penyelesaian masalah

3.3K 62 1
                                    

Cinta itu butuh kepercayaan
Keyakinan
Kesetiaan
.
.
.
Happy Reading

"Yah maafin bunda" kata fika sendari  sambil mengengam tangan rei
"maaf apa?,bunda gk salah kok" jawab rei datar

"ayah kenapa sih cemburu?ya maaf ayah tau kan kalau kak indra udah aku anggap kakak ku sendiri" jelas fika yang sendari masih mengengam tangan rei

"Iya ayah cemburu dan ayah tau kalau cemburi ayah berlebihan tapi seharusnya bunda sadar kalau bunda masih milik ayah dan seharusnya bunda bisa jaga 
perasaan ayah" kata rei sambil berusaha melepaskan gengaman fika

"Stop jangan nyalahin bunda terus²an ini semua juga salah ayah salah ayah karena
udah nyuekin bunda dan gak pernah memperhatiin bunda.bunda ini cewek yah bunda punya perasaan gak ada yang mau kalau seorang istri dicuekin sama suaminya dan sakit yang ayah rasakan gak sesakit yang bunda rasakan ketika bunda tau anak murid ayah ada yang suka sama ayah apalagi ayah sama dia kelihatan deket banget" kata fika panjang lebar
Sungguh hancur perasaan fika detik ini..

Setelah mendengar fika barusan rei juga merasa bersalah seharusnya dia sadar bahwa fika hanya mengangapa indra kakaknya sama seperti zahirah yang mengangap aku kakaknya

"Iya bun ayah minta maaf kalau ayah udah salah paham ke bunda maafin ayah”kata rei sambil mengengam tangan fika
"Iya bunda maafin bunda juga minta maaf karena udah buat ayah salah paham ke bunda dan pesan satu yang ayah harus tau kalau misalnya bunda sama kak indra kelihatan deket ayah harus sadar bahwa bunda butuh ayah perhatian ke bunda” jelas fika
"Iya bunda ku sayang” kata rei

"Lihat nih yah manis kayak ayah,mancung kayak ayah kalau tembemnya mirip sapa yah?” tanya fika sambil mengendong nasywa anaknya
"Kalau tembemnya itu mirip bunda” kata rei sambil menjewer pipi fika

"Ayah sakit tau pipi bunda” kata fika sambil berusaha melepaskan cubitann rei
"Atuh gemes ayah lihatnya" kata rei

"Oya ya sesuai permintaan ayah tadi pagi bunda mau kasih nama anak kita kinara safika amru" kata fika
"Panggilannya?" tanya rei
"Kinar" jawab fika
"Indah seperti orangnya" kata rei

"Yah bunda kapan boleh pulang" kata fika
"Sabar ya" kata rei
"Tapi bunda bosen disini yah" rengek fika
"Ya udah nanti ayah bilang ke dokter dulu kapan boleh pulang" kata rei

"Oya yah nama anaknya zahirah sama man ky siapa?" tanya fika
"Muhammad zulchonasi" jawab rei
"Di panggil?" tanya fika
"Idzul" jawab rei

Setelah mereka berbincang bincang akhirnya dokter yang merawat fika masuk ke ruangan

"Permisi bu pak,gimana bu keadaannya udah baikan" kata dokter
"Alhamdulillah udah baikan dok" jawab fika
"Syukur dah kalau seperti itu besok ibu boleh pulang,tapi ingat jangan banyak gerak sampai jahitannya kering" kata dokter
"Iya dok" jawab fika
"Ya udah saya permisi dulu,pak bu" kata dokter
"Iya dok makasih" kata fika
Dokter siti mengangguk mengiyakan

Kebesokan harinya

Sesuai kata dokter kemaren bahwa sekarang fika sudah boleh pulang

Setelah sampai dirumah fika langsung merebahkan diri di ranjang

"Aduh yah capek juga yah kalau dirumah sakit”tanya fika yang sendari duduk dikursi roda
" hmm oo ya bun ayah udah minta cutinya bunda” kata fika
"Berapa hari”tanya fika
" yah sampai bunda benar² pulih" kata rei
"Terus selama aku gak masuk siapa yang ngajar?" tanya fika
"Bu tiwi guru baru" jawab rei
Fika mengangguk

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang