Extra Part 3

3.9K 33 2
                                    

Spesial nih buat yang lagi rindu sama ceritanya rizky dan zahirah..

Tapi author mau ngucapin terima kasih bagi yang udah mau setia nunggu cerita ini sampai end

Kayaknya author gak ada niatan ngelanjut deh karna author lagi sibuk banget jadi maaf..

Info sebentar
Mau bilangin kalau author selalu salah ngasih nama disetiap part
Sebenarnya itu namanya zahirah bukan meliska jadi kalau ada meliska anggap aja itu zahirah

Kini zahirah sedang memasak didapur
Pukul 05.30 seperti biasa rizky sedang melakukan senam pagi dan joging

"Bi tolong lanjutin" kata zahirah
"Iya bu"

Zahirah melangkah ke arah kamar putranya dan putrinya
Yaps putri???dia baru ngelahirin anak keduanya dua bulan yang lalu
Dulu ketika fika mengandung setelah 4 bulanan zahirah juga hamil
Tapi tuhan berkehendak lain
Fika mengalami keguguran
Sungguh kasihan sekali..

"Aduh kak adeknya jangan ditakutin dong" kata zahirah sambil membawa anisa di pelukannya

"Maaf umy,tadi idzul cuma mau bikin adek seneng eh malah nangis" kata anak kecil berumur 6 tahun
Idzul ganteng banget persis kayak abynya cerewet kayak umynya untungnya aja gak datar kayak abynya

"Ya udah idzul mandi ya" titah zahirah lembut
"Gak mau"
"Loh kenapa gak mau?" tanya zahirah
"Kan idzul masuk siang" jawab idzul
"Mandi sekarang ya sayang nanti kamu dimarahin aby loh" ancam zahirah
"Ya udah umy idzul mandi dulu"

Zahirah meletakan anisa di dorongan bayi dan membawanya ke teras

Dia menjemur putrinya agar putrinya tidak memiliki penyakit kuning penyakit yang membuat kulit bayi menguning

Zahirah sedang membaca majalaj ditemani dengan cake dan teh
Sungguh nikmat

Sekitar 20 menit zahirah menjemur putrinya sambil
Sang suami selesai dari acara jogingnya

"Assalamualaikum putri aby" kata rizky sambil mengendong anisa
"Waalaikumsalam" jawab zahirah sambil menyium punggung tangan suaminya

"Bu sarapannya sudah siap" kata pembatu yang barusaja datang
"Iya bi,tolong lihatin idzul sudah rapi apa belum" titah zahirah
"Baik bu"

Zahirah meletakan anisa di dorongan bayi dan menyuapi anisa bubur

Zahirah menyuapi anisa sesekali ia membersihkan sisa bubur yang ada dimulut anisa

Anisa tertawa mungkin karena geli
Akan sentuhan dari zahirah
Sungguh manis kalau lagi senyum
Cantik seperti umynya manis seperti abynya

Sedangkan idzul dan rizky sedang sarapan

Setelah rizky sarapan rizky langsung ke kamar untuk menganti pakaian

Rumah yang sederhana tapi masih terlihat mewah dengan lantai satu dan terdapat kolam renang di belakang rumah serta halaman luas mengelilingi rumah serta garasi yang berada di sebelah kanan rumah

Lanjut ke dapur ya..

"Umy aku mau disuapin juga kayak dedek" manja idzul
"Idzul mau bubur ini" canda zahirah sambil menyodorkan sendok yang berisi bubur bayi
Idzul membungkam mulutnya sambil mengeleng
"Loh kenapa tadi katanya mau disuapin" kata zahirah
"Tapi aku gak mau bubur bayi umy" kata idzul
"Terus apa loh sayang?"
"Ehmm ini" kata idzul sambil memberikan mangkok berisi bubur ayam

Zahirah menyuapi idzul
"Enak umy" kata idzul
"Makan sendiri ya umy mau nidurin adek dulu"
Idzul mengangguk

"Sayang umy kemana?"
"Umy dikamar ku by" jawab idzul pada ayahnya
"Yaudah ayah berangkat dulu,bilangin ke umy ayah berangkat ngajar dulu,assalamualaikum" kata rizky sambil menyium kening idzul
"Waalaikumsalam" jawab idzul sambil menjabat tangan ayahnya lalu menyiumnya

Guruku Itu Suamiku(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang