Terima kasih luka:_)

1.2K 27 0
                                    

Kebahagian ku baru saja tiba
Tapi sekarang kau hadir
Membawa kenangan masalalu
Yang membuat gue terjerumus
.
.
.
Happy Reading

Rei ketemu mantan di mall
Terus gue harus minta dia balikan gitu?..
Emang gue cewek apaan?..
Gue juga punya hati ya jadi jangan bikin gue sakit hati karena mantan gue akui mantannya lebih cantik dan lebih anggun tapi seindah apapun berlian jika merusak kebahagian orang lain itu bukan disebut berlian tapi sampah..
Gue punya berlian kok walau gak seberapa dari apa yang kalian miliki tapi gue bakal jaga berlian satu satunya yang gue miliki itu sampai kapanpun..

Aku membuka mataku dan melihat cendela dibalik korden begitu jelas terpampar sinar matahari dan aku melihat suamiku yang masih tertidur pulas setelah melakukan sholat subuh

Senyumnya yang manis membuatku tak ingin membangunkannya tapi tuhan berkata lain
Rei terbangun dan langsung mengulurkan tangannya untuk menutup wajahnya dari sinar matahari

"Morning bunda” kata rei dan langsung mendaratkan sebuah ciuman di keningku
"To ayah” kataku
"Hari wekkend enaknya kemana?" tanya rei
"Dirumah aja males keluar lagian cuacanya lagi panas” jawabku sambil meranjak ke kamar mandi

Ruang makan...

"Pagi my,by,vel,man” kataku sendari sambil mendudukan diri disamping umy hisma
"Juga sayang” umy hisma tersenyum dan mengusap-usap kepalaku
"Umy nanti keluar gak?” tanya velin yang duduk disebrang umy hisma
"Enggak kak emang kenapa?” tanya umy hisma
"Gak papa nanti temenin velin dirumah kalau sendiri soalnya nanti man fano keluar ada tugas dari kementrian dinas” kata velin panjang lebar
"Fik nanti kamu keluar gak sama man rei?” tanya umy hisma
"Iya nanti fika man rei sama nasywa mau ke BTC(bekasi The City)” jawabku
"Katanya tadi gak mau keluar” kata rei yang duduk disebelahku
"Keluar lupa kalau mau beli baju kinar sekarang kan kinar sudah nambah besar usianya udah mau 1 tahun” kataku sambil mengengam tangan rei
Rei mengangguk mengiyakan

Perjalanan menuju BTC

"Bun kenapa belinya di BTC gak di pasar swalayan NAGA atau di gading” tanya rei sendari mengendarai mobil
"Pasar swalayan NAGA pasti bakalan ada yang gak kebeli terus kalau ke gading bunda males” kataku sambil bermain hp
"Okay” kata rei

20 menit perjalanan akhirnya kami tiba di BTC

Kami mutuskan untuk ke tempat pakaian anak anak

"Bunda mau beli apalagi?”tanya rei
"Hm..rasanya bunda mau beli baju buat bunda deh” kataku sambil menarik tangan rei untuk membawanya ke tempat pakaian dewasa

"Ayah ini bagus gak warnanya buat bunda” kataku sambil menunjukan gamis berwarna ungu
"Hm..kayaknya gak deh,bunda gak cocok kalau pakek warna ungu bagusnya ini nih bun warna biru” kata rei sambil melihatkan baju pilihannya
"Hm..emang bagus ya?” kataku
"Bagus banget kalau bunda yang pakek” kata rei
"Okay bunda ambil yang ini,ayah gak mau beli baju” kataku
"Terserah bunda” kata rei
"Okay bunda pilihin buat ayah,ayah pingin baju yang gimana?” tanyaku
"Terserah bunda asal jangan yang banyak motifnya” kata rei
"Okay” kataku

Gue dan rei jalan menuju kasir tiba-tiba ada yang manggil suami gue rasanya udah gak asing bagi gue iya emang gak asing bagi gue..Elita namanya

"Ya siapa?" kata rei sendari membalikan diri
"Masa kamu lupa kak sama saya saya dulu kan adek kelas kakak" kata elita
"Siapa?" tanya rei
"Elita kak" jawab elita
"Oya maaf lupa udah lama banget,oya kenalin ini fika istri kakak sekaligus ibu dari kedua anak gue" kata rei sambil mengandeng tangan gue
"Ah dua anak yah" kataku sontak terkejut

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang