
Gak papalah sekali kali curhat sama kalian

Kini velin sedang duduk di ruang tamu sambil menonton televisi dan memakan snack

Dia sangat fokus melihat televisi ini adalah kesempatan velin karena fika dan rei ada dirumah mama dan papanya fika dan sedangkan umy hisma dan aby yusuf sedang berada di rumah saudaranya

Di rumah milik aby yusuf yang memiliki luas cukup besar hanya terisi velin,fano dan adnan serta pembantu bi narsi dan pak cipto

Saat velin melihat film kesayangannya yaitu little pony
Garis bawahi little pony
Fano tiba tiba datang lalu duduk disebelah velin sambil memeluk tangan velin

"Papa ngapain?" tanya velin memberhentikan aksinya memakan snack
"Kangen" jawab fano
"Ishh bau belum mandi" kata velin sambil menutup hidungya dengan jari jempolnya dan telunjuknya
"Iya iya,mentang mentang udah mandi" kata fano
"Aku belum mandi sama udah mandi sama sama wangi" kata velin antusias
"Wangi kayak orang belum mandi sebulan" kata fano sambil menghindar tapi velin sudah melayang bantal sofa pas di wajah fano
"Ishhh nyebelin" kata velin
"Wlekk" kata fano sambil menjulurkan lidahnya
"Ya allah nak semoga kamu gak kayak papa kamu,nyebelin" monolog velin sambil mengelus gelus perutnya
Yapp velin lagi hamil usia kandungannya memasukki bulan ke 4

Kini fano sedang mandi
Setelah ia keluar dari kamar mandi ia langsung menuju lemari mengambil pakaian santainya

Kini ia hanya membelitkan handuk dipinggangnya yang hanya sebatas lutut

Kini ia sedang memilih baju santainya
Ia memilih hem berwarna biru navy
Dan ia mengenakan celana levis panjang lalu menekuknya

Dia juga mengambil jaket berwarna coklat lalu ia letakan di atas ranjang karena ia harus mengeringkan rambutnya serta merapikannya dan menyemprotkan parfume di badannya

Boleh diakui fano sekarang lebih cool dan tanvam dari hari biasanya
Entah mau kemana dia sore sore begini

Setelah melakukan semuanya fano langsung mengambil kunci motor diatas nakas dan ponselnya ia taruh disaku celananya
Dan ia melempangkan jaketnya ditangan sebelah kiri dan kanannya memegang kunci motor

Velin yang pokus pada televisi langsung mengalihkan pandangannya ke arah fano yang sudah kelihatan rapi

"Loh pa mau kemana?" tanya velin
"Mau ketemu kangen alumni" jawab fano
"Sendiri?"
Fano mengangguk mengiyakan
"Ya udah hati hati"
"Baby papa berangkat dulu ya,jagain bunda" kata fano menyium perut velin
"Pasti itu pa" jawab velin menirukan suara anak kecil dan fano hanya terseyum tipis
"Assalamualaikum" kata fano sambil menyium kening velin
"Waalaikumsalam" jawab velin sambil menyium punggung tangan fano