Apa lagi???

953 18 0
                                    

Hay gusy ketemu lagi nih ama aku ika widyanti putri
Masih fika pov..
Mana nih suaranya fika👄👄👄

Spesial hari tanpa quotes🤕🤕

Happy Reading
.
.
.

Saat ini keluargaku sedang melakukan sarapan pagi seperti biasa sebelum beraktivitas
Masalahku dan rei masih belum membaik entah itu dariku atau dari rei pokoknya semua begitu hening diantara kami hanya kata ya tidak saja yang keluar dari mulut kami

"Pagi my,by,vel,man" sapaku sambil mendudukan diri disebelah umy
"Aduh mantu kesayangannya umy kok cemberut sih" kata umy hisma
"Iya gak biasanya kayak gini lagi berantem" kata aby yusuf
"Enggak kok my,by cuma gak mood aja maklum efek bayi" kataku
"Gak usah dirahasiain fik umy tau kok kamu lagi ada masalah sama rei" kata umy hisma sambil memegang tanganku
Gak lama kemudian rei datang dan mendudukan diri disebelahku
"Ngapa pada lihatin,ganteng ya udah gue tau kok kalau gue itu ganteng" kata rei
"Najis" kata fano
"Ini anak gak berubah sama sekali padahal udah mau punya anak dua" kata aby yusuf sambil mengeleng gelengkan kepalanya
"Umy,aby fika duluan" kataku sambil menyium punggung tangan umy hisma
"Gak tunggu rei?" tanya umy hisma
"Gak my udah dijemput kak indra" kataku sambil menyium tangan aby yusuf
"Gak ada yang lupa nih" kata rei
"Iya assalamualaikum" kataku sambil menyium punggung tangan rei
"Waalaikumsalam"
"Hati hati entar ditikung sahabat lagi" cibir rei

"Kak" sapaku
"Kenapa?" tanya indra sambil memberikan helm
"Gapapa" kataku menerimanya dan mendudukan diri dijok belakang
"Rei?" tanyanya
"Iya" jawabku
"Masalah kemaren" tanyanya
"Iya" jawabku badmood
"Maaf fik aku gak tau" kata indra
"Gak papa kok kak ini bukan salah kakak,emang kemaren jalanannya yang macet makanya pulang malam" kataku
"Tapi kalau enggak aku jelasin kamu sama rei terus terusan kayak gini" kata indra
"Terserah kakak deh aku gak mau tau" jawabku

School

"What hebat hebat mantan sama mantan berangkat bareng" kata syaqil dari belakang lalu kami menoleh
"Kalau punya mulut dijaga lihat dirimu dulu baru ngatain orang" kataku
"Tapi dirimu hebat fik banyak cowok yang mendekatimu" kata syaqil
"Dasar brengsek " kataku emang hanya kata 'brengsek' yang pantas untuknya
"Dasar kamu ya fik" kata syaqil sambil mendaratkan tangannya dipipiku hingga aku hilang keseimbangan dan perutku terbentur meja
"Auwww kak sakit" teriakku kesakitan
"Fik maaf gak sengaja" kata syaqil sambil membentuku berdiri
"Saya gak terima adek saya kamu perlakukan kayak gini" kata indra yang mulai mencekal tangan syaqil
"Udah kak,auwww kak perutku" ringisku sambil memegang perutku
"Tahan fik kakak bawa kamu ke rumah sakit" kata indra sambil mengendongku

"Kak sakit" kataku
"Sabar fik" kata indra sambil mengengam tanganku
"Pak agak cepat" kata indra
"Iya pak" kata supir taksi
"Kak aku gak bayiku kenapa napa" kataku yang mulai berbicara kemana mana
"Utss diam insyaallah baik baik saja" kata indra sambil menyondorkan jari telunjuknya dibibirku
"Rei kak" kata terakhirku dan aku mulai gak sadarkan diri

"Kak aku dimana" kataku yang mulai sadarkan diri
"Fik kamu udah sadar" kata rei yang gak tau kapan dia datang
"Rei bayi kita" kataku
"Maaf fik gara gara benturan keras itu membuat kamu mengalami keguguran" kata indra
"Gak kak gak mungkin" kataku sambil sesekali meneteskan air mata
"Maaf fik aku lalai jagain kamu,jadinya kamu seperti ini" kata rei
"Bayiku" kataku
"Kakak keluar bentar" kata indra
"Mau kemana?" tanyaku menahan tangan indra
"Bentar kok" kata indra
"Disini" kataku yang memiliki makna 'kakak tetap disini'
"Bentar kok,kan ada rei" kata indra
"Jangan lama lama" kataku
Indra mengangguk mengiyakan
Rei yang melihatnya hanya terdiam
"Fik"
"Hmm"
"Matikan ponselmu" kata rei
"Aku lagi asyik main game" kataku yang sibuk bermain game
"Kamu masih marah?" tanya rei yang menurutku adalah kata kata yang menyebalkan
"Enggak" jawabku singkat dan jelas
"Ayolah fik" kata rei
"Ayo kemana" jawabku
"Kamu jangan gini dong nanti kita bikin baby mbullnya gimana?" kata rei yang mulai mesum
"Paan tau lagi marah sempet sempetnya ngomong kayak gitu aku ini baru kehilangan baby dan kamu kelihatan gak merasa kehilangan" kataku mengeluarkan kata kata yang ada dipikiranku
"Hm.. Itu udah biasa bagiku kehilangan tapi bukan sesalan yang kita perbuat tapi usaha" kata rei yang mulai mendalil seperti biasanya
"Ngecaption dulu aja gusy" kataku
"Gak marah lagi kan?" kata rei
"Masih" kataku sambil mencemberutkan bibirku
Cupp
Ya allah nikmat banget..
Gila nih orang ngerayunya pinter banget kan jadinya gue gak bisa marah lagi kalau diginiin
"Masih" kata rei yang memilik makna 'masih mau lagi'
Aku mengeleng gelengkan kepalaku bentar
Rei mengangguk tanda mengerti
"Bila kau terus bergini nanti ku bisa pergi..aku mohon sayangilah diriku didalam hidupmu..dan kamu jangan kasar kasar lagi" kataku sambil bernyanyi
"Fik maaf" kata rei
"Maaf apa?" tanyaku sok bego
"Yang kemaren bentak kamu" kata rei
"Emang itu udah menjadi kebiasaanmu" kataku sambil bermain ponsel
"Fik"
"Apa lagi?" tanyaku
"Maaf kemaren aku udah gak percaya sama kamu" kata rei
"Baguslah kalau sadar" kataku ketus
"Aku sayang kamu" bisik rei
"I HATE YOU" kataku sambil menekan kata 'Hate'
"Tapi aku cinta kamu" kata rei
"Tau a rei pusing kepalaku" kataku sambil meletakan ponsel diatas nakas dan mulai memejamkan mata

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang