Spesial

934 26 2
                                    

Pingin ku teriak!!
Tapi ke siapa
Ingin ku menangis!!
Tapi minta tisu ke siapa
Inginku bersandar!!
Tapi pundaknya siapa
Ingin ku berbagi keluh resah!!
Tapi ke siapa
Gue ma jomblo dari lahir😭😭
Ehggk✌✌✌
Ada sih tapi dah pada jadi mantan🖕🖕🖕

Endingnya ini mau kelar bikin ceritanya tapi kok kasihan yang penasaran amal part lanjutannya😭😭😭
Ya udah lanjut aja gusy...

Sekarang lagi spesial spesialnya nih ceritanya
Karena indra yang ngarang ceritanya😏😎
Ehgkgk✌

Yang tetap nyindir mau di dalilkan lagi???apa masih kurang???

Happy Reading
.
.
.

Indra POV

Setelah sekian lamanya berbaring akhirnya gue pulang juga ke rumah..
Udah kangen tau ama suasana rumah dan susana sekolah waktu ngajar...
Kangen juga jahilin adek gue yang gemes...
Emang gue punya adek apa???
Ehgkgk punya kok velin dan fika,velin tuh hobi benget olahraga tapi badannya tetap pendek pendek aja gue aja ampe kalah tinggi...
Ehgkgk tinggian gue dingg
Kalau fika tuh adek nemu gue di sampah...
Ehgkgk tapi emang kok sekarang kan lagi musimnya bunglah mantan pada tong sampah dan fika itu mantan kekasih gue..
Gue udah cinta cintanya ama fika eh kakaknya ngasih amanah ke kak rei buat jagain fika kan gue sakit ding...
Eh gue nih mau bikin cerita apa mau curhat sihhh...lanjutnya sifatnya fika itu usil,riang,agak ketus sih kalau ngomong adek gue tersayang😗😗😗ya iyalah mantan terindah gue😭😭😭udah ah curhatnya capek tau😪😪😪

"Kakak welcome to your house" kata velin dengan riangnya dan langsung memeluk tubuh gue
"Eh lu sapa gue gak kenal" kataku
"Kak aku adek kakak velin" kata velin
"Adek,adekku itu fika bukan velin" kataku sambil menahan tawa
"Kak aku velin yang cantik,manis,imut,agak pendek sih" kata velin
"Iya iya kakak bercanda" kataku
"Kakak" teriak velin
"Woy diam napa kuping man rei kemeng nih dengerin kamu teriak teriak" kata rei
"Apaan sih man rei" kata velin
"Dibilangin ya" kata rei kesal dan langsung mendudukkan diri disofa
"Kak fika kebelakang dulu" kata fika
"Iya fik,anggap aja rumah sendiri" kataku
"Anggapan juga gudang sendiri" kata fano
"Iya ya bang ini rumah berantakan banget kayak kapal pecah" kata rei sendari membaca majalah
"Hhhhh maaf man lupa beresin rumah sangking sibuknya ama indra" kata amirah
"Sadad juga nih bocah" kata velin
"Eh lin lu ngapain ada disini bukan bantuin fika malah ikut gabung disini" kataku
"Vel" teriak fika dari dapur
"Tuh kan baru aja bilang" kataku
"Iya fik bentar lagi" teriak velin
"Woy suara gue udah keras kan ama velin sama fika" teriak rei
"Paan cobak lu rei kuping gue nih panas" kata fano
"Ndra ndra ndra" panggil rei
"Kenapa kak?" tanyaku
"Paan nih cobak,ini foto istri gue lagi tidur dikelas ngapa lu bingkai ndra" kata rei sambil melihat bingkai yang ia pegang
"Hhhhh gemes sih" kataku
"Gemes sih gemes tapi gak usah dibingkai kali ini tuh aib istri gue" kata rei
"Gapapa buat nakutin tikus" jawabku
"Foto apaan kak" kata fika yang barusaja datang dengan jus jeruk serta kopi dan biskuit pelengkap kopi
"Foto anak murid kakak yang tidur dikelas,lucukan?" kataku sambil menunjukan fotonya yang tertidur dikelas
"Bentar deh...kak ini fotoku" teriak fika
"Emang" kataku gemes
"Kak kenapa dibingkai" kata fika
"Gapapa buat nakutin tikus" jawabku
"Emang aku seseram gitu apa sampek buat nakut nakutin tikus" kata fika
"Iya" jawabku
"Kak" teriak fika
"Udah fik ndra diem nih ada yang cemburu" kata fano sambil melirik rei
"Sapa yang bang fano maksud?" tanya rei
"Ya samping gue" jawab fano
"Gue" kata rei
"Iya" teriak fika
"Ya udah man diminum" kataku sambil mendudukan diri disebelah rei
"Kak hari kamis" kata velin
"Iya tau nanti sore aja" jawabku
"Ngapain lu ndra mau maljum ya lu ama velin,mentang mentang mirah hamil enak enak banget lu maljum ama istri gue" kata fano
"Maljum tengah kuburan iya" sewotku,atuh punya adek ipar pikirannya kotor banget...alah alah ndra sok suci deh lu
Ehgkgk
"Mau nyekar mami papi" kata velin
"Oooo" kata fano
"Mplong" kata rei
"Glodak" kata fika
Entar dehhh..perasaan critanya yang bikin ramai rumah gue itu gue sendiri atau kak rei ama kak fano sih???
Udah ahhh semuanya pada nyeorocos lambeh selles ancen(mulut selles emang)
Ehgkgk
"Dra dra dra" panggil rei
"Kenapa kak?" tanyaku
"Ini siapa ndra?" kata rei sambil menunjukan sebuah foto yang ada didalam album
"Itu gue,kak rei,kak fano sama kak rasya" jawabku
"Rasya??" kata velin
"Rasya itu kakaknya fika kan???" tanya velin
"Iya rasya kakak gue" kata fika
"Maaf fik gak tau maklumlah gue kan gak pernah lihat kakak lu" kata velin
"Iya gakpapa" kata fika
"Sekarang kak rasya udah seumur man rei aku jadi kangen sama kak rasya" kata fika sambil sesekali mengeluarkan air mata
"Udah fik gak usah diingeti lagi" kata rei sambil menenangkan fika
Fika mengangguk mengiyakan

"Ndra kita pamit dulu dah mau sore" kata rei mewakilkan fano,fika
"Iya hati hati" kataku
"Kak salam ke amirah" kata fika
"Iya" kataku
"Vel kamu gak pulang?" tanya rei
"Gak man mau nyekar dulu sama kakak terus juga mau nginep juga" jawab velin
"Oya udah" kata rei
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" jawabku dan velin berbarengan

...
"Loh mas udah pada pulang" kata amirah yang duduk sofa sambil membaca cerita
"Iya udah pada pulang,oya dapat salam dari fika" kataku
"Waalaikumsalam" jawab amirah untuk salam fika
"Mas,aku lagi pingin seblak nih" kata amirah
"Iya nanti aku beliin selepas pulang dari nyekar" jawabku
"Okay" kata amirah

"Dek baju koko mas yang coklat kemana?" tanyaku sendari mengacak ngacak isi lemari
"Aku cuci" jawab amirah
"Oya udah" kataku sambil mencari baju koko lainnya

...
"Dek ayo cepetan" teriakku dari teras
"Iya kak" teriak velin
"Kakak tunggu dalam mobil" teriakku

"Udah kak" kata velin
"Kamu mau nyekar apa mau kondangan" kataku yang eran melihat velin dengan dandana menor
"Nyekar,emang kenapa?" tanya velin
"Beluk banget tuh bedak" kataku
"Gak deh kak ini itu udah standart" kata velin
"Udah ayo cepet naik" kataku sambil memberikan hlm
"Naik motor?" tanya velin
"Iya ayo cepet" kataku kesel

Selesai nyekar
"Loh kak ini kita mau kemana?" tanya velin yang duduk dijok belakang
"Mau ke resto kebacut" jawabku
"Enak tuh aku juga lagi pingin mie kebacut" kata velin
"Ya nanti beli sendiri ya" kataku
"Ihhh kakak aku kan adek kakak ya sekali kali dibeliin napa" kata velin
"Iya kakak bercanda kok" kataku
"Nana nana nana nana" ngeremeng velin

"Kak mau beli apa?" tanya velin
"Itu beliin seblak level 5 sama ceker kebacut level 4" jawabku
"Uang" pinta velin
"Nih" kataku sambil memberika uang seratus ribu
"Okay" kata velin sambil beranjak ke dalam resto kebacut

...
"Nih kak" kata velin sambil memberikan 2 kantong plastik sedang
"Ya kamu bawa" kataku sambil menstater motor
Velin mengangguk mengiyakan
"Kak ini ignya kak rasya?" tanya velin
"IG yang mana?" tanyaku
"Ya rasya_cogann😎" kata velin
"Iya akunya fika yang pakai" jawabku
"Ooo" kata velin
"Mplong" kataku
"Glodak" kata velin
"Ehgkgk" kataku
"Ashiapp" kata velin
"Ganteng juga ya kak rasya ternyata" kata velin
"Iya ganteng tapi gak tau sama anita tuh mata ditutup ta gimana sampai nyelingkuin kak rasya ama kak rei"kataku
" loh kak rei?"tanya velin
"Iya" kataku
"Oke oke oke" kata velin

Gimana gusyyy indra povnya
Seru gak???
Kalau seru vote ya!!!
Dan kalau gak seru kasih saran buat aku perbaiki bukan sindiran loh gusyy😏😏✌
Ehgkgk✌✌✌
BTW itu kata ehgkgk itu kata katanya indra gusyy...

Jangan lupa baca part selanjutnya
Ama vote!!!
Aku udah relahin buat bikin cerita padahal udah habis partnya tapi demi kalian loh gusy ini aku lanjut lagi😭😭😭
Jadi jangan pelit pelit vote👌👌👌

Ku tunggu vote kalian😗😗😗




TBC
🙏🙏🙏

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang