Part baru

906 31 2
                                    

1 bulan berlalu akhirnya kak indra sadar dari komanya...

"Mas buka matamu,sudah satu bulan kamu menutup matamu" kata amirah dengan tangisan tak henti
Saat amirah mengengam tangan indra aku lihat jari indra bergerak dan langsung saja aku memencet tombol pemanggil dokter di dekat ranjang indra

"Kak kak indra" kataku sambil memastikan kalau benar jari jari indra bergerak
"Mir,uuuk ukuk_aku dimana" kata indra yang perlahan lahan membuka matanya
"Mas kamu sudah sadar" kata amirah
"Aku dimana?" tanya indra
"Kamu dirumah sakit" jawab amirah
"Ke..ke_celakaan itu"
"Utss gak usah diingat lagi" kata amirah sambil menjulurkan jari dimulut indra
"Fik" panggil indra
"Iya kak" jawabku
"Aku kayak gini karena ulah elita"kata indra yang membuat amirah eran
Siapa elita???kenapa dia bilang ke fika kalau dia kecelakaan gara gara fika,apa hubungan elita,fika dan indra??
"Elita???" tanyaku terkejut
"Iya elita memberi sms ancaman" kata indra sambil menujukkan pesan ancaman yang dikirim elita

"Hay kenalin aku elita
mantan kekasih rei..
Kamu gak lupa sama
Aku kan ndra???..
Wanita yang sangat
Dicintai rei waktu kamu
Masih berhubungan
Dengan fika istri rei
Sekarang"

"Apa maumu"

"Aku mau kamu merusak
Hubungan diantara mereka
Kamu pasti tau kan caranya
Gimana?!
Kalau kamu gak lakukan
Itu aku jamin nyawa istri
Dan anak kamu tidak
Selamat"

"Jangan sentuh istri
Dan anakku"

"Kalau kamu gak mau
Istri dan calon anakmu
Dalam bahaya maka kamu
Harus datang ke lokasi
Yang udah aku share"

"Setelah aku membaca pesan terakhir elita aku langsung pergi menuju tempat yang elita share
Tapi dalam perjalanan aku oleng karena elita menelponku kalau kamu ada digengamannya" jelas indra dengan sekali ia menarik nafas

"Kamu lakuin itu buat fika mas,kamu gak perduli sama nyawa kamu sendiri?" tanya amirah seolah olah dia sedang kesal
"Kamu taukan dia memberi sms ancaman kalau aku gak ngelakuin itu nyawa kamu dan bayi didalam kandunganmu dalam bahaya" kata indra
"Kak indra kenal elita?" tanyaku

"Iya elita dulu satu kelas denganku waktu smp dan kakaknya mati itu karena ia kepeleset bukan karena kak rei yang dorong" kata indra
"Apakah kakaknya elita namanya anita?" tanyaku sambil mencoba mengingat ingat
"Iya namanya anita" jawab indra
"Aku baru inget anita dulu pernah deket banget sama almarhum kak rasya" kataku
"Iya kamu bener fik dulu kak rei,kak rasya,kak rizky adalah temen satu kelas dan waktu kakak kamu meninggal diduga bunuh diri itu emang benar yang membuatnya bunuh diri adalah karena anita yang selingkuh dibelakangnya dengan kak rei suami kamu" kata indra
"Rei kak rasya" kataku eran

"Iya,dan mungkin aku harus mengatakan kepahitan ke kamu fik sekarang juga_"
"Kepahitan apa?" tanyaku yang memotong omongan indra
"Yang membunuh kakak kamu itu_itu_"
"Siapa kak?" kataku memotong omongan indra
"Aku" jawab indra sambil meneteskan air mata
"Gak_gak mungkin ini semua gak mungkin,arghhh kak indra jahat_kak indra jahat aku benci kak indra" kataku sambil memukul mukul tangan indra dan sesekali aku menangis
"Maaf fik aku gak sengaja ngelakuin itu" kata indra sambil mengengam tanganku
"Arghh aku benci kak indra" kataku sambil melepaskan gengaman indra

Clekek

"Fik kamu kenapa" kata rei sambil memelukku
"Kak_kak indra pembunuhnya" kataku serak
"Maksud kamu apa?" tanya rei yang masih memelukku
"Kak rasya" kataku singkat dan jelas
"Kamu sudah tau" kata rei sambil melepaskan pelukannya
"Maksud ayah apa?" tanyaku

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang